Bila Gaya Pengasuhan Anda Berbeda


 

Bila Anda dan pasangan mempunyai gaya pengasuhan yang berbeda, anak-anak Anda dapat mendapat pelajaran berharga karena mempunyai orang tua dengan pendekatan yang agak berbeda pula. Asal ... Anda dan pasangan tidak bertengkar di depan mereka.

 

Bertengkar karena gaya penghasuhan yang berbeda  akan membawa lebih banyak kerusakan daripada perbedaan gaya pengasuhan itu sendiri.

 

Lakukan eksperimen dengan tips berikut ini:

 

  • Setuju bahwa Anda akan menerapkan gaya pengasuhan masing-masing, tapi Anda tidak akan mengkritik teknik yang digunakan oleh pasangan Anda di depan anak-anak. Anak-anak Anda perlu mengetahui bahwa  Anda saling mendukung satu sama lain.
  • Bersiaplah bila anak-anak mengeluh tentang perlakuan dari pasangan Anda. Latihlah bagaimana respons Anda. Misalnya, “Ayah mempunyai caranya sendiri. Ibu harap kamu dapat belajar untuk memahaminya bersama Ayah.”
  • Ingatlah bahwa tidak ada yang merusak anak-anak lebih buruk daripada mereka tahu bahwa mereka dapat memanipulasi orang tuanya melawan satu sama lain

Tebak Gambar


Mengapa Kita Berkedip?


Walau pun kamu tidak menyadarinya, berkedip adalah sesuatu yang kamu lakukan terus-menerus. Orang berkedip sebanyak 10 – 15 kali tiap menit.
Alasan kita berkedip adalah menjaga mata terasa nyaman. Berkadip menjaga mata kita tetap basah dan lembab dan menjaga kebersihan mata dengan menyapu debu dan kotoran dari mata.   
Berkedip merupakan suatu gerakan refleks, yang artinya kita lakukan tanpa berpikir. Ketika kita berkedip, tubuh kita melakukannya dengan alami setiap beberapa detik, tetapi tubuh kita juga melakukannya untuk melindungi mata kita bila kita berpikir sesuatu seperti seekor serangga bergerak ke arah mata anda.

Sumber: Whyzz.com
Explor

Permainan Angka Sudoku

Masukkan \angka 1-6 ke dalam kotak.
Tiap baris, kolom dan kotak 3x2 harus diisi angka 1-6

Rubah dan Bangau



Rubah bertemu dengan bangau dan mengundangnya untuk makan malam.

“Dengan senang hati,” kata bangau.

Ketika mereka tiba di rumah rubah, makan malam sudah dihidangkan. Bangau kelihatan tidak begitu senang. Rubah menghadangkan sup panas yang lezat di piring yamg ceper. Bangau yang malang hanya dapat memandangi rubah makan. Rubah mengangggap hal itu lucu.

Esok harinya bangau balas mengundang rubah ke rumahnya untuk makan malam. Bangau mengeluarkan sup yang sedap dalam botol dengan leher yang tinggi dan sempit.

Bangau berkata. “Rubah temanku, selamat menikmati. Semoga hidangan malam ini sama lezatnya dengan masakanmu semalam.” Kemudian ia menuangkan separuh sup ke dalam mangkuk dan menghidangkannya untuk rubah.

Rubah yang licik merasa samgat malu hingga ia tidak pernah menatap wajah orang lain sejak hari itu.