Ada Berapa Orang Dalam Antrian?


Di sebuah bioskop banyak orang mengantri di depan loket pembelian tiket.
Di depan pengantri ke-17 berdiri orang yang merupakan urutan ke 13 dari belakang.
Berapa orang yang antri di depan loket itu?

Sumber: http://www.engineering.com

Serupa Tapi Tak Sama

Dapatkah kamu menemukan 10 perbedaan pada kedua gambar ini?


Berapa Nilai Bentuk Ini?



Sumber: http://www.mathinenglish.com

Video 60 Kalimat Positif Yang Dapat Anda Katakan kepada Anak-anak Anda



Kalimat-kalimat positif  ini dapat memberi Anda inspirasi untuk Anda katakan kepada anak Anda:
  • Kamu dicintai
  • Kamu membuatkku tersenyum
  • Ak  u memikirkanmu ketika kita berpisah
  • Duniaku lebih baik dengan kamu di dalamnya
  • Aku akan sebaik-baiknya menjagamu tetap aman
  • Kadang-kadang aku akan mengatakan tidak
  • Aku punya kepercayaan pada dirimu
  • Aku tahu kamu dapat mengatasimya
  • Kamu kreatif    
  • Percayalah pada nalurimu
  • Ide-idemu berharga
  • Kamu mampu
  • Kamu layak untuk itu
  • Kamu kuat
  • Kamu dapat mengatakan tidak
  • Pilihanmu penting
  • Kamu membuat perbedaan
  • Kata-katamu sangat kuat
  • Tindakanmu sangat kuat
  • Emosimu sangat kuat
  • Kamu masih dapat memilih reaksimu
  • Kamu lebih dari emosi yang kamu rasakan
  • Kamu teman yang baik
  • Kamu baik hati
  • Kamu tidak harus menyukai apa yang dikatakan orang lain untuk memperlakukan mereka dengan rasa hormat
  • Perilaku tidak baik orang lain bukan alasan untuk perilakumu sendiri
  • Kamu tidak sempurna
  • Begitu juga aku
  • Kamu dapat berubah pikiran
  • Kamu dapat belajar dari kesalahanmu
  • Kamu dapat meminta bantuan
  • Kamu belajar
  • Kamu tumbuh menjadi dewasa
  • Tumbuh menjadi dewasa adalah pekerjaan berat
  • Aku percaya padamu
  • Kamu berharga
  • Kamu menarik
  • Kamu cantik
  • Walaupun melakukan kesalahan kamu tetap cantik
  • Tubuhmu itu milikmu sendiri
  • Kamju penting
  • Ide-idenu penting
  • Kamu mampu melakukan pekerjaan yang penting
  • Aku lihat kamu bekerja dan belajar tiap hari
  • Kamu membuat perbedaan dalam hidupku
  • Aku ingin tahu apa yang kamu pikirkan
  • Bagaimana kamu melakukannya?
  • Ide-idemu menarik
  • Kamu membuatku berpikir tentang berbagai hal dengan cara yang benar-benar baru
  • Aku gembira melihat apa yang kamu lakukan
  • Terima kasih kamu sudah membantuku
  • Terima kasih atas kontribusimu kepada keluarga kita
  • Aku menikmati saat bersamamu
  • Menyenangkan sekali melakukan sesuatu bersamamu.
  • Aku senang kamu ada di sini
  • Aku senang berbicara denganmu
  • Aku siap mendengarkan 
  • Aku mendengarkan
  • Aku bangga padamu
  • Aku bersyukur kamu ada dalam hidupku
  • Kamu membuatku tersenyum
  • Aku menyayangimu

Teka Teki Korek Api - Sapi


Pindahkan 2 batang korek api sehingga sapi menghadap ke arah yang berlawanan

Terjadinya Pulau Timor

Dahulu kala hiduplah seorang anak laki-laki dari sebuah keluarga nelayan. Pada suatu hari anak itu diajak ayahnya pergi ke laut untuk mencari ikan. Setelah mendapat cukup banyak ikan, mereka kembali ke pantai.

Sembari menunggu ayahnya sedang memilah-milah ikan tangkapan mereka, anak laki-laki itu berjalan-jalan dan bermain di pantai. Ia menemukan seekor anak buaya yang hampir mati karena sinar matahari yang sangat terik. Iba hati anak itu melihat buaya kecil yang lemas itu. Diberinya buaya itu minum. Kemudian ia membawa buaya itu pulang untuk dirawat.

Beberapa hari kemudian, buaya itu sudah lebih kuat. Sejak itu tiap hari mereka bermain bersama. Ketika buaya itu sudah agak besar, ia sering membawa anak nelayan itu berjalan-jalan. Ia juga sering membawa anak itu berenang di laut.

Persahabatan mereka terus berlanjut hingga keduanya dewasa. Anak itu tumbuh menjadi seorang pemuda yang kemudian menikah dan mempunyai anak-anak. Sementara buaya sahabatnya menjadi seekor buaya raksasa.

Pada suatu hari, buaya itu membawa sang pemuda berenang di laut. Sampai di tengah laut Timor, buaya itu merasa bahwa ajalnya sudah dekat. Ia berhenti berenang dan berkata, “Sahabatku, kau sangat baik hati. Aku bisa hidup sampai sekarang karena kebaikanmu. Sekarang aku akan mati. Bawalah keluarga dan anak cucumu tinggal di atas tubuhku.”

Kemudian buaya itu mati. Tubuhnya berubah menjadi sebuah pulau. Kepalanya ada di Kupang dan ekornya ada di Timor Leste. Punggungnya yang bergerigi menjadi pegunungan di sepanjang pulau itu. Pulau itu disebut pulau Timor.

Mana Kucing Yang Asli?

 Kucing ini ada di ruangan kecil yang dikelilingi cermin. 
Manakah kucing yang asli, bukan bayangannya di cermin?


Sumber: www.bhavinionline.com

Tips Tentang Makanan dan Anak-anak


Bagaimana mengajarkan anak-anak dan Anda sendiri makan dengan sehat. Ikuti tips berikut ini untuk mendorong anak-anak Anda makan dengan benar dan berat badan yang sehat.

Orang tua mengendalikan persediaan makanan. Anda memutuskan makanan apa yang harus dibeli dan kapan menyajikannya. Anak-anak biasanya menginginkan makanan yang kurang bergizi. Orang tualah yang memilih makanan apa yang ada di rumah. Anak-anak tidak akan kelaparan, mereka akan menyantap makanan yang tersedia di lemari makan dan lemari es. Bila makanan favorit mereka tidak bergizi, Anda dapat membelinya sekali-sekali.

Dari  makanan yang Anda sediakan, anak-anak dapat memilih makanan yang mereka inginkan. Anda dapat meminta masukan dari mereka. Susun jadwal makanan utama dan snack. Biarkan anak-anak memilih dari  makanan yang Anda sediakan. Bila Anda mengikuti aturan pertama, anak-anak akan memilh hanya dari makanan yang Anda beli dan sajikan.

Kebiasaan “makan sampai piringmu bersih” tidak selalu harus diikuti. Biarkan anak berhenti makan bila mereka sudah merasa cukup. Banyak orang tua menerapkan aturan piring bersih, tapi kebiasaan itu tidak membantu anak-anak mendengarkan tubuh mereka sendiri ketika merasa kenyang. Biala anak-anak memperhatikan dan merespon perasaan kenyang, mereka tidak akan terlalu banyak makan.

Mulailah sedini mungkin. Pilihan makan berkembang dari dini, jadi tawarkan beragam makanan. Suka atau tidak suka pada makanan tertentu sudah terbentuk sejak bayi. Anda mungkin perlu menyajikan makanan baru berkali-kali hingga anak dapat menerimanya. Jangan memaksa anak makan, tapi tawarkan beberapa suap. Untuk anak yang lebih besar, mintalah mereka mencoba sesuap.

Tulis ulang menu untuk anak-anak. Ketika makan di luar, biarkan anak-anak mencoba makanan baru dan mungkin Anda akan terkejut melihat mereka mau bereksperimen. Anda dapat mulai dengan memcoba sedikit dari makanan yang Anda pesan atau memesankan mereka makanan pembuka untuk dicoba.

Hitung kalori minuman. Soda dan minuman manis lain menyimpan lebih banyak kalori. Air dan susu adalah minuman terbaik untuk anak-anak. Jus murni juga baik tapi anak-anak tidak memerlukan banyak jus. 120-180 ml jus sehari cukup untuk anak pra sekolah.

Simpan makanan manis di tempatnya. Sesekali makan yang manis-manis bukan masalah, tapi jangan jadikan makanan penutup sebagai alasan untuk makan malam. Bila makanan penutup menjadi hadiah karena makan malam, anak-anak akan lebih memilih kue-kue daripada sayuran.

Makanan bukan kasih sayang. Cari cara yang lebih baik untuk menyatakan “Aku sayang padamu”. Bila Anda menggunakan makanan sebagai hadiah atau menunjukkan kasih sayang, anak-anak akan menggunakan makanan untuk mengatasi stres dan emosi-emosi lain. Berikan pelukan, pujian dan perhatian, bukan makanan.

Anak-anak mengikuti jejak Anda. Jadilah contoh yang baik dengan kebiasaan makan yang sehat. Pilihlah snack yang bergizi, makan di meja makan dan selalu makan makanan utama.

Batasi waktu menonton TV dan menggunakan komputer. Bila Anda melakukannya, Anda dapat menghindari anak-anak makan snack yang tidak berarti dan mendorong mereka beraktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa pengurangan waktu menonton TV akan mengurangi persentase lemak tubuh. Ketika waktu menonton TV dan menggunakan komputer dibatasi, anak-anak akan menemukan lebih banyak aktivitas.


Sumber: http://kidshealth.org

Berapa Telur yang Dihasilkan Bebek?

3 ekor bebek menghasilkan 3 telur dalam 3 hari.
Berapa telur yang dihasilkan 300 ekor bebek dalam 300 hari?


Sumber: www.bhavinionline.com

Berapa Umur Mereka?

Jumlah umur seorang ayah dijumlahkan  dan umur puteranya adalah 66
Umur ayah itu berbalikan dengan umur puteranya.
Berapa umur mereka? (ada 3 kemungkinan jawaban)

Pengaruh Buruk TV Pada Otak Anda

Berapa waktu yang Anda habiskan untuk menonton TV dalam sehari? Bayangkan berapa banyak waktu eksra yang Anda dapatkan dengan mengurangi waktu menonton TV dan  melakukan hal-hal yang produktif dan baik untuk Anda seperti berolah raga, melakukan hal yang kreatif atau sekedar bersantai. 

Selain menyita waktu, TV berpengaruh buruk pada otak Anda. TV adalah salah satu.mesin pencuci otak paling kuat yang pernah ada.

Tiap tahun begitu banyak dana dihabiskan industri makanan dan pabrik obat untuk menyampaikan pesan marketing untuk mempengaruhi pilihan makanan dan obat-obatan masyarakat. Dan sering kali tujuan mereka tidak sejalan dengan kepentingan Anda.

Bila Anda memilih menonton TV, bahkan bila hanya menonton berita, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri siapa  yang berusaha menjual sesuatu kepada Anda.

Acara televisi sendiri tidak buruk secara intrinsik, dan banyak acara bagus ditayangkan, tapi kuncinya adalah, jangan menonton iklan. Jadi bila Anda hanya menonton acara TV tanpa iklan, Anda akan mengurangi pengaruh media secara radikal.

Sebagai orang dewasa, banyaknya waktu yang Anda ingin habiskan untuk menonton TV itu terserah Anda, tapi bila Anda mempunyai anak, berikan contoh yang baik dan batasi waktu anak-anak menonton TV.

Para ahli setuju bahwa membiarkan anak berusia di bawah 3 tahun menonton mempengaruhi perkembangan kemampuan bahasa dan sosial mereka dan meningkat risiko masalah kesehatan termasuk kelainan perhatian, autisme dan obesitas.

Anak-anak yang lebih besar juga menghadapi risiko sebagai berikut:
  • Mengubah pandangan  anak-anak dan pilihan anak terhadap makanan
  • Membuat anak-anak gemuk
  • Membuat anak-anak materialistis
  • Mendorong anak-anak lebih banyak  berhutang ketika dewasa
  • Membuat anak-anak lebih agresif
  • Mendorong anak-anak merokok
  • Meningkatkan risiko anak mengalami cedera serius


Sumber:  http://articles.mercola.com

Yuk Menghitung Koala

Ada berapa koala dalam gambar ini?

Sumber: http://www.activityvillage.co.uk/

Teka Teki Silang



Pertanyaan:
Mendatar
Menurun
1.
Tidak suka
2.
Lapangan udara
3.
Muka
    4.
Salah satu guna kaki
6.
Ditulis pada amplop surat
5.
Ikan laut buas
7.
Istirahat
7.
Kelompok 3 orang
8.
Hewan yang dilindungi
8.
Kewajiban siswa
10.
Makanan utama bayi
9.
Dibuang karena tidak digunakan lagi
12.
Nenek
11.
Mempunyai jari-jari
13.
Keturunan
15.
Alat tulis
14.
Kendaraan roda 2
16.
Hewan rumah
17.
Hewan buas
18.
Ingin
19.
Dari karet, biasanya diisi udara
19.
Hewan yang dilindungi
20.
Teman sendok
20.
Cairan yang ada di mulut
22.
Jatuh  ketika hujan
21.
Pendidik
23.
Buah-buahan dengan bumbu gula merah




Ada Berapa Kubus?

Ada berapa kubus pada gambar ini?


Sumber: www.bhavinionline.com

Balapan Kepiting dengan Katak



Pada suatu malam bulan purnama, seekor katak bertemu seekor kepiting di tepi sungai.
Pasir di tepi sungai itu tampak indah sekali di bawah cahaya bulan.

“Hai, katak. Indah sekali malam ini.”

“Benar! Seperti di siang hari ya? Bagaimana kalau kita balapan?” kata katak. 

“Ayo!” jawab kepiting. "Kita balapan sampai akar pohon itu ya?”

“Tapi... kau mungkin dapat lari cepat sekali, dan aku akan kalah,” kata katak.

“Begini saja,” kata kepiting. “Kau naik ke punggungku, sehingga kau dapat melihat seberapa cepat aku lari. kemudian saat kau lari aku naik di punggungmu.”

Kepiting bersiap-siap lari. Katak naik ke punggungnya. Kepiting lari secepat-cepatnya ke pohon yang sudah mereka sepakati. 

Sekarang giliran katak. Ia melompat tinggi sekali sambil berteriak, “Aku bisa lari secepat angin sambil melompat setinggi bulan. Jangan melihat ke bawah, nanti kau bisa pusing. Dan berpeganganlah erat-erat.”

“Oh, katak,” kata kepiting, “kau lari cepat sekali sehingga aku hampir pingsan karena pusing.”

“Sekarang kau tahu, aku lari lebih cepat darimu,” kata katak.

Ketika turun dari punggung katak, kepiting melihat bahwa mereka berada di tempat mereka memulai balapan. Baru ia sadar bahwa katak tidak berlari sama sekali. Ia hanya melompat ke atas dan turun lagi di tempat yang sama. Katak curang!

Katak menjadi marah, “Kau tidak lari! Kau melompat tinggi ke atas, membuatku percaya kau lari jauh!”

Kepiting menjepit pinggang katak dengan capitnya. Sampai sekarang, pinggang katak bengkok karena jepitan kepiting.

Obat Nenek Marni


Nenek Marni pergi ke dokter karena tidak enak badan.
Setelah memeriksa, dokter memberikan obat berupa 5 buah tablet.
“Nek, obatnya diminum satu tiap setengah jam, ya!” kata dokter.
Kapan obat itu habis?

Sumber: www.bhavinionline.com

Tugas Rumah Apa yang Sesuai Untuk Anak Anda?


Anak Anda berusia 18 bulan dan Anda berpikir “Anak saya masih terlalu kecil. Belum bisa melakukan apa-apa untuk mambantu di rumah.” Anda salah. Anak Anda dapat diminta mengambil sesuatu, melipat kain, mengumpulkan mainan, dan membawa piring plastik ke dan dari meja makan. Kita dapat meminta dan melatih anak bahkan pada usia ini. Ketika mereka makin besar, anak-anak Anda mampu melakukan jauh lebih banyak lagi tugas.

Daftar berikut ini dapat membantu Anda mrmilih tugas sesuai usia anak. Keahlian dalam hidup adalah sebuah proses, jangan mengharapkan anak melakukan sesuatu dengan sempurna.

Usia 2-3 tahun
  • Mulai memakai pakaian sendiri
  • Meletakkan sendok garpu di tempat cuci piring
  • Membantu mengganti alas tidur, paling tidak menarik sprei ke atas
  • Membantu memberi makan hewan peliharaan
  • Membantu mengelap minuman yang tumpah
  • Mengumpulkan mainan
  • Menggantung pakaian pada paku
  • Menyapu
  • Membawa pakaian dari dan ke tempat mencuci
  • Membawa surat kabar
  • Mengepel area kecil
  • Menuang minuman dari teko kecil
  • Mencabut rumput
  • Membersihkan debu
  • Mengambil popok
  • Membawa piring plastik ke tempat cuci piring
  • Mengosongkan tempat sampah kecil

Usia 4-5 tahun
  • Memakai pakaian sendiri
  • Membantu di dapur: mengaduk, memetik sayuran
  • Merapikan tempat tidur sendiri 
  • Merapikan meja makan setelah makan
  • Membantu membawa dan menyimpan barang belanjaan
  • Menata meja makan
  • Mencuci mainan
  • Membersihkan debu
  • Membantu menyapu halaman
  • Menyiram tanaman
  • Membantu mencuci mobil
  • Menyapu teras
  • Memilah-milah pakaian

Usia  6-12 tahun
  • Merapikan tempat tidur
  • Merapikan rumah
  • Merawat hewan peliharaan: memberi makan dan membersihkan kandang
  • Membersihkan kamar mandi
  • Membuat  masakan sederhana
  • Menyapu halaman
  • Mencabut rumput dan menyiram kebun
  • Menggunakan mesin cuci
  • Mengeluarkan sampah dari rumah
  • Membantu mencuci mobil
  • Melepas dan memasang sprei
  • Mencuci, menjemur dan melipat pakaian
  • Menyapu dan mengepel
  • Menyemir sepatu
Usia 13 tahun ke atas
  • Semua tugas di atas
  • Memasak
  • Mengganti bola lampu
  • Mencuci, menyetrika dan melipat pakaian
  • Membersihkan jendela
  • Memperbaiki pakaian yang rusak
  • Membersihkan lemari es
  • Membersihkan kompor
  • Mencuci dan memoles mobil
  • Merawat sepeda: memompa ban dan meminyaki bagian yang berbunyi
  • Berbelanja
  • Membantu mengecat


Usia 5-12 adalah tahun emas untuk mengajarkan anak-anak tugas di rumah. Pada usia ini anak-anak cepat menguasai pekerjaan di rumah dan tidak terlalu sibuk dengan aktivitas sekolah dan ektrakulikuler.  Beri anak-anak baik lelaki atau perempuan mengerjakan tugas di luar rumah dan melakukan pekerjaan perbaikan bersama Ayah. Jangan lupa ajarkan kepada anak lelak dan perempuan mengerjakan tugas di dalam rumah seperti memasak dan bersih-bersih.

Sumber: http://www.familylife.com

Stop Memanjakan Anak Anda

Apa sebenarnya yang dibutuhkan anak-anak dari Anda? Kasih sayang, bimbingan, tempat tinggal , makanan, pakaian, perawatan medis dan pendidikan. Boleh dikatakan hanya  itu  kebutuhan mereka..

Hal-hal lain adalah keinginan, kemewahan:  video games, ponsel, dan mode mutakhir – barang-barang baru yang dimiliki teman-teman mereka.
Sekarang ini, orang tua sering mengalah pada rengekan anak-anak mereka. Mereka tahu anak-anak mereka diserbu iklan yang menyuruh mereka membeli produk-produk tertentu. Mereka juga tahu anak-anak mendapat  tekanan dari teman-teman. Jadi orang tua membelikan barang-barang jauh lebih banyak dari yang dapat mereka gunakan, dengan harapan anak-anak mereka dapat menyesuaikan diri dan diterima oleh teman-teman sebaya.
Menurut survei oleh  the Center for a New American Dream, rata-rata anak usia 12- to 17 yang minta dibelikan produk semacam ini  meminta hingga 9 kali, baru orang tuanya mengabulkan.  Masalah yang dihadapi orang tua anak pra remaja cukup berat, lebih dari 10% anak 12-13 tahun mengaku meminta suatu produk yang mereka lihat di iklan kepada orang tua lebih dari 50 kali sebelum mendapatkannya. Anak-anak belajar bahwa bila mereka meminta cukup sering dan dalam waktu yang cukup lama, orang tua akan memenuhinya.
Masyarakat kita cenderung menyebabkan orang tua membantu anak-anak merasa senang dengan diri mereka dan tugas orang tualah untuk membuat anak-anak bahagia. Tapi sebenarnya anak tidak membutuhkan orang tua untuk membuat mereka bahagia tapi orang tua yang membuat mereka mampu mengurus diri mereka sendiri.
Dr. Connie Dawson, salah satu penulis bulu  How Much Is Enough, menulis: Ketika orang tua memberikan terlalu banyak barang yang berharga mahal, melakukan untuk anak sesuatu yang dapat dilakukan sendiri oleh anak, tidak menetapkan ekspektasi anak mengerjakan tugas, tidak menetapkan aturan yang baik dan membiarkan anak semaunya sendiri di rumah, orang tua itu terlalu memanjakan anaknya.
Berikut ini beberapa tanda orang tua terlalu memanjakan anak:

1. Memberi anak-anak benda atau pengalaman yang tidak sesuai dengan usia atau minat anak, 
  • Mengijinkan anak usia 5 tahun berpakaian seperti artis dewasa
  • Mengijinkan anak 12 tahun menonton film dewasa
  • Menghapus jam malam untuk remaja yang sudah memiliki surat ijin mengemudi

2. Memberikan benda-benda yang lebih sesuai untuk orang dewasa
  • Seorang ibu membelikan puterinya pakaian paling trendy, karena si ibu percaya hal itu mencerminkan gaya berpakaiannya sendiri
  • Ayah membelikan puteranya mobil mewah pada usia 16 agar teman-teman ayah dan teman-teman puteranya terkesan

Orang tua memberikan anaknya semua yang paling bagus sehingga terlihat sebagai orang sukses.
Mengabaikan perlunya mengajarkan anak keahlian yang mereka perlukan dalamke hidupan.
Memakaikan sepatu dan pakaian pada anak usia 4 tahun yang sudah mampu memakainya sendiri.
Mencucikan pakaian anak remaja yang sudah mampu  dan perlu belajar melakukannya sendiri
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2001, anak yang terrlali dimanjakan bisanya tumbuh dewasa dengan mempercayai hal-hal berikut ini:
  • Aku tidak bisa menjadi bahagia bila tidak berpenampilan baik, cerdas, kaya dan kreatif.
  • Kebahagiaanku bergantung pada kebanyakan orang yang kukenal menyukaiku.
  • Ketika aku gagal sebagian, sama buruknya dengan gagal total
  • Aku tidak bisa bahagia bila tidak memiliki hal-hal baik dalam hidup
  • Sendirian akan menjadi ketidak bahagiaan
  • Bila seseorang tidak sepaham denganku, itu menunjukkan orang itu tidak suka padaku
  • Kebahagiaanku lebih tergantung pada orang lain daripada diriku sendiri
  • Ketika aku gagal dalam pekerjaan, aku menganggap diriku sebagai orang yang gagal

Jadi berhentilah memanjakan anak-anak Anda demi kepentingan mereka sendiri.
Ajarkan mereka perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Ajarkan mereka untuk berusaha sendiri mendapatkan apa yang mereka inginkan.Misalnya anak Anda menginginkan video game baru. Berikan 2 pilihan. pertama,  Anak Anda boleh memintanya sebagai hadiah ulang tahun atau  Idul Fitri/Natal atau kedua mereka dapat mengerjakan tugas tambahan  untuk mendapat uang untuk membelinya sendiri. Bila anak memutuskan dari hatiya untuk bekerja dan membeli sendiri barang yang diinginkannya, mereka akan lebih menghargainya dan menjaga barang itu dengan lebih hati-hali. Mereka juga akan berpikir lebih panjang sebelum meminta benda lain di masa depan.
Memperbaiki kerusakan akibat terlalu dimanjakan
Anda dapat melakukan 2 hal berikut ini:
  • Membantu anak-anak membangun kesabaran. Orang tua sering menghalangi anak-anaknya belajar bersabar. Kita sering lupa bahwa masalah dalam kehidupan tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kitalah yang mempercepat segala sesuatu untuk anak-anak kita. Jangan cepat-cepat membantu memecehkan masalah untuk anak-anak Anda. Perjuangan baik untuk mereka.
  • Beri anak-anak kesempatan untuk membangun tanggung jawab dan merasa berharga. Anak-anak memerlukan Anda untuk belajar keahlian penting dalam hidup mereka. Mereka membutuhkan Anda untuk memberi tugas secara teratur dan  untuk membuat mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Dengan demikian, Anda membantu anak-anak Anda menjadi dewasa, bukan hanya menjadi besar.

Semua anak dari waktu ke waktu terlibat dalam perdebatan mengenai melakukan tugas atau tanggung jawab mereka, tapi bila orang tua menyerah dan tidak memberikan tugas sesuai usia mereka, anak-anak mereka akan.tumbuh dewasa tanpa rasa tanggung jawab. Berapapun usia anak, tanggung jawab yang Anda berikan kepada mereka harus mencakup maksud tersebut.
  • Membantu anak mempelajari keahlian dalam hidup
  • Membantu anak menjadi anggota keluarga yang berharga
  • Membantu anak menjadi anggota masyarakat yang berharga

Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak Anda untuk saling membantu dan melayani dalam keluarga, Anda membantu mereka mengurus diri mereka sendiri dan pada waktunya melayani masyarakat.


Sumber: http://www.oneplace.com

Mengapa Jerapah Memiliki Leher Yang Begitu Panjang?

Leher jerapah yang panjang membantu hewan asal Afrika ini mencapai daun di pucuk-pucuk pohon yang tinggi. Ketika daun-daunan yang lebih rendah berkurang, jerapah mendapatkan makanan yang tidak dapat dicapai hewan-hewan lain.

Selain untuk mencari makanan, jerapah menggunakan lehernya yang panjang untuk melihat di kejauhan sehingga dapat melihat bila pemangsa datang mendekat.

Menurut imuwan, leher jerapah yang panjang juga digunakan untuk bertarung. Pada musim mencari pasangan, jerapah jantan berebut jerapah betina yang ingin mereka jadikan pasangan. Untuk itu mereka menggunakan lehernya untuk berkelahi.




Sumber: whyzz.com

Mimpi Sang Penjaga Malam


Pak Rekso bekerja sebagai penjaga malam di sebuah perusahaan di Jakarta. Pada suatu hari, Pak Anung, direktur perusahaan itu hendak pergi ke Surabayadengan menggunakan pesawat terbang. Pak Rekso menasihati pa Anung untuk menggunakan sarana transportasi lain. 

"Pak, tadi malam saya bermimpi, pesawat yang akan bapak tumpangi mengalami kecelakaan." 

Semula pak Anung tidak percaya, tapi isteri dan keluarganya mendesaknya untuk menggunakan kereta api saja Akhirnya pak Anung tidak jadi naik pesawat terbang dan naik kereta api. 

Ternyata benar, pesawat yang tadinya akan ditumpangi pak Anung mengalami kecelakaan.

Setiba kembali di Jakarta, pak Anung memberi hadiah kepada pak Rekso sekaligus memecatnya.

Mengapa pak Anung memecat pak Rekso?

Lihat jawabannya

Origami Penguin




Sumber:origamiwithrachelkatz.com

Permainan Cari Kata - Nama Bunga

Carilah nama-nama bunga ini di dalam kotak
Nama bunga dapat tertulis mandatar, menurun atau diagonal

Yuk lihat jawabannya

Amankan Rumah Anda Sebelum Bayi Mulai Merangkak


Ketika bayi mulai merangkak, rumah mungkin menjadi tempat yang kurang aman. Lakukan langkah-langkah pengamanan rumah jauh sebelumnya, bahkan disarankan memulainya sebelum bayi lahir. Orang tua sering mengabaikan pentingnya mengamankan rumah sampai waktunya bayi mulai berdiri dan merangkak dan mereka menjadi panik karena begitu banyaknya yang harus dilakukan.
Ambil posisi merangkak dan pandanglah dunia sekitar dari sudut pandang bayi dan pastikan Anda tidak melewatkan sesuatu. Dalam dua tahun ke depan Anda akan mengamati si kecil merangkak, berjalan dan berlari.

Berikut ini beberapa tips mengamankan rumah Anda untuk bayi:

Colokan dan kabel listrik
Segala sesuatu menarik bagi bayi termasuk colokan listrik di dinding. Bayi mungkin ingin memasukkan sesuatu ke lubangnya, termasuk jari-jarinya yang kecil. Tutuplah colokan dengan penutup dari plastik. Atau tutup rapat colokan yang jarang dipakai dengan plakban.  Anda juga dapat mengganti colokan dengan yang berpenutup. Atau tempatkan furnitur di depan colokan.
Jauhkan kabel listrik dari bayi. Tempelkan kabel rapat di dinding sehingga bayi tidak dapat menarik atau mengunyahnya. 


Amankan diri Anda
Anda mungkin perlu mengubah kebiasaan Anda begitu bayi dapat meraih dan bergerak, dimana semua benda di sekitarnya ingin diraihnya. Letakkan gelas air minum, piring, sendok garpu dll jauh dari tepi meja dan dari pangkuan Anda.
Lepas anting-anting panjang Anda dan ganti dengan giwang. Lupakan kalung Anda dan simpan sementara bayi ada pada fase ini. Ganti kacamata Anda dengan lensa kontak.

Pagari tangga
Pasang pagar pengaman pada puncak tangga sebagai langkah minimum. Sebuah pagar di dasar tangga dapat mencegah pendaki kecil Anda memanjat dan jatuh berguling-guling. Pagar juga dapat dipasang dimana-mana untuk mencagah bayi masuk ke ruangan atau area tertentu seperti dapur, kamar mandi, halaman rumah dll.


Singkirkan tanaman dari dalam rumah
Tanaman hias bisa jadi beracun bila dimakan. Pindahkan tanaman hias Anda ke luar rumah atau ke rak-rak yang tinggi. Pindahkan tanaman yang berukuran besar walaupun tidak berbahaya, ke ruangan yang tidak dapat dicapai bayi. Bisa jadi bayi ingin memanjat tanaman atau memasukkan tanah ke mulut.

Jaga kebersihan lantai
Dengan bayi yang menjelajah seluruh lantai, penting menjaga lantai tetap bersih dan bebas bahaya. Semua benda kecil harus disingkirkan agarbayi tidak memasukkannya ke mulut. Gunakan gulungan bekas tisu sebagai panduan.  Bila suatu benda dapat masuk ke dalam gulungan tisu, jauhkan dari bayi. Buat aturan: lepas alas kaki ketika masuk ke rumah. yang dapat membantu residu pupuk dan kuman masuk ke rumah. Selalua sapu, pel dan gunakan vacuum cleaner dengan teratur

Furnitur yang Kukuh
Bayi Anda akan segera menggunakan furnitur alat bantu berjalan. Pastikan furnitur yang berat berdiri stabil dan tidak akan jatuh menimpa bayi. Gunakan penahan furnitur untuk menjaga agar rak buku, lemari dan meja yang menempel ke dinding tidak jatuh. Gunakan pelindung sudut pada meja, rak TV, kusen jendela dan benda lain yang sudutnya tajam.
Dan apakah Anda benar-benar memerlukan taplak meja? Bayi dapat meraih taplak meja dan menariknya hingga lepas dan melemparkan semua benda di atasnya dan dapat membahayakan bayi.


Simpan zat berbahaya di tempat terkunci
Simpan semua benda yang berbahaya misalnya bahan rumah tangga seperti pembersih, cat, sabun cuci, juga obat-obatan, vitamin, alkohol harus diletakkan di tmpat yang tidak terjangkau oleh bayi dan disimpan dalam lemari yang tinggi dan terkunci.

Pasang kunci lemari
Bayi akan segera menunjukkan kepintarannya membuka laci dan lemari, dan mengeluarkan isinya. Kunci lemari dan laci agar si kecil tidak dapat membukanya dan mengambil benda di dalamnya. Laci yang ditarik terlalu jauh dapat jatuh dan menimpa bayi. Bila Anda tidak dapat memasang kunci pada laci, Anda dapat mengganjalnya sehingga bayi tidak dapat membukanya. 
Pertimbangkan menyediakan lemari kecil khusus untuknya, isi dengan wadah-wadah plastik, sendok kayu dll. Letakkan di sudut dapur yang jauh dari kompor. Si kecil pun dapat memuaskan diri membongkar lemarinya sendiri.



Singkirkan mainan kecil
Mainan saudaranya yang lebih besar bisa jadi menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi. Semua benda yang dapat masuk ke gulungan tisu dapat tak sengaja ditelan oleh bayi, maka simpanlah benda-benda kecil dalam ruangan yang tidak dapat dimasuki bayi. Ajarkan kakak-kakak si bayi tentang bahaya meninggalkan benda kecil di area yang dapat dicapai bayi.

Jauhkan tali dari bayi
Tali di rumah dapat menimbulkan bahaya bagi bayi karena dapat membelit bayi dan mencekiknya. Singkirkan gantungan-gantungan dari box bayi ketika bayi mulai duduk. Kabel listrik harus di tutup dan dijauhkan dari jangkauan bayi karena bayi mungkin menariknya dan mengunyahnya. Tali gorden harus dibungkus dan ditempel rapat ke dinding.

Selalu Awasi Bayi Anda

Tidak ada langkah pengamanan yang dapat menggantikan pengawasan pada bayi terus menerus. Anda perlu selalu tahu di mana bayi Anda berada setiap saat. Bila Anda perlu beberapa saat untuk meninggalkan bayi Anda, misalnya menyelesaikan sesuatu atau menerima telepon, letakkan bayi di tempat yang Anda tahu aman, misalnya dalam box.


Berikan Edukasi Sedini Mungkin

Orang tua sering melakukan kesalahan karena berpikir bahwa bayi terlalu muda untuk memahami kata “tidak” atau “jangan” sehingga tidak mau repot-repot mengatakan tentang  situasi yang berpotensi berbahaya. Anda perlu menetapkan disiplin pada bayi Anda. Gunakan kalimat seperti “Bahaya”, “Jangan sentuh” atau bahkan, “Itu milik Bunda” ketika mengalihkan anak dari sesuatu yang berbahaya. Meskipun anak Anda masih terlalu kecil untuk memahami artinya sekarang, lambat laun ia akan mengerti.

Sumber: