Manfaat Makan Bersama Bagi Keluarga


Duduk di meja makan untuk bersantap bersama mungkin sulit dilakukan saat ini. Makan pagi biasanya dilakukan terburu-buru karena  harus berangkat ke sekolah atau ke tempat kerja. Ayah bekerja sampai sore, anak-anak juga mempunyai jadwal yang padat sehingga bisa dikatakan tidak mungkin seluruh keluarga berkumpul untuk makan siang. Waktu yang tersisa adalah makan malam, yang sebaiknya kita manfaatkan sebaik mungkin.
Cobalah makan bersama keluarga 5-6 kali dalam seminggu. Anda dapat makan bersama kapan saja, pagi, siang atau malam. Kapan pun  Anda dan keluarga melakukannya, makan bersama memberikan banyak manfaat.

Manfaat makan bersama keluarga:

Komunikasi
percakapan di meja makan memberi keluarga kesempatan untuk memperkuat kelekatan batin, membuat rencana, berhubungan dan belajar dari satu sama lain. Gunakan kesempatan untuk berbagi informasi, bercerita tentang aktivitas hari ini dan memberikan perhatian ekstra untuk anak-anak dan remaja. Makan bersama juga mendorong kehangatan, keamanan, cinta kasih dan rasa saling memiliki.

Tata krama
Makan bersama adalah waktu yang paling tepat untuk mengajarkan tata cara makan, etiket dan kemampuan sosial. Jaga mood keluarga tetap ringan, santai dan penuh kasih sayang. Hindari memberikan instruksi atau kritik, sebaliknya, berikan contoh yang baik

Menikmati makanan yang bervariasi
Dorong anak-anak Anda mencoba makanan baru, tanpa memaksa, membujuk atau menyuap. Hidangkan makanan baru bersama makanan favorit keluarga. Makanan baru sering sulit diterima oleh anak-anak. Anda perlu bersabar. Kadang-kadang anak baru menerima makanan baru setelah mencobanya 8-10 kali.
Anda dapat mencoba membuat makanan dari berbagai negara. Mintalah anak-anak memilih resep baru dari buku resep, koran dan majalah atau dari internet.

Permainan Piramida Angka

Angka pada balok piramida adalah hasil penjumlahan 2 balok di bawahnya
Ayo lengkapi piramida ini dengan memasukkan angka yang benar 

Jawabannya

Bahasa Isyarat Untuk Bayi


Bahasa isyarat digunakan untuk para tunarungu dan tunawicara untuk berkomunikasi, karena mereka tidak dapat mendengar dan berbicara. Bahasa isyarat untuk babi juga mempunyai fungsi yang hampir sama, yaitu sarana berkomunikasi antara ayah bunda dengan bayi.
Bahasa isyarat bayi dimaksudkan untuk membantu bayi “mengatakan” kebutuhan dan keinginannya yang belum bisa disampaikan secara verbal. Pakar bahasa isyarat percaya bahwa frustrasi dan tantrum dapat dihindari dengan menjembatani keinginan berkomunikasi dengan kemampuan untuk melakukannya.
Bayi usia 6 bulan dapat mulai dikenalkan dan mempelajari isyarat dasar seperti haus, susu, air, lapar, mengantuk, mandi, boneka, main, bola dsb
Joseph Garcia, seorang intepreter dari American Sign Language (ASL), melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang dikenalkan dengan bahasa isyarat pada usia 6 atau 7 bulan dengan teratur dan konsisten dapat mulai menggunakan bahasa isyarat dengan efektif pada usia 8 atau 9 bulan.
Kemampuan menggunakan bahasa isyarat dasar terbukti membantu meningkatkan komunikasi. Ke depannya, hal itu juga mendukung bayi dalam mendapatkan bentuk komunikasi verbal dan tertulis.
Bayi yang mempelajari bahasa isyarat juga mendapat manfaat psikologis seperti meningkatkan percaya diri dan harga diri. Perasaan marah karena tidak berkomunikasi juga dapat dikurangi. Orang tua juga merasakan manfaat karena berkomunikasi dengan dengan bahasa isyarat meningkatkan kelekatan dengan bayi.
Ada mitos bahwa belajar bahasa isyarat dapat menghambat bicara. Itu tidak benar. Bahasa isyarat justeru membantu perkembangan kemampuan bicara. Kebanyakan bayi yang menggunakan bahasa isyarat mulai bicara lebih cepat daripada teman sebayanya yang tidak mengenal bahasa isyarat.
Psikolog  Dr. Gwyneth Doherty-Sneddon dari  the University of Stirling, Inggris, menulis, Komunikasi adalah jantung dari perkembangan anak, baik kognitif, sosial, emosional, maupun perilaku. Bahasa isyarat meningkatkan kosakata bayi dan perkembangan mental bayi, mengurangi tantrum dan meningkatkan relasi orang tua dan anak.”
Bahasa isyarat juga memberi banyak manfaat untuk orang tua. Sering kali orang tua tidak dapat memahami apa yang diinginkan anak, dan harus menebak-nebak dan sering tebakan itu salah. Dengan bahasa isyarat orang tua lebih mudah memahami anak dan dapat melakukan komunikasi 2 arah. Orang tua dapat memahami kepribadian anak dengan lebih baik.
Mengajarkan bahasa isyarat juga fun. Bayi suka bermain dan belajar, dan terus menggali isyarat-isyarat baru.
Tips mengajarkan bahasa isyarat kepada bayi
  • Mulai mendemonstrasikan bahasa isyarat ketika bayi berusia antara 6 hingga 8 bulan. Pada usia itu bayi mulai bisa melakukan kontak mata selama beberapa detik.
  • Mulailah dengan 3 sampai 5 isyarat, dengan melakukan kontak mata dan mengatakan arti isyarat itu dengan jelas. Cobalah isyarat yang berhubungan dengan obyek misalnya “bola”.   
  • Ulangi isyarat dengan konsisten dalam aktivitas sehari-hari. Ajak orang-orang yang dekat dengan bayi untuk bergabung
  • Perhatikan ketika bayi mulai menirukan isyarat, biasanya setelah sekitar 2 bulan dan mulai tambahkan kata-kata baru.
  • Bayi mungkin menciptakan isyaratnya sendiri. Gunakan isyarat dari bayi  dengan mengulanginya secara konsisten
  • Anda tidak perlu menggunakan bahasa isyarat bayi yang resmi. Gunakan isyarat apa saja, selama Anda dan bayi memahaminya dan gunakan dengan konsisten.
  • Bayi mungkin awalnya tidak menanggapi isyarat Anda. Bayi berbeda satu sama lain, jadi Anda tidak perlu khawatir dan Terus gunakan isyarat. Kadang-kadang bayi memahami isyarat tapi tidak mau menirukannya
  • Anda dapat mencari isyarat untuk bayi di berbagai sumber seperti internet, tapi Anda dapat menggunakan sebagai referensi saja, tidak harus menggunakannya sama persis. Gunakan bahasa isyarat Anda sendiri sebagai tambahan, atau bahkan Anda bisa menyusun kamus bahasa isyarat Anda sendiri. Kuncinya adalah Anda paham, anak paham dan Anda berdua menikmatinya.
Sumber: http://psychcentral.com/lib/teaching-your-baby-sign-language-can-benefit-both-of-you/

Teka Teki Korek Api

Dapatkah kamu mengubah 



Menjadi 


dengan memindahkan 4 batang korek api? 


Legenda Pulau Nusa


Dahulu kala hiduplah seorang laki-laki bernama Nusa. Ia tinggal bersama isteri dan adik iparnya. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, Nusa bekerja di sawah dan menangkap ikan.
Suatu ketika terjadi musim kemarau panjang. Sungai dan mata air kering. Tanamanpun layu bahkan sebagian mati. Nusa seperti halnya warga lain mengalami kesulitan mendapatkan air. Tanaman di sawahnya layu dan mati. Sementara itu air sungai surut sehingga ia tidak dapat menangkap ikan.
Nusa memutuskan untuk mengajak isteri dan adiknya pindah ke daerah lain yang masih mempunyai persediaan air. Mereka berangkat menaiki sebuah perahu kecil menuju hilir sungai Rungan.
Di tengah jalan, perjalanan mereka terhambat sebatang pohon tumbang yang melintang di atas sungai. Mereka harus memotong-motong batang pohon itu agar bisa melanjutkan perjalanan. Nusa dan adik iparnya memotong batang pohon itu dengan kapak. Mereka harus bekerja sangat lama karena pohon itu besar sekali. Nusa menjadi lapar sekali. Ia kemudian mengajak adik iparnya mencari makanan di hutan. 
Nusa menemukan sebutir telur besar. Besarnya kira-kira dua kali ukuran telur angsa. Nusa merebus telur itu. Karena isteri dan adiknya tidak mau makan telur itu, Nusa menghabiskannya sendiri, walaupun isteri dan adik iparnya melarangnya makan telur itu.

Membuat Cat Yang aman Untuk Anak-anak



Anda dapat membuat cat yang aman untuk anak-anak dari bahan-bahan yang tersedia di rumah Anda. Anda juga memilih warna-warna yang Anda sukai.

Bahan yang diperlukan:
  1 cangkir garam
  1 cangkir tepung terigu
  1 cangkir air
  pewarna makanan secukupnya

Campur semua bahan hingga rata

Jadi tunggu apa lagi? Segera buat cat Anda dan berkarya bersama anak-anak

Sumber : https://pbs.twimg.com/

Permainan Angka Sudoku

Masukkan angka 1-4 ke dalam kotak
Tiap baris, kolom dan kotak berukuran 2x2 harus diisi angka 1-4


Lihat jawaban di sini

Ketika anak dibatasi ....


Masalah yang banyak dihadapi anak-anak sebenarnya disebabkan terlalu banyak manghabiskan waktu dalam lingkungan di mana anak harus berperilaku baik

Bila lingkungan yang mengurung anak-anak ini tidak diimbangi dengan satu jam atau lebih dalam sehari ketika anak-anak dapat berlari kencang, tertawa lepas, bergulat,  menguji keberanian, dan bermain dengan spontan,  ketegangan akan tersirat pada perilaku mereka

- Patty Wipfler

Teka Teki Koin

Susun 6 koin seperi pada gambar A
Kemudian ubahlah susunannya menjadi seperti gambar B 
dengan memindahkan 2 koin saja



Jawabannya di sini

Tips Mengajarkan Anak Memegang Pensil

Cara memegang pensil adalah sesuatu yang sulit dikoreksi. Bila anak sudah terlanjur memegang pensil dengan salah, kita akan sulit mengajarkan cara yang benar. Lambat laun anak akan menemukan cara memegang pensil yang paling baik untuk dirinya, namun cara yang benar yaitu menjepit pensil dengan ibu jari dan telunjuk dan  jari tengah menyangga pensil, penting untuk diajarkan dari awal.\

Cara memegang pensil mempengaruhi kemampuan menulis anak karena cara pegang yeng berbeda tentu memberikan kekuatan yang berbeda pada jari-jari dan mempengaruhi keluwesan anak dalam menulis.
Ikuti tips dari  www.mamaot.com.
Gunakan pensil pendek


Pensil yang pendek tidak memberi tempat untuk jari manis dan kelingking. Dengan demikian anak terpaksa menjepit pensil dengan ibu jari dan telunjuk. Anak Anda juga dapat menggunakan crayon yang juga sudah pendek

“Jepit dan putar”

Bila pensil pendek tidak berhasil, gunakan cara “jepit dan putar”. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit pensil dengan posisi ujung runcing pensil menghadap ke anak. Kemudian putar pensil ke arah atas hingga bertumpu di antara ibu jari dan telunjuk
Pegang benda dengan jari manis dan kelingking

Anda sudah mencoba dua tips tadi dan hasilnya tidak memuaskan. Cobalah meminta anak memegang sebuah benda dengan jari manis dan kelingking. Anda dapat menggunakan penghapus, atau gumpalan tisu atau kapas, mainan kecil, kelereng. Gunakan benda yang ukurannya pas. Bila benda yang dipegang terlalu besar, anak akan terganggu karena jari manis dan kelingking terlalu menonjol. Sebaliknya benda yang terlalu kecil akan membuat anak kerepotan karena harus menjepitnya dengan kuat.

Ketika menulis, jari manis dan kelingking seharusnya terlipat ke arah telapak tangan sementara tiga jari lain “bekerja”. Tapi sering kali anak mengalami kesulitan karena belum dapat memisahkan kedua sisi di tangan mereka (sisi ibu jari dan sisi kelingking). Cara ini akan membantu anak Anda. 

Selain tiga cara di atas, latih anak Anda untuk  memperkuat otot-otot tangannya.  Anda dapat mengajarkan anak meremas-remas gumpalan kertas koran, bermain play dough. merangkai manik-manik atau dengan  Permainan Menjimpit Pasir

Sumber: http://mamaot.com


Permainan Analogi Gambar

Gambar yang mana yang sesuai untuk kotak keempat?


Sumber: www.indiabix.com


Lihat jawaban di sini

Acak-acak Nama Negara


Di bawah ini ada nama-nama negara, tapi urutan huruf-hurufnya acak-acakan
Tahukah kamu nama negara yang benar?
SEMIR
AISUR
LOPIANAD
KARI
EKANY
DINIA
OREKA
URAPISANG
RAKEIMA

Bahagiakan Otak Anda Dengan Bersyukur


Para peneliti pada National Institutes of Health (NIH) meneliti aliran darah dan  aktivitas pada berbagai bagian otak ketika seseorang merasa bersyukur. Mereka menemukan bahwa subyek penelitian yang lebih bersyukur mengalami aktivitas yang lebih tinggi pada hipotalamus. Hal ini sangat penting karena hipotalamus mengendalikan banyak fungsi utama dalam tubuh, termasuk makan, minum dan tidur. Hipotalamus juga berperan besar pada metabolisme dan tingkat stres.
Pada beberapa penelitian lain, ditemukan bahwa bersyukur mempunyai dampak seperti pada peningkatan olah raga, peningkatan kualitas tidur,  berkurangnya depresi dan berkurangnya rasa sakit dan nyeri. Hal ini tentunya ada hubungannya dengan peningkatan aktivitas di hipotalamus.
Perasaan bersyukur juga secara langsung mengaktifkan dopamine. Ketika otak melepaskan dopamine, orang merasa senang atau bahagia, itulah sebabnya dopamine disebut hormon bahagia.
Dopamine juga penting untuk  mendorong orang melakukan tindakan. Dapat diartikan bahwa dopamine membuat Anda ingin melakukan sesuatu yang baru saja Anda lakukan. Otak Anda mengatakan,”Ayo, lakukan lagi”.   
Rasa  bersyukur  dapat memberikan dampak besar dalam hidup Anda karena menciptakan siklus yang baik di otak Anda. Otak Anda memiliki kekuatan besar untuk memfokuskan perhatian. Ketika Anda menemukan sesuatu yang Anda syukuri, otak Anda mulai mencari hal-hal lain yang harus disyukuri. Dengan demikian terciptalah siklus syukur di otak Anda.
Bersyukur tidak selalu mudah dilakukan, karena otak sangat mudah beradaptasi, kita sangat terbiasa dengan berbagai kemudahan dan kenyamanan di sekitar kita., sehingga kita sering lupa bersyukur Ketika rumah kita kebanjiran, mungkin kita bersyukur karena aliran listrik di rumah kita tidak padam. Tapi hal itu tidak berlangsung lama, Beberapa hari kemudian kita marah-marah karena tidak dapat menyelesaikan tugas karena giliran pemadaman listrik.  
Bersyukur membutuhkan latihan. Cobalah memikirkan hal-hal yang membuat Anda bersyukur tiap hari. Syukurilah apa Anda miliki, orang-orang terdekat Anda dan apa yang telah Anda alami.
Mulailah membuat jurnal dengan mencatat beberapa hal yang Anda syukuri hari ini. Bila Anda melakukannya setiap hari, makin mudahlah Anda membuat jurnal, bahkan mungkin daftar Anda akan bertambah panjang dari hari ke hari. Satu hal yang sangat penting adalah Anda bukan hanya memikirkan hal-hal yang patut Anda syukuri, tetapi benar-benar merasakan bersyukur.
Sudahkah Anda bersyukur hari ini?

Sumber: https://www.psychologytoday.com/blog/prefrontal-nudity/201211/the-grateful-brain

Ketika kita hanya melihat perilaku anak.....


Ketika kita hanya melihat perilaku anak, kita tidak lagi melihat anak kita, hanya melihat dengan maksud untuk menghakimi, apakah kita perlu memberi hadiah atau hukuman. 
Ketika kita melihat di balik perilaku, kita meihat seorang manusia kecil yang sedang berjuang, manusia kecil kita yang membutuhkan bantuan kita.            
- Rebecca Eanes

Teka Teki Petugas Kebun Binatang



Pak Satrio bekerja di kebun binatang. Tugasnya memberi makan 5 jenis hewan.
Tiap pagi pak Satrio mulai bekerja jam 6.30. 
Ia membutuhkan waktu 15 menit untuk memberi makan satu jenis hewan.

Pak Satrio selalu bekerja sesuai kebiasaan ini:
Jerapah diberi makan sebelum zebra tapi setelah monyet
Beruang diberi makan 15 menit setelah monyet
Singa diberi makan setelah zebra

Bagaimana urutan pak Satrio memberi makan hewan ?

6.30
6.45
    7.00
   7.15
7.30






Sumber: http://www.puzzlersparadise.com/

Burung Gereja dan Kacang Merah yang Hilang



Dahulu kala, ada seekor burung gereja yang sangat rapi dan bersih. Sarangnya bersih sekali. Ia juga selalu membersihkan diri sebelum makan.
Suatu pagi, burung gereja menemukan sebutir kacang merah. Ia sangat gembira karena tidak perlu lagi mencari makanan lagi untuk hari ini. Seperti kebiasaannya, burung gereja pergi ke sungai untuk mandi. Kacang merah itu diletakkannya di atas jembatan.
Burung gereja kembali untuk mengambil kacang merahnya. Tapi kacang merah itu tidak ada di tempat ia meletakkannya tadi. Burung gereja mencari ke mana-mana, tapi kacang merah itu tidak ditemukan.
Burung gereja melihat seorang tukang kayu berjalan di atas jembatan. Burung gereja menghampiri tukang kayu dan berkata, “Pak, aku kehilangan kacang merah. Tolong bantu aku mencarinya.” Tukang kayu itu berkata, “Siapa yang mau mendengarkanmu?” sambil terus berjalan.
Tak lama kemudian seorang prajurit menyeberang jembatan. Burung gereja memohonnya membantu mencari kacang merahnya yang hilang. “Siapa sih yang mau membantu burung gereja?” kata prajurit, tanpa berhenti berjalan
Berikutnya seorang kapten berjalan di jembatan itu, tapi ia juga tidak mau membantu burung gereja. Tak lama, lewatlah seorang menteri. Tapi ia hanya tertawa dan terus berjalan.melanjutkan perjalanannya.
Burung gereja lapar dan putus asa. Kemudian datanglah raja dengan mengendarai gajah. Burung gereja yakin bahwa ia akan mendapat keadilan dari orang paling berkuasa di seluruh negeri. Tapi raja pura-pura tidak mendengar permohonan burung gereja. Ia tidak mengatakan apa-apa.
Burung gereja duduk di dahan pohon dengan sedih. Seekor semut bertanya, “Ada apa? Apakah kau melihat raja baru saja lewat di sini?
Burung gereja kemudian bercerita bahwa tidak ada seorang pun, dari tukang kayu hingga raja, mau menolongnya. “Jangan kuatir,” kata semut. “Kita akan menemukan kacang itu,”
Semut kemudian memanjat tubuh gajah dan berkata kepadanya, “Katakan kepada raja untuk mencarikan kacang merah milik burung gereja. Kalau tidak, aku akan masuk ke dalam telingamu. Kau tidak mau aku menggigitmu, bukan?”
Gajah sangat ketakutan. “Tuanku,” katanya kepada raja dengan tubuh gemetar. “Tolong tuan membantu burung gereja mencari kacang merahnya yang hilang. Kalau tuan tidak mau melakukannya, aku terpaksa melemparkan tuan dari punggungku.”
Raja kaget bukan main. Ia segera memanggil menteri dan memberi perintah, “Bantulah burung gereja mencari kacang merahnya, atau kau akan kupecat.”
Menteri segera memanggil kapten. “Dengarkan apa permintaan burung gereja, atau kau akan menghadapi masalah besar.”
Kapten memanggil prajurit dan memerintahkannya membantu burung gereja. Prajurit memanggil tukang kayu dan berkata,”Ada burung gereja yang kehilangan kacang merah. Pergi cari kacang merah itu. Kalau tidak ketemu, kau akan kuhukum.”
Tukang kayu mencari kacang merah yang hilang itu. Setengah hari berlalu, akhirnya kacang merah itu berhasil ditemukan. Burung gereja akhirnya menikmati makan pagi yang sangat lezat.



Ada Berapa Segi Empat?

Ada berapa segi empat pada gambar di bawah ini?
Hitung dengan teliti, ya!


Lihat jawabannya di sini


Sumber: http://www.brainboxx.co.uk/

Jawaban Teka Teki September 2015

Teka Teki Tempat Parkir

Di tempat parkir nomor berapa mobil ini berada?

Jawaban: 

Permainan Simon Berkata....


Permainan ini berasal dari permainan Simon Says yang bisa dilakukan oleh sekelompok anak. Permainan ini sudah dimainkan di berbagai negara seperti Arab, India, Cina, Belanda, Jepang dan banyak lagi. Tentu saja masing-masing menggunakan bahasanya sendiri. Diperkirakan permainan ini sudah dikenal sejak abad 13.

Bagaimana cara bermain bersama anak-anak?
  1. Ajak anak-anak berkumpul
  2. Katakan bahwa mereka harus mengikuti instruksi Anda, hanya jika diawali kalimat ‘Simon berkata...’ misalnya ‘Simon berkata angkat tanganmu!’ (Tentu saja kalimat ini dapat diganti sesuka para pemain seperti ‘Ibu berkata...’ atau ‘Tuanmu berkata...’
  3. Pemain yang tidak dapat melakukan instruksi dengan benar, atau menjalan instruksi yang tidak diawali dengan ‘Simon berkata...’ harus keluar dari permainan
  4. Cek apakah anak-anak dapat mengikuti instruksi Anda
  5. Berikan instruksi yang lebih rumit seperti ‘Simon berkata pegang telinga kiri dengan tangan kanan.’
  6. Sesekali berikan instruksi tanpa ‘Simon berkata...’ Anak yang menjalankan perintah ini harus keluar dari permainan.
  7. Terus bermain hingga pemain hanya tinggal 1 orang. Dialah pemenangnya dan boleh menjadi ‘Simon’ pada permainan berikutnya.
  8. Permainan akan jadi lebih seru ketika instruksi diberikan lebih cepat.
Manfaat permainan Simon berkata
Dalam permainan Simon berkata, anak harus berkonsentrasi mendengarkan instruksi, mengingatnya dan melaksanakannya dengan benar

Sebuah penelitian dilakukan pada lebih  dari 800 anak usia pra-sekolah (3-6 tahun) dari Amerika Serikat, Cina, Taiwan dan Korea Selatan menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain dalam permaian sejenis Simon berkata mancapai hasil akademis yang lebih tinggi

Penelitian juga menunjukkan permainan yang menekankan pada mendengarkan instruksi dengan hati-hati dan melaksanakannya dapat meningkatkan pengelolaan diri (Self regulation).
Bila permainan sering dilakukan dalam jangka waktu cukup lama, sekitar tiga bulan atau lebih, dapat membantu pencapaian akademis yang lebih tinggi terutama dalam peningkatan kosakata, matematika dan keaksaraan dini,

Satu manfaat lain yang tidak dapat Anda abaikan adalah anak-anak menyenangi permainan ini, apalagi  bila dilakukan beramai-ramai. So have fun!

Sumber:
http://www.helpmykidlearn.ie/activities/
http://arch1design.com/blog/

Teka Teki Tempat Parkir

Soal ini muncul dalam sebuah  tes untuk anak SD kelas 1 di Hongkong. Anak-anak itu berhasil memecahkannya hanya dalam 20 detik. Berapa waktu yang kamu butuhkan untuk menjawab soal ini?
Di tempat parkir nomor berapa mobil ini berada?

Sumber: http://puzzlersworld.com/




Klik di sini untuk melihat jawabannya

La Moelu dan Jinnande Teremombonga


Dahulu kala, hidup seorang pemuda bernama La Moelu. Ia hidup bersama ayahnya karena ibunya telah meninggal. Tiap hari La Moelu mencari ikan. Hasil tangkapannya dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama ayahnya yang sudah tua.
Pada suatu hari, La Moelu tidak mendapat ikan seekor pun, padahal ia sudah memancing sejak pagi. Matahari sudah hampir tenggelam, La Moelu pun memutuskan untuk pulang saja. Tak disangka, kailnya bergerak-gerak, tanda ada ikan memakan umpannya. La Moelu segera menarik pancingnya. Ternyata ia menangkap seekor ikan kecil yang sangat cantik. La Moelu membuat mangkuk dari daun-daun dan mengisinya dengan air. Ia lalu memasukkan ikan kecil itu ke dalam mangkuk dan membawanya pulang untuk dipelihara.
Ayah La Moelu juga kagum melihat kecantikan ikan itu. Ia menyuruh La Moelu memelihara ikan itu dalam belanga. Tak lupa La Moelu memberi makan ikan itu.
Esok harinya, La Moelu dan ayahnya terkejut melihat ikan yang semula kecil sekali sudah hampir memenuhi belanga. Ikan itu kemudian dipindahkan ke dalam lesung.
Ketika La Moelu hendak memberi makan ikannya esok harinya, ikan itu sudah memenuhi lesung. “Ayah, ikan ini tumbuh cepat sekali. Di mana kita akan menaruhnya? Apakah kita mempunyai tempat yang lebih besar lagi?” kata La Moelu.
“Bagaimana kalau kau lepaskan saja dia ke laut?” jawab ayahnya.
La Moelu membawa ikan itu ke laut dan melepaskannya. Ikan itu tampak sangat senang. Ia berenang mengelilingi kaki La Moelu. “Ikan, kuberi kau nama Jinnande Teremombonga,” kata La Moelu. “Aku akan datang tiap hari dan membawakan makanan untukmu. Aku akan memanggilmu.”
Jinnanda Teremombonga berenang memutari kaki La Moelu sekali lagi, lalu berenang ke tengah laut.
Tiap hari La Moelu pergi ke laut. Ikan itu seolah sudah menunggunya, karena ia langsung muncul di permukaan laut ketika La Moelu memanggil namanya. Ia tampak sangat gembira melihat La Moelu.
Pada suatu hari, La Moelu sedang bermain-main dengan Jinnande Teremombonga, sekelompok pemuda mendekati mereka. Mereka kagum melihat ikan yang sekarang sudah menjadi besar sekali. Kemudian tujuh pemuda itu bertanya bagaimana La Moelu memanggil ikannya.
La Moelu tidak pernah menyangka, bahwa para pemuda itu berniat jahat pada Jinnande Teremombonga. Ketika La Moelu sudah pulang, mereka memanggil Jinnande Teremombonga. Ikan itu segera datang karena mengira La Moelu yang memanggilnya. Mereka kemudian menangkap ikan besar itu dengan jala yang sangat kuat,
Ikan itu tidak berdaya ketika para pemuda itu membunuhnya. Kemudian mereka membagi-bagi dagingnya menjadi tujuh bagian.
Esok harinya, La Moelu datang ke laut. Sia-sia ia memanggil Jinnande Teremombonga. Ikan kesayangannya itu tidak pernah muncul. Beberapa nelayan yang ada di pantai menceritakan kejadian yang menimpa Jinnande Teremombonga.
Hati La Moelu hancur mendengar nasib Jinnande Teremombonga yang malang. Ia mengenal salah satu dari ketujuh pemuda itu. 
beberapa orang menceritakan kepadanya perihal telah dibunuhnya Jinnande Teremombonga oleh tujuh pemuda tadi pagi. Tanpa sadar ia berjalan ke rumah pemuda itu. Setiba di rumah itu, ia melihat tulang-tulang ikan besar berserakan di halaman rumah. Dengan sedih La Moelu mengumpulkan tulang-tulang ikan sahabatnya itu dan membawanya pulang.
La Moelu menguburkan tulang-tulang Jinnande Teremombonga di halaman belakang rumahnya. “Beristirahatlah dengan tenang, sahabatku,” kata La Moelu dengan sedih.
Esoknya, di tempat La Moelu menguburkan tulang ikan, tumbuh sebatang pohon yang tidak biasa. Bayang pohon itu dari emas, daun-daunnya perak dan buahnya permata. Walaupun baru tumbuh, pohon itu sudah cukup besar dan lebat buahnya.
La Moelu memetik beberapa buah dan menjualnya. Ia sangat terkejut karena mendapat uang yang banyak. La Moelu dapat hidup berkecukupan bersama ayahnya dari hasil penjuaan buah-buah itu. Mereka bahkan dapat membangun rumah yang indah.
Walaupun sekarang La Moelu menjadi kaya raya, ia tidak pernah sombong, ia suka menolong orang-orang yang membutuhkan bantuannya,

Tips Parenting Lee Kuan Yew - Pengorbanan adalah awal sukses


PM Singapura Lee Hsien Loong pernah mengatakan bahwa ia mengagumi kerja keras dan pengorbanan ayahnya, Lee Kuan Yew, untuk kepentingan negara. "Ia fokus pada obsesi untuk membangun Singapura, membuat Singapura aman, membuatnya menjadi lebih baik dan menciptakan sesuatu untuk bangsa Singapura... bersama dengan rekan-rekan kerja dan populasi. Menurut saya, ini sungguh luar biasa," kata Lee Hsien Loong.

Adiknya, Lee Hsien Yang juga mengungkapkan bahwa ayah mereka "selalu mengutamakan kepentingan negara dari hati. Sedangkan ketika di rumah, ia mengutamakan kepenting anak-anaknya dan ibu kami,: 

Anda juga mengajarkan anak-anak Anda tentang mengapa pengorbanan perlu dilakukan untuk kepentingan orang-orang yang kita sayangi. Ketika hari berakhir, itu bukan masalah tentang apa yang "membuat saya bahagia", tapi "bagaimana tindakan saya dapat membantu kehidupan orang lain menjadi lebih baik".


Tiada yang Sekuat Cinta Seorang Ibu


Tiada yang sekuat cinta seorang ibu, 
dan tiada yang begitu menyembuhkan seperti jiwa seorang anak.