Apakah Orang Tua Adil Kepada Anak-anak Mereka?


Sayangnya, anak-anak tidak selalu berpikir orang tua mereka bersikap adil kepada mereka.

Seorang anak berumur 10 tahun berkata, “Ibu selalu berteriak kepadaku. Ibu tidak pernah mengatakan apa-apa kepada adikku . Hanya karena ia masih kecil ia boleh berbuat apa saja.” Anak lain mengeluh, “Kakakku selalu mendapat uang saku lebih besar.” “Abangku boleh menginap di rumah temannya karena ia anak laki-laki.” Anak yang lain mengeluh, “Ayah selalu membela adi perempuanku bila kami bertengkar."

Sikap  orang tua  berawal dari niat baik. Orang tua mana pun ingin benar-benar adil dan memberi semua anak mereka perlakuan yang sama tanpa diskriminasi. Sebagian orang tua berusaha keras untuk tidak kehilangan kesabaran kepada salah satu anak agar dapat bersikap adil kepada semua anaknya.  Mereka berusaha menerapkan aturan-aturan disiplin yang sama kepada semua anaknya. Namun sekeras apapun usaha mereka, anak-anak tetap mengeluh bahwa orang tua tidak adil kepada mereka.

Orang tua ingin mengasuh anak-anak tanpa diskrimasi diantara mereka, kelihatatannya itu yang terbaik tapi sebaiknya orang tua menggunakan teori atau panduan dalam mengasuh anak-anaknya. Orang tua yang merasa bersalah ketika anak-anak menuduh mereka bersikap tidak adil tidak dapat selalu bersikap adil.

Selalu bersikap adil adalah ekspektasi yang tidak realistik bagi orang tua karena mereka karena mereka tidak memperhitungkan kesalahan manusia dan kapasitas mereka untuk salah menilai suatu situasi dan bereaksi terlalu berlebihan. Bila Anda dapat bersikap adil, jangan kecewa bila Anda melenceng dari arah semula. Bagaimanapun orang tua adalah manusia!

Bila orang tua berpikir mereka dapat selalu bersikap adil, mereka harus menyadari bahwa mereka bukan sedang menerapkan disiplin kepada sepasukan tentara. Masing-masing anak berbeda dan mempunyai temperamen sendiri. Ada anak yang mudah diajak bicara   dan mengerti. Sementara anak lain mungkin keras kepala dan perlu dididik lebih keras. Orang tua tidak dapat menerapkan satu pendekatan untuk semua anak. Beberapa anak harus diajak bicara lebih keras dan lebih banyak karena tidak merespon pendekatan disiplin yang lain.

Orang tua juga harus ingat bahwa bersikap adil secara kaku  justru tidak memberikan hak anak-anak. Anak-anak berhak mendapatkan pujian khusus untuk mereka dan hak astimewa atas kebutuhan mereka. Jika Anda tidak  memberikan hak-hak itu, mereka akan merasa diabaikan dan tidak dicintai.

Sulit bersikap adil kepada pertangkaran anak-anak bila Anda tidak dapat mengidentifikasi apa yang terjadi, siapa yang mulai pertengkaran dan siapa yang menyelesaikannya. Masing-masing anak akan menceritakan versinya sendiri, tapi Anda tidak boleh memenangkan cerita salah satu anak terhadap yang lain. Anda harus menyesuaikan dengan situasi anak-anak Anda, walaupun satu atau lebih anak Anda merasa diperlakukan tidak adil.

Jadi daripada berusaha keras menjadi orang tua yang adil tapi perbanyak usaha berusaha agar anak-anak Anda merasa dicintai.

Sumber: http://www.eklavya.org/parentsfair.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar