Cara terbaik
bagi anak untuk belajar membuat keputusan yang baik adalah membuat
kesalahan-kesalahan kecil, mengalami konsekuensi yang diakibatkan kesalahan itu
dan melihat orang dewasa di sekitarmu tetap mencintaimu walaupun kau membuat
kekacauan.
Sayangnya,
kebanyakan orang tua tidak memberikan kesempatan itu. mereka memastikan
anak-anak mereka tidak melakukan kesalahan, membebaskan anak-anak dari
konsekuensi dari kesalahan mereka, atau justeru menimbulkan kebencian dengan
menunjukkan kemarahan atau penolakan. Berikut ini tips untuk mencegah hal itu
- Beri anak-anak Anda cukup kesempatan untuk membuat keputusan tentang hal-hal kecil. Misalnya memberi sedikit uang saku, yang memberi kesempatan untuk memilih apakah mereka ingat untuk membawa bekal ke sekolah.
- Berharaplah mereka membuat keputusan yang buruk. Anak-anak belajar membuat keputusan yang baik dengan membuat keputusan yang buruk dan merasakan konsekuensinya.
- Gunakan emphati dan konsekuensi logis untuk pengajaran. Empathi adalah kuncinya. Dengan merasa sedih untuk anak-anak daripada marah kepada mereka, anak-anak dibiarkan fokus pada pilihan mereka yang buruk daripada kemarahan kita.
- Berikan anak-anak kesempatan membuat keputusan lagi. Ini memberikan pesan yang kuat: “Kita percaya kita akan mendapatkan akibat dari keputusan yang buruk.”
Sumber: https://www.loveandlogic.com