Elonen. Anak Laki-laki yang Berubah
menjadi Batu
Pada suatu
hari, Elonen membuat perangkap untuk menangkap burung. Seekor burung kecil
memanggil-manggilnya, “Ayo. Tangkap aku!” Elonen menyelesaikan perangkapnya,
dan burung itu terus memanggilnya.
Elonen
selesai membuat perangkap burungnya dan menangkap burung itu. Ia meletakkan
burung iti di sebuah wadah di rumahnya dan pergi berenang bersama
teman-temannya.
Ketika Elonen sedang pergi, neneknya
merasa lapar. Maka ia memakan burung
itu.
Elonen pulang dan mendapati
burungnya sudah tidak ada lagi. Ia menjadi sedih sehingga ingin pergi dari
rumah dan tidak pernah kembali. Ia pergi ke hutan dan bejalan jauh sekali. Ia menemukan sebuah batu besar. Elonen berkata, “Hai, batu, bukalah mulutmu
dan telanlah aku.” Batu
itu ter buka dan menelan anak laki-laki itu.
Nenek Elonen merasa sangat
kehilangan ketika anak itu hilang. Ia mencarinya kemana- mana. Ketika ia lewat
di dekat batu besar itu, ia berteriak, “Cucuku, di sini kau rupanya!” Wanita tua itu berusaha mengeluarkan cucunya
dengan membuka batu itu, tapi ia tidak dapat melakukannya. Ia meminta bantuan
beberarapa ekor kuda untuk manendang batu itu, tapi mereka tidak dapat memecahkan batu itu.
Kemudian ia minta bantuan kerbau untuk menanduk batu itu tapi tanduk mereka
malah patah. Beberapa ekor ayam membantu
dengan mematuk batu itu, tapi tak berhasil. Bahkan petir hanya dapat
menggoncang batu itu, tidak dapat memecahkannya. Nenek Elonen hanya dapat
menangisi cucunya yang berubah menjadi batu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar