Apa Yang Menyebabkan Gempa Bumi?



Kamu pasti pernah mendengar tentang gempa bumi. Apa sebenarnya gempa bumi itu?  Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi pada lapisan bumi. Bumi kita ini memang terdiri dari banyak lapisan. Gempa bumi bisa jadi kuat sehingga menimbulkan kerusakan pada suatu daerah yang luas dan membahayakan manusia penghuninya.

Kekuatan gempa bumi diukur dengan alat yang disebut seismograf yang menunjukkan getaran bumi dengan angka yang disebut skala Richter. Gempa bumi dianggap lemah bila berkekuatan 3 Richter, tapi gempa bumi berkekuatan 7 Richter atau lebih dapat menimbulkan kerusakan pada daerah yang lebih luas, tergantung pada kedalaman sumber gempa itu.

Apa penyebab gempa bumi? Ada dua penyebab gempa bumi, yaitu pergeseran atau  benturan lempengan tektonik disebut gempa bumi tektonik dan  karena letusan gunung berapi yang disebut gempa bumi vulkanis.

Lapisan bumi terdiri dari beberapa lempengan dengan lapisan luar “mengapung” di permukaan bumi. Lempengan-lempengan yang ada di bagian dalam bebas bergerak perlahan-lahan, sehingga mungkin mereka saling mendekat atau menjauhi dan juga saling menggesek atau bertabrakan. Banyak gempa bumi terjadi pada tempat lempengan saling bergesek atau berbenturan.

Gempa bumi tetktonik utama diawali dengan perubahan aktivitas pada lempengan bumi. Gempa ini mungkin berupa getaran ringan ketika lempengan bergerak, atau getaran ketika dua lempengan saling melekat untuk sementara. Setelah itu mungkin terjadi getaran yang terjadi karena kedua lempengan bergerak lagi ke posisi yang baru. Getaran yang terjadi dapat mengakibatkan bangunan-bangunan di permukaan bumi yang berdekatan dengan aktivitas lempengan di dalam bumi menjadi retak atau bahkan runtuh.

Gempa bumi vulkanis lebih jarang terjadi dibandingkan gempa bumi tektonik. Ketika sebuah gunung berapi meletus, terjadi gempa bumi yang biasanya berjarak 16 – 32 kilometer di sekitar gunung berapi.

Gunung berapi yang dapat meletus dengan hebat biasanya menghasilkan lava yang bersifat asam. Lava asam cepat menjadi dingin dan membeku dengan cepat ketika terkena udara. Hal ini menyebabkan sumbatan pada saluran udara gunung berapi yang gunanya untuk mengurangi tekanan pada gunung berapi. Gunung berapi meletus untuk membuang sumbatan ke luar dari saluran udaranya.

Gunung berapi akan meletus ke arah bagian gunung yang paling lemah sehingga letusan gunung berapi tidak selalu ke arah atas.  Tekanan yang besar di dalam gunung berapi dapat menyebabkan gempa bumi hebat.

Sumber
http://www.universetoday.com/82050/how-earthquakes-happen/https://en.wikipedia.org/wiki/Earthquake

Tidak ada komentar:

Posting Komentar