Mendengarkan
adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki orang tua. Kita mungkin merasa sudah
mendengarkan perkataan anak kita namun mungkin kita tidak benar-benar
mendengarkan atau tidak mendengarkan dengan benar.
Mendengarkan
dengan benar adalah sebuah pernyataan kasih sayang orang tua kepada anak,
sebuah tindakan yang menegaskan kepada anak bahwa ia penting dalam keluarga.
Selanjutnya anak akan terus berbicara kepada anda, yang sangat penting dalam
perkembangan anak. Semua orang, baik orang tua maupun anak ingin merasa
didengarkan dan dipahami. Penting sekali bagi anggota keluarga untuk terpenuhi
kebutuhan pribadinya ini dan membentuk hubungan yang harmonis dalam keluarga.
Ada dua cara
untuk mendengarkan anak anda:
Mendengarkan Pasif
Mendengarkan
pasif adalah tidak mengatakan atau melakukan apa-apa atau sedikit memberi
komentar ketika anak berbicara. Cara ini menunjukkan penerimaan terhadap anak
dan perasaannya dengan adanya orang tua hadir dan menunjukkan minat, Cobalah
mendengarkan pasif ketika anda ingin anak bercerita lebih banyak, Doronglah
anak berbicara lebh lanjut dengan komentar seperti, “Benar?” “Ayo lanjutkan.” atau
“Lalu?”
Kediaman anda
dapat sangat membantu bila anak ingin curhat, menumpahkan pikiran dan
perasaannya. Gunakan kontak mata dan bahasa tubuh terbuka. Anda dapat
menggunakan sikap fisik yang serupa dengan anak anda. Jangan bersedekap,
berikan senyum pada momen yang tepat. Mendengarkan pasif membantu anak mengolah
perasaannya dan menarik kesimpulan. Pada akhirnya sikap anda ini akan membantu
anak mengembangkan kemampuannya untuk memecahkan masalah secara mandiri.
Mendengarkan
Aktif
Mendengarkan
aktif adalah kemampuan yang handal untuk membantu anak kerika anda kira anak
sedang cemas atau menghadapi masalah. Bila anak anda memberi sinyal bahwa ia
ingin berbicara tentang suatu kekhawatiran atau masalah dengan seseorang atau
sesuatu, hentikan apa pun yang sedang anda lakukan dan berikan perhatian penuh
kepada anak anda. Biarkan anak anda mengatakan apa yang dipikirkannya dengan
cara dan waktu yang ditentukannya sendiri. Katakan kepada anak anda apa yang
menurut anda sedang ia katakan. Jika anda salah, ia akan langsung memberitahu
anda. Cobalah untuk menemukan perasaan apa yang sedang ia ungkapkan, Bahasa
tubuh anak anda akan memberikan petunjuk.Gunakan bahasa yang menunjukkan
penerimaan. Hindari kata-kata yang mengandung kritik dan sikap menghakimi.
Anda mungkin ingin
membantu anak anda dengan memberikan solusi, namun tahan diri anda. Anak-anak
sering menemukan solusi mereka sendiri ketika orang tua memberikan perhatian
dan menyediakan diri sebagai tempat mencurahkan perasaan. Kadang-kadang anak
hanya perlu merasa didengarkan. Anak akan menerima saran anda bila terlebih dulu
anda tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan anda. Jika anak menghadapi masalah
dan mau menerima bantuan anda untuk memecahkannya, sediakan waktu untuk
membicarakan beberapa solusi bersama-sama. Serahkan kepada anak anda untuk
memilih solusi yang menurutnya paling baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar