Permainan Balita Sesuai Perkembangan 2 - 3 tahun


Pada tahun ketiga kehidupannya, balita mulai bermain bersama dan berinteraksi langsung dengan balita lain. Oleh karena itu balita akan menyukai permainan yang bersifat lebih sosial. Balita akan terlibat permainan yang membutuhkan berbagi dan bergiliran.
Mainan yang sesuai untuk perkembangan pada tahap ini antara lain

Puzzle sederhana
Balita Anda sudah memiliki kemampuan motorik halus yang dibutuhkan untuk bermain puzzle sederhana. Permainan ini mendorong balita belajar memecahkan masalah dan menyusun strategi. Puzzle juga memberikan sensasi pencapaian ketika balita menyelipkan kepingan puzzle yang terakhir.

Permainan olahraga
Dengan begitu banyak energi dan kemampuan fisik yang harus diasah, permainan dengan bola sangat disukai balita pada tahap usia ini. Balita dapat menendang bola, atau belajar memukulnya dengan raket. Permainan olahraga juga sangat baik untuk mempelajari kemampuan sosial: bergiliran dan bergantian, gagasan bermain dengan jujur dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

Permainan dagang-dagangan
Sebuah cash register, uang mainan, keranjang belanja dan beberapa kardus bekas dapat digunakan balita untuk membuka tokonya sendiri. Permainan ini mengajarkan balita berinteraksi dengan orang lain dan membantunya memahami dunianya.

Sumber:: http://www.kidspot.com.au/

Permainan Acak Kata Nama Ikan Laut

Di bawah ini ada beberapa nama ikan laut tapi huruf-hurufnya tidak beraturan.
Dapatkah kamu menebak nama yang benar?



Permainan Balita Sesuai Perkembangan18 - 24 bulan


Pada usia ini, balita sangat aktif dan memperhalus gerakan motorik kasar (lari, melompat, memanjat) dan gerakan motorik halus (corat-coret, memegang dan membawa benda-benda)
Mainan yang cocok untuk balita pada tahap ini adalah mainan yang dapat mendorong perkembangannya
Karya seni
Balita Anda akan menyukai mencorat-coret kertas dengan crayon berukuran besar, membentuk playdoh dengan jari-jarinya dan melukis dengan jari
Role playing
Balita telah memperhatikan Anda seumur hidupnya dan pada tahap ini ia mulai bermain dengan imajinasinya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di rumah. Permainan seperti rumah-rumahan dengan peralatan minum teh, kereta bayi mainan, telepon, tempat tidur boneka, boneka beruang akan mendorong imajinasinya.

Buku

Karena balita sudah lebih bebas bergerak, ia akan suka mengambil buku yang Anda baca, membalik-balik halaman dan menunjukkan hal-hal yang menarik perhatiannya. Tak perlu heran bila balita mengambil buku yang sama tiap malam karena balita belajar melalui pengulangan

Sumber: http://www.kidspot.com.au/

Ada Berapa Kubus?

Ada berapa kubus pada gambar ini?



Permainan sesuai tahap perkembangan: 12 - 18 bulan


Pada usia sekitar 13 bulan, sebagian bayi sudah dapat berdiri dan berjalan, walaupun mungkin belum sempurna. Begitu bayi mulai berjalan, ia tidak ingin berhenti.  Mainan yang mendorong bayi terus bergerak adalah pilihan yang baik. Permainan balok-balok juga bagus untuk perkembangan karena pada usia ini bayi mampu menggabungkan ide-ide dan membuat rencana.
Pada tahap ini perkenalkan:
Mainan beroda
Balita Anda akan menyukai mainan yang dapat didorong atau ditarik atau sepeda mainan beroda tiga. Selain membantu balita melatih kemampuan fisik barunya, balita dapat memilih mau pergi ke mana dan bagaimana caranya. 
Balok-balok
Balita pada tahap ini menyukai balok-balok kayu atau mainan seperti Lego. Mainan jenis ini mendorong balita menciptakan sesuatu sesuai imajinasinya. 
Alat musik

Semua balita suka membuat suara. Anda dapat membeli alat musik seperti castanet, drum, triangle, tambourine atau recorder. Anda juga dapat membuat alat musik sendiri seperti panci-panci atau alat musik dari barang bekas. Balita Anda akan sibuk selama beberapa jam bermain band. 

Mangkuk Ajaib


Bu Ningsih adalah seorang pedagang sembako di pasar. Ia mempunyai dua orang pembantu di tokonya, bernama Ani dan Suti.

Pada suatu hari Bu Ningsih lupa menyimpan sejumlah uang di laci ketika menutup tokonya. Esok harinya Bu Ningsih tidak menemukan uang itu di tempat ia menaruhnya kemarin. Bu Ningsih menanyai Ani dan Suti, keduanya mengatakan tidak mengambil uang itu.

Akhirnya bu Ningsih menaruh segumpal kapas di dalam mangkuk. Kapas itu dibubuhinya dengan minyak kayu putih. Bu Ningsih memanggil Ani dan mengatakan bahwa mangkuk itu adalah mangkuk ajaib. Bila si pencuri menekan kapas di dalam mangkuk itu, maka mangkuk akan terbatuk-batuk. Bu Ningsih menyuruh Ani menekan kapas di dalam mangkuk.Mangkuk tidak mengeluarkan suara apa-apa. Bu Ningsih mencium tangan Ani yang digunakan untuk menekan kapas dalam mangkuk. 

Kemudian Bu Ningsih memanggil Suti dan menyuruhnya melakukan hal yang sama dengan Ani. Kali ini mangkuk itu juga tidak bersuara. Bu Ningsih tak lupa mencium tangan Suti.
Esoknya, Bu Ningsih memberi tahu Suti bahwa ia dipecat.

Bagaimana cara bu Ningsih mengetahui bahwa Suti yang telah mengambil uangnya?


Belajar Mengenali dan Mengatasi Emosi Dengan Kolase

Anak-anak perlu belajar mengenal emosi yang mereka rasakan dan menghadapi emosi negatif seperti marah, sedih dan kecewa.

Salah satu cara mudah dan sederhana untuk mengajarkan anak tentang emosi dan menangani emosi dengan baik adalah dengan membuat kolase atau poster emosi.

Ajarkan anak mengenali emosi, misalnya ketika anak murung, Anda dapat mengatakan, "Kamu kecewa ya, karena nenek tidak jadi datang?" atau "Pasti kamu senang karena ayah membelikan mobil mainan yang kamu inginkan."

Setelah anak dapat mengenali emosi, Anda dapat mengajaknya  membuat kolase atau poster emosi. Sediakan kertas putih (misalnya ukuran HVS), kertas berwarna-warni dan lem. 

Ajak anak mengekspresikan emosinya dengan menempelkan sepotong kertas berwarna pada kertas putih. Anak dapat memilih warna tertentu untuk sebuah emosi, misalnya merah untuk marah, orange untuk gembira, biru untuk sedih dan sebagainya. Setiap anak merasakan emosi tertentu anak dapat menempelkan kertas berwarna pada kertas putih sesukanya. 

Ketika anak mengalami emosi negatif, anak dapat "membuang" emosi tersebut dengan menempelkannya pada kolase emosinya. 

Persilakan anak mengisi kolasenya hingga penuh. Berisikan kertas yang baru ketika anak memerlukannya. 

Setelah kolase penuh terisi, Anda dan anak dapat menempelkannya di dinding. Anda dapat melihat emosi apa yang sering dialami anak Anda dari kolase emosi.

Aktivitas ini sangat efektif membantu menangani emosi negatif. Anda pun dapat membuat kolase emosi Anda sendiri . 

Orang tua hanya dapat memberi nasihat...

“Parents can only give good advice or put them on the right paths, but the final forming of a person's character lies in their own hands.” 
― Anne Frank


Orang tua hanya dapat memberi nasihat atau mengarahkan anak-anak di jalan yang benar, tapi pembentukan karakter seseorang ada di tangan mereka sendiri. - Anne Frank

Permainan Anga Sudoku 0515

Masukkan Angka 1 - 4 ke dalam kotak di bawah ini
Tiap baris, kolom dan kotak merah harus diisi angka 1-4 

Telur Ayam Jago

Dahulu kala, di Cina hiduplah seorang tuan tanah yang kejam. Ia sering menyuruh pekerjanya melakukan pekerjaan yang aneh. Bila sang pekerja tidak dapat memenuhi penrintahnya, hukuman berat menantinya.

Pada suatu hari, tuan tanah memanggil seorang pengawalnya. "Aku ingin makan telur ayam jago," kata tuan tanah. "Kuberi waktu tiga hari, bawakan aku tiga telur."

"Tapi, tuan...." kata pengawal.

"Tapi apa? Kau tidak sanggup mencari tiga butir telur dalam tiga hari?" kata tuan tanah. "Atau kau lebih suka dihukum?"

Sang pengawal pulang dengan perasaan kacau. "Di mana aku bisa mendapat telur ayam jago? Sejak kapan ayam jantan bertelur?"

Isteri pengawal itu bingung melihat suaminya tidak mau makan dan tidak bisa tidur. Ia juga tidak pergi bekerja. Tiap kali ia bertanya, suaminya tidak mau menjawab.

Pada malam kedua, pengawal yang kebingungan itu akhirnya mengaku kepada isterinya. "Tuan menyuruhku membawa tiga telur ayam jago," katanya sedih. "Ia memberiku waktu tiga hari, besok aku harus membawa telur itu. Entah hukuman apa yang akan menimpaku."

Isterinya mendengarkan dengan sungguh-sungguh. "Tenang saja, pak." kata wanita itu. "Besok aku akan membawakan telur ayam jago itu untuk tuan. Kau tinggal saja di rumah."

"Dari mana kau mendapat telur ayam jago?"

"Percayalah padaku," jawab isterinya. "Sekarang makanlah."

Walaupun tidak tahu bagaimana isterinya mencari telur ayam jago, pengawal itu tidak dapat berbuat apa-apa.

Esok harinya isteri pengawal manghadap tuan tanah.

"Mengapa kau datang ke sini?" tanya tuan tanah. "Mana suamimu?"

"Maaf tuan," kata isteri pengawal. "Suami saya tidak dapat bekerja selama beberapa hari. Ia baru saja melahirkan."

"Mana mungkin seorang laki-laki melahirkan?" tuan tanah marah.

"Begitu pula halnya, tuan," jawab wanita itu dengan berani, "Mana mungkin ayam jantan bertelur?"

Tuan tanah membuka mulutnya untuk berbicara, tapi menutupnya lagi tanpa mengatakan apa-apa.

"Baiklah," kata tuan tanah setelah beberapa saat. "Katakan kepada suamimu, silakan beristirahat di rumah. Ia boleh bekerja lagi minggu depan, dan aku tidak akan menghukumnya."




Jawaban Teka-Teki Mei 2015

Permainan Acak Kata Nama Ikan Laut
BANDENG
UDANG
KERAPU 
TERI 
GURITA 
TENGGIRI 
KAKAP 
BAWAL
PARI 
BARAKUDA 
KEMBUNG 
HIU 
TUNA

Permainan Angka Sudoku


Mangkuk Ajaib
Bu Ningsih tahu bahwa Suti telah mengambil uangnya karena tangan Suti tidak berbau minyak kayu putih. Karena takut mangkuk akan terbatuk ketika ia menekan kapas di dalamnya, Suti hanya berpura-pura menekan kapas itu sehingga tangannya tidak terkena minyak kayu putih.

Teka-Teki Korek Api

Teka- Teki Korek Api 0515

Susunlah enam batang korek api ini sehingga semuanya saling menyentuh.



Tips Parenting Lee Kuan Yew - Dampingi Anak Meraih Mimpi

Berapa kali Anda mendengar anak balita Anda mengungkapkan mimpinya menjadi seorang dokter kelak ia dewasa, dan esok harinya ia ingin menjadi astronot? Bagaimana reaksi Anda terhadap aspirasi hidupnya yang berubah-ubah dengan cepat?

Kita dapat belajar dari mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew yang mengatakan: Ketika anak-anak Anda menunjukkan minat pada sesuatu, hal yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua adalah melakukan apa pun yang dapat Anda lakukan untuk mengejar mimpi itu.
PM Singapura  Lee Hsien Loong memberikan contoh yang sempurna. Ketika ia memutuskan belajar musik setelah meminjam suling recorder milik adiknya, permintaannya dipenuhi oleh orang tua dengan mengatur pelajaran sehingga PM Lee dapat belajar musik.  Lee Hsien Loong belajar membaca musik, ia memutuskan bermain klarinet bersama band dan kemudian menunjukka minat besar untuk bermain tuba.

Anda dapat melakukan hal yang sama untuk anak Anda. Selalu bersikap serius dalam menanggapi mimpi anak Anda, walaupun selalu berubah tiap hari. Siapa tahu ini menjadi awal karir yang sukses di masa depan?

Menjadi orang tua adalah hal terberat untuk dilakukan, tapi...


“What it's like to be a parent: It's one of the hardest things you'll ever do but in exchange it teaches you the meaning of unconditional love.” 
― Nicholas SparksThe Wedding

Seperti apa menjadi orang tua itu: salah satu hal terberat yang Anda pernah lakukan, tapi sebagai gantinya akan mengajarkan Anda arti cinta tanpa syarat. - Nicholas Sparks, The Wedding

Bawang Merah dan Bawang Putih


Dahulu kala hiduplah seorang pedagang bersama isteri dan puteri tunggal mereka yang bernama Bawang Putih. Mereka hidup berbahagia bertiga. Tapi malang, sang ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal.

Tak jauh dari rumah Bawang Putih, hidup seorang janda dan anak perempuannya, Bawang Merah. Setelah  ibu Bawang Putih meninggal, Bawang Merah dan ibunya sering datang berkunjung. Mereka sering membawakan makanan. Mereka juga menemani Bawang Putih ketika ayahnya pergi berdagang ke luar kota  Mereka  memperlakukan Bawang Putih seperti anak dan adik mereka sendiri.

Ayah Bawang Putih sangat bersyukur dengan kehadiran Bawang Merah dan ibunya di tengah keluarga mereka.  Ia sering memikirkan Bawang Putih yang sudah tak mempunyai ibu. Akhirnya ia memutuskan untuk menikah dengan ibu Bawang Merah.

Bawang Merah dan ibunya menyayangi bahkan memanjakan Bawang Putih. Tapi  itu hanya bila ayah Bawang Putih sedang ada di rumah.  Ketika ayahnya pergi ke luar kota, Bawang Putih disuruhnya  mengerjakan tugas yang berat-berat, sementara ia dan Bawang Merah bermalas-malasan. Bawang Putih tidak pernah menceritakan hal itu kepada ayahnya.

Pada suatu hari, ayah Bawang Putih pulang dalam keadaan sakit parah. Beberapa bulan kemudian ayah Bawang Putih meninggal.  Tinggallah Bawang Putih hidup sebatang kara. Ibu dan kakak tirinya makin kejam kepadanya. Tapi Bawang Putih tidak dapat berbuat apa-apa. Ia terpaksa menuruti semua perintah ibu dan kakak tirinya.

Pada suau hari, Bawang Putih disuruh mencuci setumpuk pakaian di sungai. Setelah selesai mencuci, Bawang Putih baru sadar bahwa baju merah ibu tirinya hilang.

“Baju kesayanganku kau hilangkan?” tanya ibu. “Pasti hanyut di sungai. Pergi cari! Jangan kembali sebelum baju itu ketemu.”