Anda tahu betapa pentingnya musik bagi perkembangan emosi dan kecerdasan anak anda. Anda juga bersedia mengeluarkan uang untuk membeli instrumen dan mengirim anak ke les musik. Tapi anda ingin memastikan bahwa investasi anda tidak sia-sia dan anak sungguh mendapat kemajuan dari bermain musik. Bagaimana caranya? Kuncinya ada pada kemampuan anda untuk membantu anak agar latihan sehari-hari menjadi kegiatan yang menumbuhkan hasil dan kepuasan anak, bukan konflik dan perang urat saraf.
Berikut beberapa tips untuk memotivasi latihan anak:
- Kejelasan. Anda perlu memastikan bahwa anda dan anak memahami apa yang harus dilatih anak anda di rumah. Tanyakan pada guru lagu apa atau tangga nada apa yang perlu dilatih. Anda juga bisa menanyakan berapa lama anak perlu berlatih. Juga pastikan anak tahu berapa kali setiap lagu harus diulang.
- Penggemar Setia. Temani dan dengarkan latihan anak anda. Perhatian dan pujian orang tua sangat penting dalam memotivasi anak. Sama seperti “waktu membaca” berguna untuk membangun ikatan batin, lakukan hal yang sama bagi latihan musik.
- Bangun Kebiasaan. Bantu anak membangun disiplin berlatih dengan melakukan latihan setiap hari pada waktu yang sama. Perhatikan waktu dimana anak anda memiliki energi paling tinggi, pagi-siang-atau sesudah makan malam.
- Kalendar dan Stiker. Anda bisa mencetak kalendar dari internet yang sesuai dengan selera anak. Tempelkan satu stiker setiap kali anak latihan. Bicarakan dengan anak, hadiah apa yang dia inginkan bila ia berlatih rutin selama ‘sekian’ hari atau minggu. Yang penting jangan terlalu sering sehingga hadiah kehilangan makna.
- Timer. Bagi anak yang belum bisa duduk berlatih selama setengah jam, bagi waktu menjadi 10-15 menit per latihan, 3-4 kali sehari. Agar anak tahu kapan berhenti, gunakan timer.
- Naik ke Panggung. Rencanakan resital kecil-kecilan. Minta anak menyiapkan beberapa lagu untuk dipersembahkan pada teman dan keluarga dekat. Bisa juga menghadirkan boneka dan mainan kesayangan sebagai penonton. Biarkan anak memutuskan daftar lagu, daftar undangan, bahkan snack yang akan dihidangkan.
- Bermain sambil menabung. Letakkan toples atau celengan di atas piano. Masukkan uang koin 50 atau 100 rupiah untuk setiap menit latihan.
- Cerita Bersambung. Bagilah rencana latihan menjadi 3 atau 4 bagian kecil. Setiap kali anak menyelesaikan satu rencana kecil (misalnya memainkan satu lagu diulang 5 kali) anda akan membacakan satu bab dari buku cerita yang dia pilih.
- Ayo berlomba! Tantang anak untuk bermain lebih baik daripada anda. Katakan bahwa anda juga “bisa” memainkan lagunya. Anak-anak senang sekali jika bisa mengalahkan orang tuanya.
- Apa Upahnya? Gunakan waktu untuk menonton TV, bermain video game dan computer sebagai hadiah ataupun upah. Misalnya jika mereka berlatih piano selama setengah jam, mereka boleh bermain game selama setengah jam. Pay now, play later.
-
Jangan lupa untuk mengakhiri latihan dengan nada positif. Berikan senyuman, tepuk tangan, pelukan, atau garukan punggung, dan katakan mereka menyelesaikan tugas dengan baik.
Jangan lupa untuk mengakhiri latihan dengan nada positif. Berikan senyuman, tepuk tangan, pelukan, atau garukan punggung, dan katakan mereka menyelesaikan tugas dengan baik.
Have fun practising together!