Mangkuk Ajaib
Bu Ningsih adalah seorang pedagang sembako di pasar. Ia mempunyai dua orang pembantu di tokonya, bernama Ani dan Suti.
Pada suatu hari Bu Ningsih lupa menyimpan sejumlah uang di laci ketika menutup tokonya. Esok harinya Bu Ningsih tidak menemukan uang itu di tempat ia menaruhnya kemarin. Bu Ningsih menanyai Ani dan Suti, keduanya mengatakan tidak mengambil uang itu.
Akhirnya bu Ningsih menaruh segumpal kapas di dalam mangkuk. Kapas itu dibubuhinya dengan minyak kayu putih. Bu Ningsih memanggil Ani dan mengatakan bahwa mangkuk itu adalah mangkuk ajaib. Bila si pencuri menekan kapas di dalam mangkuk itu, maka mangkuk akan terbatuk-batuk. Bu Ningsih menyuruh Ani menekan kapas di dalam mangkuk.Mangkuk tidak mengeluarkan suara apa-apa. Bu Ningsih mencium tangan Ani yang digunakan untuk menekan kapas dalam mangkuk.
Kemudian Bu Ningsih memanggil Suti dan menyuruhnya melakukan hal yang sama dengan Ani. Kali ini mangkuk itu juga tidak bersuara. Bu Ningsih tak lupa mencium tangan Suti.
Esoknya, Bu Ningsih memberi tahu Suti bahwa ia dipecat.
Bagaimana cara bu Ningsih mengetahui bahwa Suti yang telah mengambil uangnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar