Bagaimana Kasih Sayang Ibu Mengubah Otak Anak

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa merawat anak sejak bayi menyebabkan anak memiliki hippocampus yang lebih besar. Hippocampus adalah bagian otak yang penting untuk pembelajaranm memori dan respon stres.
Sebelumnya, penelitian pada anak tikus menunjukkan bahwa suport maternal berdampak positif pada pertumbuhan hippocampus  produksi sel-sel otak dan kemapuan menghadapi stres.
Penelitian pada manusia menemukan koneksi antara pengalaman sosial pada usia dini dengan volume amygdala yang membantu mengatur proses dan memori dari reaksi emosional.
Banyak penelitia juga menunjukkan bahwa anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang mencapai prestasi yang lebih baik di sekolah dan lebih berkembang secara emosional dibandingkan anak-anak sebaya mereka yang kurang mendapat kasih sayang.
Gambar-gambar otak dalam penelitian juga menunjukkan kasih sayang ibu secara fisik mempengaruhi volume hippocampus. Anak-anak dari ibu yang penuh kasih sayang memiliki volume hippocampus 10% lebih besar daripada anak-anak dari ibu yang tidak banyak memberikan kasih sayang. Hasil penelitian menunjukkan hippocampus yang lebih besar dan memori yang lebih baik.

Sumber: http://www.livescience.com/

Acak-acak Nama Kota Dunia

Berikut ini ada beberapa nama kota besar di dunia, tapi urutan hurufnya acak-acakan.
Yuk cari nama kota yang benar

    ORAKI
    GADBDA

    KOYOT
    USABAYAR
    NOLNOD
    KONGBAK
    MILA
    AMILAN
       

Otak Sehat dengan Sesuatu Yang Tidak Biasa

Apakah Anda selalu berangkat dan pulang bekerja dengan rute yang sama? Cobalah melakukan perubahan. carilah jalan yang berbeda dengan rute Anda yang biasa. 
Paul Nussbaum, PhD, penulis Save Your Brain mengatakan bahwa salah satu kunci kesehatan otak adalah mendobrak rutinitas. Perubahan kecil pada jalur perjalanan Anda akan memberikan otak Anda latihan yang menyehatkan. Malam ini, duduklah di tempat yang berbeda dengan biasanya.

Sumber: prevantion.com

Teka Teki Korek Api

Buatlah bujursangkar sebanyak mungkin
dari 7 batang korek api ini

Melatih Anak Menenangkan Diri Dari Amarah

Apa yang terjadi ketika anak mengamuk (Tantrum)? Ibu mungkin kebingungan, tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anak mengamuk. Atau lebih buruk lagi, ibu menghadapinya dengan negatif, seperti memarahi atau menghukum anak. Tantrum sebetulnya dapat dihindari, dengan memahami apa yang dipikirkan anak.
Di Balik Tantrum
Cara berpikir anak berhubungan erat dengan tantrum, sehingga sulit bagi mereka untuk menenangkan diri. Anak sering berpikir negatif dan berpikir dengan cara yang salah. Berpikir negatif, di antaranya adalah fantasi tentang berkuasa. Anak berpikir, “Akan kutunjukkan kepada ibu siapa bossnya,” Anak-anak berpikir betapa mereka diperlakukan tidak adil, betapa kejamnya Anda kepada mereka, betapa Anda tidak memahami mereka. Itu hanya sebagian contoh. Pikiran yang salah dan gambaran mental bahwa mereka “berkuasa” inilah yang menyulut kemarahan mereka.
Sangat penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa anak-anak, khususnya pra-remaja mungkin tidak benar-benar menyadari proses mental mereka sendiri  dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku mereka. Di samping itu, ketika anak mulai berpikir negatif sangat sulit untuk menghentikan atau mengubahnya. Padahal ini merupakan bagian penting yang mereka perlukan untuk menenangkan diri.
Penting untuk Anda pahami bahwa bila Anda mengalah pada anak yang mengamuk, anak akan mengulanginya dengan sengaja sehingga Anda lagi-lagi menuruti tuntutan mereka. Tentu saja sulit menghentikan anak yang mengamuk bila mereka mengharapkan sesuatu dari amukan mereka itu.
Menenangkan anak, dari pra sekolah hingga remaja
Kadang-kadang kita harus melangkah mundur dan membiatkan anak mengamuk, selama anak tidak membahayakan dirinya atau orang lain.
Balita dan anak pra sekolah Anak di bawah 5 tahun membutuhkan arahan Anda tentang aktivitas khusus yang akan membantu mereka menenangkan diri. Anda dapat mengatakan, “Ibu tahu kamu kesal, ibu berharap dapat membantumu meneangkan diri. Mengapa kamu tidak menggambar untuk menunjukkan betapa marahnya kamu?” Anda dapat mencoba aktivitas lain yang menurut Anda akan menenangkan anak atau membantu mereka menggunakan energi dengan lebih positif. Menghadapi anak usia ini, meninggalkan anak ketika mengamuk tidak menenangkan mereka, justru menimbulkan kecemasan. Awasi anak sambil melakukan aktivitas lain hingga anak tenang. Anda perlu memberi contoh menenangkan diri, jadi tahan diri Anda untuk tidak berinteraksi hingga anak tenang. Anda dapat menarik nafas panjang, membuka-buka majalah atau berbenah. Bukan hal yang mudah tetap bersikap tenang ketika anak sedang mengamuk, tapi hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh dengan perilaku anak dan Anda tidak takut pada  anak yang mengamuk untuk mendapat apa yang ia inginkan
Anak SD Pada anak usia SD, Anda dapat berbicara dengan anak tentang menenangkan diri. Katakan kepada anak bahwa tidak apa-apa merasa marah, tapi penting untuk mengatasinya dengan cara yang positif, tidak dengan berteriak, melemparkan barang-barang atau mengumpat. Ajak anak melakukan role play ketika mereka sedang tenang. Sebagian anak terbantu dengan pergi ke kamar mereka, mendengarkan musik, melakukan sesuatu yang kreatif, meninju bantal atau pergi ke luar rumah. Lain kali ketika anak marah, ingatkan tentang latihan menenangkan diri dan tinggalkan anak sendiri. Berikan waktu dan ruang untuk anak dan diri Anda sendiri sementara anak menenangkan diri. Berikan imbalan bila anak dapat berhasil mengatasi rasa marahnya dengan positif. Imbalan ini bukan suap, tapi dapat memotivasi anak menenangkan diri.
Remaja dan dewasa muda Untuk kelompok umur ini, mempelajari cara-cara pemecahan masalah dan perencanaan sangat membantu. Remaja juga dapat menggunakan pilihan opsi untuk menenangkan diri. Pada saat remaja marah, ingatkan untuk mengikuti rencana dan tinggalkan anak Anda sendiri, usahakan untuk tidak terlibat hingga anda berdua merasa tenang. Untuk remaja, berolahraga,  berjalan-jalan, menelpon teman, membaca atau menulis jurnal dapat membantu mereka menenangkan diri. Anda dapat keluar rumah sejenak agar Anda berdua memiliki waktu dan ruang untuk menenangkan diri. Bila anak merusak barang-barang ketika Anda keluar rumah, Anda dapat memberikan konsekuensi. Sebaliknya bila anak dapat menguasai diri dengan baik Anda dapat memberikan imbalan.
5 Tips Untuk Membantu Anak Menenangkan Diri
Berikut ini tips menenangkan diri yang efektif untuk semua kelompok usia
Jangan mencoba mengendalikan anak yang sedang marah. Sebaliknya, minta anak masuk ke kamarnya atau cobalah menghentikan anak berteriak atau melempatkan barang-barang. Fokus pada mengendalikan diri Anda sendiri. Anda tidak dapat memaksa anak berhenti berteriak atau melempar barang-barang. Lebih baik Anda menjadi contoh yang positif, tetap tenang dan tidak mencoba menunjukkan bahwa Anda lebih berkuasa dari mereka. Bila Anda dapat menerima baik anak akan terus mengamuk atau berusaha menenangkan diri, situasi akan berubah ke arah yang lebih baik.
Hindari berbicara dengan anak yang marah. Banyak orang tua melakukan kesalahan dengan mencoba untuk berbicara dengan anak dan membujuk mereka agar marahnya reda. Mencoba berbicara dengan anak, menjelaskan agar anak memahami sudut pandang Anda atau membicarakan mengapa anak begitu marah, seperti apa yang Anda lakukan pada orang dewasa, mungkin tidak produktif. Akan lebih efektif untuk berbicara nanti pada saat semua orang merasa tenang
Hargai sudut pandang anak Ketika Anda melatih anak menenangkan diri, usahakan Anda menggunakan nada bicara yang tenang dan bahasa yang tidak menghakimi. Misalnya suatu hari anak Anda marah karena tidak mempunyai pakaian untuk pergi ke sekolah, jangan katakan “Itu tidak penting” “Tidak perlu marah-marah” Karena hal itu sangat penting bagi anak Anda dan membuatnya marah. Mengecilkan masalah yang penting untuk anak justru akan memperbesar masalah itu.
Coba dan coba lagi: Anda mungkin perlu melakukan eksperimen dengan bahasa atau teknik yang berbeda untuk menemukan cara terbaik untuk anak Anda ketika ia marah. Sebagian anak merespon petunjuk non verbal seperti isyarat tangan dengan baik, sementara anak yang lebih besar menganggapnya memalukan. Sebagiam anak justru menjadi makin marah ketika Anda menyuruhnya ke kamarnya, tapi menerima dengan baik ketika Anda mengatakan bahwa Anda berdua membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Kenali kalimat atau ucapan yang justru menyulut amarah anak Anda, dan cobalah kata-kata yang berbeda lain kali.
Ulang, ulang terust:  Proses pemecahan masalah, pelatihan dan pergi meningalkan anak adalah hal-hal yang perlu dilakukan orang tua berulang-ulang. Anak-anak memerlukan pengulangan untuk menghadapi situasi dan emosi yang sulit. Anak dan orang tua perlu berlatih bersama-sama hingga keduanya mampu mengendalikan diri dengan baik.
Amarah dapat meningkat secara bertahap atau mencapai puncak dengan cepat, namun dibutuhkan waktu hingga rasa marah hilang. Selama berlatih bersama anak Anda meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, lambat laun anak-anak dan menjadi tenang lebih cepat. Tapi sebelum itu terjadi amarah mungkin masih bertahan setelah mencapai puncaknya. Anda perlu mengabaikan pintu yang dibanting, hentakan kaki, gerutuan dan wajah cemberut anak Anda. Tiap orang menangani amarah dengan cara yang berbeda dan pada sebagian orang amarah pergi lebih cepat dari yang lain.
 Sumber:

Rubah dan Tukang Kayu

Seekor rubah dikejar-kejar anjing pemburu. Rubah tak henti-henti berlari. Ia bertemu dengan tukang kayu. Rubah memohon kepada tukang kayu untuk memberikan tempat bersembunyi. Tukang kayu menunjukkan pondok miliknya. Rubah yang sudah letih segera menyelinap dan bersembunyi di sudut pondok.
Para pemburu tiba di pondok tukang kayu. Mereka bertanya apakah tukang kayu melihat seekor rubah. Tukang kayu menjawab, “Tidak,” tapi jarinya menunjuk sudut rumahnya tempat rubah bersembunyi. Para pemburu tidak menangkap petunjuk tukang kayu dan pergi.
Setelah merasa aman, rubah diam-diam meninggalkan tempat persembunyiannya.
Tukang kayu melihatnya dan menegur,”Oh, begitu ya, caramu meninggalkan tuan rumahmu, yang telah menolongmu? Tidak tahu berterima kasih...”
“Tuan rumah yang baik!” kata rubah. “Seandainya jarimu sama jujurnya seperti lidahmu, tak mungkin aku pergi tanpa berpamitan.”

Peternakan Kelelawar

Pak Hasim mempunyai kegemaran yang agak aneh
Saat ini ia sedang merintis peternakan kelelawar
Ia sedang dipusingkan dengan kelelawar yang ditempatkan dalam sebuah kandang besar
Pak Hasim mengeluh,"Kelelawarku sering saling menggigit dan berkelahi. Bagaimana ya cara memisahkan mereka sehingga tidak terjadi keributan lagi?"


Video Ibu 8 Anak Berolah Raga di Rumah



Dengan 8 anak, seorang ibu tentunya terlalu sibuk untuk berolah raga
Tapi ibu ni dapat memanfaatkan kesibukannye mengurus anak-anak untuk menjaga tubuhnya tetap sehat dan fit

Permainan Angka Sudoku

Masukkan angka 1-6 ke dalam kotak fi bawah ini
Tiap baris, kolom dan kotak berukuran 3x2 harus berisi 
angka 1-6


Tips Untuk Ibu Baru

Menjadi ibu baru bukan sesuatu yang mudah. Anda mungkin mendapati bahwa begitu banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk merawat bayi dan tugas lain di rumah yang seolah tak ada habisnya,

Bagaimana cara mempermudah tugas Anda sebagai ibu baru?

Menyiapkan makanan
Selama bulan pertama, mintalah teman atau saudara untuk membantu menyiapkan makanan untuk keluarga Anda. Tentu saja Anda tidak dapat meminta seseorang memasak untuk Anda tiap hari, tapi akan sangat meringankan tugas Anda.

Tidur sehat
Gunakan waktu untuk tidur sejenak ketika bayi Anda sedang tidur. Pola tidur Anda berubah drastis ketika bayi lahir. Anda mungkin harus sering bangun pada malam hari untuk mengganti popok dan menyusui, jadi jangan merasa bersalah bila Anda mengganti tidur Anda kapan saja Anda dapat melakukannya.  Bila Anda tidak dapat tidur, ambillah buku, atau lakukan olah raga ringan untuk memanfaat waktu yang sangat berharga ini.

Asisten rumah tangga
Anda biasa melakukan semuanya sendiri di rumah dan sebelum Anda tidak pernah berpikir untuk mempekerjakan asisten rumah tangga, tapi Anda dapat mencari asisten untuk 3 bulan pertama. Anda dapat melakukan perawatan bayi dengan lebih tenang bila Anda tidak harus memikirkan membersihkan rumah, pakaian kotor yang harus dicuci atau piring kotor menumpuk di dapur.

Anda juga memerlukan waktu untuk diri Anda sendiri
Titipkan bayi Anda kepada teman atau keluarga yang dapat dipercaya ketika Anda perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri. Anda dapat berjalan-jalan sejenak, atau memanfaatkan massage untuk menghilangkan pegal di tubuh Anda.
Anda juga dapat meluangkan waktu sejenak bersama pasangan. Perubahan yang terjadi sejak bayi lahir sering membuat hubungan pasangan menjadi agak renggang. Luangkan waktu berdua saja  dengan bantuan teman atau keluarga untuk pergi makan malam atau sekedar berjalan-jalan berdua. Manfaatkan waktu ketika bayi sudah tertidur

Nasihat teman dan keluarga
Pilihlah nasihat dari orang yang Anda percaya atau dokter anak Anda. Dengarkan nasihat orang lain, tapi lakukan yang menurut Anda terbaik. Tiap bayi berbeda dan Andalah yang paling memahami bayi Anda. Jangan banding bayi Anda dengan bayi lain dan jangan mengandalkan informasi dari internet ketika bayi Anda sakit.

Libatkan Ayah
Jangan remehkan kemampuan ayah baru dalam merawat bayi. Ayah dapat membantu mengganti popok, memberi susu botol, menidurkan bayi  dan menggantikan Anda melakukan berbagai tugas lain,

Baju Baru
Belilah beberapa baju baru yang sesuai ukuran Anda saat ini. Berat badan Anda mungkin belum kembali ke ukuran normal, tapi itu bukan berarti Anda harus memakai baju hamil. Pakaian yang cocok untuk Anda akan membuat Anda lebih percaya diri dan membuat Anda merasa lebih baik. Jangan membeli terlalu banyak pakaian baru karena Anda tentu ingin tubuh Anda kembali seperti sebelum Anda hamil. Pilihlah model yang klasik dan tidak ketinggalan jaman sehingga Anda dapat memakainya lagi ketika Anda mulai hamil lagi

Nikmati
Nikmati peran Anda sebagai ibu baru dan kehadiran si kecil. Lupakan bahwa Anda harus menyelesaikan benyak pekerjaan di rumah. Lakukan semampu Anda dan mintalah bantuan orang lain. Tugas utama Anda adalah merawat bayi Anda dan menikmatinya

Sumber:

Twka Teki 9 Bintang

Tarik 3 garis tanpa terputus yang menghubungkan 9 bintang ini

Nyai Anteh



Dahulu kala, di daerah Jawa Barat ada sebuah kerajaan bernama Pakuan. Kerajaan itu subur dan makmur. Kerajaan Pakuan dipimpin seorang raja yang arif dan bijaksana.

Raja Pakuan memiliki seorang puteri bernama Endahwarni. Sang puteri yang sedang beranjak dewasa selalu ditemani seorang gadis yang bernama Anteh. Anteh sebenarnya adalah puteri Nyai Dadap, dayang kesayangan ratu. Nyai Dadap meninggal ketika melahirkan Anteh. Sejak itu Anteh dibesarkan bersama puteri Endahwarni yang lahir tak lama sebelum Anteh.

Walaupun Anteh hanya anak dayang, raja dan ratu sangat menyayanginya seperti anak mereka sendiri. Puteri juga sangat menyayangi Anteh, mereka berdua seperti kakak beradik yang sangat akrab. Bahkan puteri melarang Anteh memanggilnya tuan puteri ketika mereka hanya berdua saja.

Anteh pandai menjahit. Ia sering membuat baju untuk sang puteri. Jahitannya bahkan lebih bagus daripada jahitan penjahit istana.

Pada suatu hari, ratu memanggil puteri Endahwarni dan Anteh.

“Anakku,” kata ratu pada puteri, “Kau sudah dewasa. Kelak kau akan menggantikan ayahmu memimpin kerajaan Pakuan ini. Untuk itu, kau harus segera menikah.”

Ratu kemudian melanjutkan bahwa raja dan ratu telah menerima pinangan putera Adipati dari wilayah timur yang bernama pangeran Anantakusuma. Sebenarnya bukan cuma Anantakusuma yang meminang puteri Endahwarni, banyak pemuda bangsawan yang telah meminta sang puteri untuk dijadikan isterinya,  tapi raja dan ratu memilih Anantakusuma karena ia pemuda yang baik. Selain itu, ia gagah dan tampan, serta memiliki kesaktian yang jarang dimiliki pemuda seusianya.

“Anteh,” kata ratu, “Aku memintamu mendampingi Endah setelah ia menikah nanti. Kaulah yang paling cocok mendampingi kakakmu itu. Pasti kau bisa menjaganya dan memenuhi semua kebutuhannya.”

Pangeran Anantakusuma akan datang untuk menikah dengan puteri Endahwarni beberapa hari lagi. Walaupun sudah mendengar bahwa puteri Endahwarni cantik jelita dan cerdas. tapi Anantakusuma  belum pernah melihat gadis yang akan menjadi isterinya itu.

Pada suatu malam, Anantakusuma menyusup ke taman istana, ingin melihat Endahwarni sebelum mereka menikah. Dengan kesaktiannya, ia melompati tembok taman istana yang tinggi tanpa kesulitan sama sekali.

Anantakusuma bersembunyi di antara tumbuh-tumbuhan di taman. Tiba-tiba ia mendengar suara seorang wanita bersenandung. Anantakusuma pun mencari sumber suara yang merdu itu. Tiba-tiba ia melihat seorang gadis sedang memetik bunga. Tak ada orang lain di sana, jadi pasti gadis itu yang bersenandung. Anantakusuma memperhatikan gadis itu dari balik tanaman. “Cantik sekali dia. Apakah dia calon isteriku?” katanya dalam hati. Diam-diam Anantakusuma sudah jatuh cinta kepada gadis itu


Beberapa hari kemudian pangeran Antakusuma datang bersama orang tuanya. Hati Anantakusuma berdebar-debar, tak sabar bertemu langsung dengan gadis impinannya.

Ketika anak lebih bahagia....


Anda tidak dapat mengajar anak-anak berperilaku lebih baik dengan membuat mereka tidak bahagia. Ketika anak-anak lebih bahagia, mereka akan berperilaku lebih baik. -Pam Leo, Connection Parenting

Ada Berapa Kaki di Bus?


Ada 7 gadis di atas bus.
Tiap gadis membawa 7 ransel
Tiap ransel berisi 7 kucing
Tiap kucing mempunyai 7 anak kucing

Saat ini tidak ada orang lain di bus itu
Ada berapa kaki di atas bus?

Tips Bepergian Dengan Anak-anak


Gantungkan rak sepatu gantung pada sandaran kursi mobil. Masukkan barang-barang keperluan anak-anak seperti mainan, buku, pensil warna, tisu dan lain-lain di dalam rak sepatu sehingga musah diambil ketika Anda memerlukannya.

Serupa Tapi Tak Sama

Dari 6 gambar kupu-kupu ini hanya ada 2 yang sama.
Yang mana?


Keledai Yang Dapat Membaca


Hodja berkunjung ke rumah Tamarlane. Mereka mengobrol dengan seru. Hodja membual tentang keledainya, “Keledaiku sangat cerdas. Apa saja yang kuajarkan kepadanya, dapat dipahaminya dengan cepat. Kukira ,ia bahkan bisa kuajari membaca!”

“Begitu ya? Kalau begitu, ajari keledaimu membaca. Kembalilah kemari 3 bulan lagi dan bawa serta keledaimu itu.”

Hodja pulang. Ia mulai melatih keledainya. Hodja mengambil sebuah buku besar dan meletakkan kaki keledai di atas buku. Ia menyelipkan makanan di antara halaman-halaman buku itu dan mengajari keledainya membuka-buka halaman buku dengan lidahnya untuk menemukan makanan. 

Tiga hari sebelum hari yang ditentukan tiba, Hodja tidak memberi makan keledainya.

Hodja membawa keledainya kepada Tamarlane. Ia minta dibawakan sebuah buku besar dan meletakkannya di depan keledai. Hewan yang kelaparan itu membalik-balik halaman buku dengan lidahnya, berharap menemukan makanan. Ketika tidak menemukan makanan, ia meringkik keras.

Tamarlane mengamati sang keledai. “Menurutku,” katanya, “aneh sekali cara keledaimu membaca.”

Hodja menyahut, “Yah, begitulah cara keledai membaca!”



Teka Teki 6 Gelas

Siapkan 6 buah gelas. Isi tiga gelas dengan air dan susun seperti ini


Dengan menyentuh 1 gelas saja, pindah kan posisi gelas menjadi seperti di bawah ini


Lihat caranya di 

Anak-anak paling butuh dicintai ketika...


Berikan kasih sayang kepada anak-anak Anda pada saat-saat terburuk mereka, saat-saat mereka merasa terpatahkan, saat mereka dipenuhi amarah, saat mereka mementingkan diri, saat mereka merasa frustrasi, saat mereka kesepian, saat mereka merasa tidak nyaman

...karena pada saat-saat mereka tidak pantas dicintai itulah, mereka paling membutuhkan merasa dicintai.

L.R, Knost

Anak Yang Mencari-cari Perhatian


Semua anak membutuhkan perhatian, tapi sebagian anak membutuhkan lebih banyak perhatian dibandingkan anak-anak lain.  Anak yang mencari-cari perhatian terus mencari perhatian dengan berbagai cara agar memperoleh yang diinginkannya, walaupun bersifat negatif .

Berikut beberapa contoh perilaku anak pencari perhatian:
  • Pura-pura sakit
  • Tantrum  (berhenti ketika Anda meninggalkan ruangan)
  • Berperilaku liar atau aneh
  • Reaksi berlebihan dan tidak wajar pada kejadian atau situasi
  • Bermain sebagai ‘korban’ ketika berselisih dengan orang lain untuk menarik iba dan simpati
  • Mendapat nilai buruk agar orang tua lebih memperhatikan
  • Berbohong atau mendramatisir cerita atau kenangan masa lalu
  • Sangat senang membantu untuk mendapatkan citra yang baik
Bila anak bertingkah karena memancing perhatian, Anda mungkin akan merasa lelah, jengkel dan bahkan sebal karena harus terus menerus mencurahkan energi untuk anak. Anda juga mungkin merasa bersalah atau merasa dimanipulasi

Berapa banyak perhatian yang harus Anda berikan?
Semua tergantung pada Anda.  Aturan yang baik adalah anak mencari perhatian sebesar yang dapat Anda berikan.  Anda harus menentukan keseimbangan antara berapa banyak yang diinginkan anak dengan berapa banyak yang dapat Anda berikan.
Jangan biarkan kebutuhan anak akan  perhatian berubah menjadi tuntutan. Bila anak tidak mendapat cukup perhatian, anak mungkin akan meledak, mengamuk, terus menerus mengeluh, mengejek atau melakukan hal lain yang menjengkelkan. “Bila bunda tidak memberi perhatian ketika aku berperilaku baik, aku akan bertingkah, pasti bunda memperhatikan,” seperti itu yang ada dalam pikiran anak.
Perhatian dan persetujuan orang dewasa merupakan salah satu hadiah dari orang tua yang berdampak kuat. Sayangnya, orang tua jarang menggunakan perhatian dengan bijak.

Ada  3 jenis perhatian:
  • Perhatian positif
  • Perhatian negatif
  • Tidak ada perhatian
Bila Anda memberikan perhatian dan persetujuan karena anak berperilaku baik, anak menerima perhatian positif. Fokuslah pada perilaku yang baik. Perhatian positif dapat berupa kata-kata pujian atau dorongan, kedekatan, pelukan atau tepukan sayang di punggung. Catatan menyenangkan yang Anda tempelkan pada kotak bekal anak  juga memberikan dampak yang baik untuk anak. Perhatian positif meningkatlan perilaku yang baik.

Anda memberikan perhatian negatif ketika anak berperilaku tidak baik. Perhatian negatif sering terjadi ketika Anda marah atau gusar. Anda mungkin akan mengancam, menginterogasi atau memberi ceramah.

Ketika anak tidak mendapat perhatian dengan cara positif, mereka anak mencari perhatian dengan segala cara. Jangan memberi perhatian pada perilaku tidak baik. Berikan perhatian hanya pada perilaku baik.

Perhatikan skenario berikut ini:
Jimmy dan Donny duduk menonton TV pada hari Sabtu pagi. Mereka menonton kartun dengan tenang selama sekitar 30 menit. Kemudian mereka mulai berebut memilih acara TV. Ayah yang tadi sedang bekerja dengan laptop masuk ke ruangan dan mematikan TV. Ayah memarahi anak-anak dan menyuruh mereka ke kamar.
Selama tiga puluh menit tadi, Jimmy dan Donny berperilaku baik. Ayah tidak mengatakan apa-apa tentang itu. Ayah tidak mengatakan bahwa meraka begitu tenang dan bekerja sama dengan baik. Tapi ketika terjadi keributan, ayah langsung bergerak. Ayah tidak memberikan perhatian positif ketika anak-anak berperilaku baik, tapi langsung memberikan perhatian negatif ketika perilaku mereka buruk.
Perhatian negatif mengajarkan anak cara memanipulasi dan mendapatkan keinginan mereka. Mereka belajar menjadi bermasalah. Mereka belajar menyela dan belajar cara mengendalikan Anda. Perhatian negatif mengajarkan anak bagaimana mengejek, mengeluh dan membuat Anda kesal. Kita mengajarkan ini kepada mereka dengan tidak memberi perhatian ketika anak berperilaku baik dan dengan memberi perhatian ketika anak berperilaku buruk.
Tidak ada orang tua yang mengajarkan hal in dengan sengaja. Ketika Anda memperhatikan hal negatif dan mengabaikan yang positif, Anda mengajari anak untuk berperilaku negatif. Anak kemudian akan berperilaku negatif untuk mendapat perhatian Anda
Jangan menunggu perilaku buruk terjadi. Jangan menganggap perilaku baik sebagai “sudah seharusnya” sehingga Anda tidak perlu memberikan perhatian positif. Ini juga berlaku untuk remaja. Kita mengharapkan anak berperilaku baik, tapi kita tidak memperhatikan upaya si anak.
Ketika anak menunjukkan perilaku baik, berikan perhatian. Carilah saat-saat anak berperilaku baik. Siapa saja dapat mendapati anak berperilaku buruk. Lakukan sebaliknya. Hal ini tidak mudah dan membutuhkan latihan. Perilaku anak akan makin baik di masa mendatang.
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata orang tua di Amerika menghabiskan waktu hanya 7 menit saja dalam sehari bersama anak mereka. Menurut nobullying.com, kurangnya perhatian orang tua ini merupakan salah satu alasan mengapa anak merasa harus mencari-cari perhatian, bahkan kadang-kadang tak peduli apa bentuk perhatian yang akan diterimanya.
Kita punya 24 jam sehari, mengapa tidak meluangkan waktu lebih banyak untuk anak-anak kita? Mengatakan bahwa Anda mencintai mereka tidak cukup. Anda harus menunjukkannya. Luangkan waktu sedikitnya 10 menit untuk tiap anak Anda tiap hari. Semua orang sibuk. Banyak pasangan orang tua yang keduanya bekerja. Ciptakan waktu untuk berbagi quality time bersama anak Anda.
Anda dapat meluangkan waktu bersama anak-anak sepulang bekerja. Luangkan waktu untuk masing-masing anak pada waktu akhir pekan. Bila Anda bekerja di rumah, sisipkan waktu beberapa menit bersama anak di sela-sela pekerjaan Anda. (Baca juga Cara Mudah Meluangkan Waktu Untuk Anak)

Sumber:
http://life.familyeducation.com

Permainan Cari Kata - Nama Pulau

Di bawah ini ada beberapa nama pulau di Indonesia.
Carilah nama-nama itu di dalam kotak.
Nama itu bisa tertulis ke kanan, ke bawah atau diagonal


Jawabannya lihat di sini

Thomas Alva Edison



Pada suatu hari Thomas Alva Edison pulang sekolah dan memberikan selembar kertas kepada ibunya. "Guruku menyuruhku memberikannya kepada ibu."

Nyonya Edison menangis ketika membacakan surat itu untuk Thomas, "Putera Anda seorang genius. Sekolah ini terlalu kecil untuknya dan tidak mempunyai guru yang cukup baik untuk mengajarnya, Anda harus mengajarnya sendiri."

Bertahun-tahun setelah ibunya wafat dan Thomas telah menjadi penemu terbesar abad ini, pada suatu hari Thomas melihat-lihat benda-benda kenangan keluarganya. Tiba-tiba di sudut laci ia menemukan kertas yang terlipat. Thomas mengambilnya dan membukanya. Pada kertas itu tertulis, "Putera Anda menderita sakit mental. Kami tidak mengijinkannya datang ke sekolah lagi."

Thomas menangis selama berjam-jam dan kemudian menulis di buku hariannya, "Thomas Alva Edison adalah seorang anak berpenyakit mental, yang berkat ibunya yang pahlawan, menjadi genius abad ini.

Sumber: https://www.facebook.com/stevesmothermonabq

Tip Praktis Membeli Sepatu Untuk Balita


Ketika membeli sepatu, sebaiknya Anda mengajak anak ke toko sepatu. sehingga anak bisa langsung mencobanya. Tapi bagaimana bila Anda tidak dapat membawa anak Anda?
Coba tips ini: 
  1. Gambarlah kaki anak di kertas dan bawa ke toko sebagai panduan
  2. Catat nomor sepatu yang dipakai anak sekarang
  3. Di toko sepatu mintalah sepatu yang lebih besar dari nomor sepatunya sekarang (perlu diingat tiap produsen membuat sepatu yang ukurannya berbeda-beda walaupun nomornya sama)
  4. Bandingkan gambar kaki anak Anda dengan sol sepatu
  5. Pilih sepatu yang masih menyisakan ruangan sehingga nyaman dipakai dan tidak cepat menjadi kesempitan

Sumber: http://www.buzzfeed.com/

Teka Teki Lomba Lari


Kamu sedang mengikuti lomba balap lari 
Baru saja kamu mendahului pelari di posisi ke 2
Di posisi berapa kamu sekarang? 

Lihat jawabannya di sini

Tiap kelebihan memiliki tantangan tersendiri....


Tiap kelebihan memiliki tantangan tersendiri
dan tiap tantangan memiliki kelebihan tersendiri

Anak yang tidak memperhatikan bisa jadi kelak menjadi pemikir hebat
Anak yang tidak mau bekerja sama bisa jadi kelak menjadi pemimpin
Anak yang memiliki beban emosional bisa jadi dikaruniai empati yang besar
Anak pendobrak aturan bisa kelak menjadi penemu luar biasa

Ketika Anda berhadapan dengan perilaku yang menantang
cari kelebihan yang behubungan dengan perilaku itu 
dan fokus untuk mengembangkan talenta itu
sambil memberikan bimbingan lembut 
dan cara menghadapi masalah

Itulah inti bekerja bersama dan bukannya melawan 
 anak-anak kita yang diciptakan sebagai manusia unik

L.R. Knost