Belajar Bertanggung Jawab


Cara terbaik bagi anak untuk belajar membuat keputusan yang baik adalah membuat kesalahan-kesalahan kecil, mengalami konsekuensi yang diakibatkan kesalahan itu dan melihat orang dewasa di sekitarmu tetap mencintaimu walaupun kau membuat kekacauan.
Sayangnya, kebanyakan orang tua tidak memberikan kesempatan itu. mereka memastikan anak-anak mereka tidak melakukan kesalahan, membebaskan anak-anak dari konsekuensi dari kesalahan mereka, atau justeru menimbulkan kebencian dengan menunjukkan kemarahan atau penolakan. Berikut  ini tips untuk mencegah hal itu
  • Beri anak-anak Anda cukup kesempatan untuk membuat keputusan tentang hal-hal kecil. Misalnya memberi sedikit uang saku, yang memberi kesempatan untuk memilih apakah mereka ingat untuk membawa bekal ke sekolah.
  • Berharaplah mereka membuat keputusan yang buruk.  Anak-anak belajar membuat keputusan yang baik dengan membuat keputusan yang buruk dan merasakan konsekuensinya.
  • Gunakan emphati dan konsekuensi logis untuk pengajaran. Empathi adalah kuncinya. Dengan merasa sedih untuk anak-anak daripada marah  kepada mereka, anak-anak dibiarkan fokus pada pilihan mereka yang buruk daripada kemarahan kita.
  • Berikan anak-anak kesempatan membuat keputusan lagi. Ini memberikan pesan yang kuat: “Kita percaya kita akan mendapatkan akibat dari keputusan yang buruk.”


Sumber: https://www.loveandlogic.com


Permainan Analogi Gambar

Perhatikan gambar ini 
Tiap kelompok gambar terdiri dari 3 gambar dari jenis yang sama dan 1 gambar dari jenis yang bebeda.
Tunjukkan jenis gambar yang berbeda itu.


Acak-acak Nama Serangga

Berikut ini ada beberapa nama serangga tapi penulisannya tidak benar.
Dapat kah kamu menebak nama serangga yang tepat? 
   TUMES
   YUKANY
   ACKEO
   BHEAL
   TLAAL
   TALU
   YAPRA
   BUMKANG

Nasrudin Hoja Bermain Biola

Suatu malam Hoja pulang membawa sebuah biola. Ia menyentuh satu senar dan memainkan satu nada yang sama terus menerus selama berjam-jam. Akhirnya, isterinya hilang kesabaran, katanya “Pemain biola sungguhan tahu bagaimana memnggerakkan tangan naik turun untuk  memainkan semua senar.”

“Oh, bukan begitu sayang,” jawab Hoja. “Para pemain biola itu menggerakkan tangannya menyentuh semua senar sepanjang waktu, karena mereka belum tahu di mana bisa menemukan nada ini!”


Panci Ajaib


Tuan Haktak menemukan sebuah panci tembaga besar ketika menggali di kebunnya. Ia membawa panci itu pulang dan menunjukkannya kepada isterinya. Mereka gembira dengan penemuan panci itu karena mereka sangat miskin dan tidak punya barang berharga.

Sebelum membawa panci itu pulang, tuan Haktak memasukkan dompetnya ke dalam panci agar tidak jatuh di jalan. Dompet itu berisi 5 koin emas.

Di rumah, nyonya Haktak melongok ke dalam panci dan jepit rambutnya jatuh ke dalam panci. Ketika ia meraih jepit rambutnya, ternyata ia menemukan 2 jepit rambut dan 2 buah dompet suaminya masing-masing berisi 5 koin emas.

Suami isteri itu lalu memasukkan berbagai benda ke dalam panci dan mendapatkannya kembali 2 kali lipat. 

Pada suatu hari nyonya Haktak tak sengaja jatuh ke dalam panci. Tuan Haktak menariknya keluar dari panci dan menemukan satu lagi nyonya Haktak di dalam panci.


Tuan Haktak terkejut sekali hingga jatuh ke dalam panci. Sekarang ada dua pasang tuan dan nyonya Haktak. Mereka pun membangun sebuah rumah yang serupa dengan rumah mereka berdampingan dengan rumah lama mereka untuk tuan dan nyonya Haktak yang baru.

Jawaban Teka Teki Juli 2017

Permainan Cari Kata Nama Hewan Laut

























Teka Teki Silang

Berapa anak Ayam?

Jawaban ; 13 anak ayam

Ada berapa angka 7  ?
/          

Berapa Anak Ayam?


Ada berapa anak ayam dalam gambar ini?