Amankan Anak dengan Underwear Rule
Makin banyak
terjadi kejahatan seksual yang menimpa anak-anak dan balita. Apa yang harus
orang tua lakukan untuk mencegah kejahatan seksual pada anak? Salah satu hal
penting adalah mengajarkan anak memiliki otonomi atas tubuhnya dengan mengajarkan
underwear rule.
Apa itu Underwear Rule?
Underwear
Rule yang dapat kita terjemahkan menjadi aturan pakaian dalam, adalah sebuah
panduan sederhana, namun penting: Anak tidak boleh disentuh pada bagian tubuh
yang biasanya tertutup pakaian dalam. Sebaliknya mereka tidak boleh menyentuh orang
lain pada bagian tubuh tersebut.
Tubuhku milikku
Anak perlu
diajarkan bahwa tubuhnya adalah miliknya dan orang lain tidak boleh
menyentuhnya tanpa persetujuan sang anak.
Buka komunikasi
terbuka tentang seksualitas dan bagian tubuh yang bersifat pribadi sejak usia
dini. Sebutkan bagian-bagian tubuh dengan nama yang benar. Kak Seto: Gunakan Kata "Penis" dan "Vagina" dalam Pendidikan Seks Anak. Hal ini membantu anak memahami hal mana yang boleh dilakukan dan mana yang
tidak. Anak berhak menolak dicium atau disentuh, bahkan oleh orang-orang yang cintai atau orang terdekat.
Ajarkan anak
untuk segera dengan tegas mengatakan, “Tidak”
terhadap kontak fisik yang tidak
semestinya, menghindar dari situasi tidak aman dan menceritakannya
kepada orang dewasa yang dipercayainya. Tak jarang terjadi orang dewasa tidak langsung
menanggapi keluhan anak, ajarkan anak Anda untuk tetap berusaha menyampaikan
masalah yang dihadapinya hingga mendapat tanggapan serius.
Sentuhan Baik dan Tidak Baik
Anak-anak
mungkin tidak dapat membedakan sentuhan yang aman dengan sentuhan yang tidak
semestinya dilakukan orang lain pada tubuh mereka. Ajarkan kepada anak Anda
bahwa tidak dapat dibenarkan bila seseorang melihat atau menyentuh bagian
pribadi mereka atau menyuruh anak Anda melihat atau menyentuh bagian pribadi
orang lain.
Underwear
Rule membantu anak memahami batasan yang
mudah diingat: pakaian dalam. Panduan ini juga membantu orang tua membuka
diskusi dengan anak. Bila anak tidak
yakin apakah perilaku seseorang dapat diterima atau tidak, pastikan anak
meminta bantuan orang dewasa yang dapat dipercaya
Rahasia
Para pelaku
kekerasan sering mengatakan bahwa yang dilakukannya bersama anak adalah rahasia
yang tidak boleh dikatakan kepada orang lain termasuk orang tua. Penting bagi
kita mengajarkan anak rahasia yang baik dan tidak baik. Rahasia yang membuat anak-anak
gelisah, tidak nyaman, takut dan sedih, adalah rahasia yang tidak baik dan
tidak boleh disimpan sendiri. Anak harus menceritakannya kepada orang dewasa
yang dipercayainya (orang tua, guru, polisi, dokter)
Yakinkan anak bahwa ia selalu dapat
berbicara dan minta bantuan orang tua
Ketika anak
mengalami pelecehan, anak malu, takut dan merasa bersalah. Orang tua harus
menghindari menciptakan tabu tentang seksualitas. Pastikan anak tahu kepada
siapa ia minta bantuan ketika merasa cemas, takut atau sedih. Orang dewasa
harus memberikan perhatian dan menerima perilaku dan perasaan anak. Anak
mungkin menghindari kontak dengan orang lain atau anak lain karena berbagai
alasan, orang tua harus menghargai dan menerima sikap anak. Ajarkan anak merasa bahwa mereka selalu dapat
membicarakan masalahnya dengan orang tua atau orang dewasa lain yang dapat
dipercaya.
Anak perlu
diajarkan memilih orang dewasa yang menjadi
bagian jaringan keamanan dirinya. Anak dapat memilih satu orang dalam
keluarga yang tinggal serumah dan satu orang di luar keluarga terdekat seperti
guru atau anggota keluarga besar yang selalu siap mendengarkan dan menolong
Pelaku yang Dikenal dan Tidak Dikenal
Sering
terjadi pelaku adalah orang yang dikenal baik oleh anak. Anak sulit memahami
mengapa orang yang dikenalnya dapat melakukan sesuatu yang tidak baik. Orang tua
harus memahami bahwa pelaku dapat melakukan apa saja untuk memperoleh kepercayaan
anak. Ajarkan anak untuk selalu menceritakan orang yang memberi hadiah,
mengajak anak menyimpan rahasia atau berusaha berduaan saja dengan anak.
Untuk pelaku
yang tidak dikenal, ajarkan anak aturan sederhana dalam menghadapi orang asing,
jangan mau diajak pergi ke manapun baik dengan kendaraan atau berjalan kaki,
jangan menerima hadiah atau makanan dari orang yang tidak dikenal. Baca Tip Keamanan Anak - Menghadapi Orang Tidak Dikenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar