Lebaran tidak lengkap tanpa ketupat. Namun, mengapa harus ketupat dan opor ayam? Bukan sate ayam atau rendang daging atau ikan bakar?
Tradisi ketupat Lebaran diperkirakan dimulai ketika agama Islam masuk ke pulau Jawa. Ketupat dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam jalinan daun kelapa atau janur yang masih muda, kemudian direbus selama 4 sampai 5 jam.
Ketupat dibuat dan dinikmati keluarga sebagai tanda berakhirnya bulan puasa dan awal hidup yang baru. Ketupat lengkap dengan opor ayam dan sambal goreng biasanya diantarkan ke tetangga dan kerabat terutama yang lebih tua sebagai lambang kebersamaan.
Ketupat mempunyai beberapa arti tersendiri, jalinan janur pembungkus ketupat yang rumit melambangkan berbagai kesalahan yang dilakukan manusia. Setelah dibelah, warna ketupat yang putih melambangkan kesucian manusia setelah memohon maaf atas kesalahannya. Bentuk ketupat yang khas melambangkan kesempurnaan. Semua arti ini berhubungan dengan kemenangan umat Muslim setelah berpuasa sebulan lamanya dan tiba di hari yang fitri.
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar