Dapatkah kamu melihat kucing dalam gambar ini?
Mengapa Terjadi Hujan?
Mengapa Hujan?
Ketika hujan, apakah karena seseorang membuka selang air
raksasa di langit? Apakah hujan terjadi ketika awan merasa sedih dan mulai
menangis? Atau mungkin hujan terjadi karena
matahari, bulan dan bintang ingin mandi?
Hujan datang dari awan, yang merupakan banyaaak sekali
tetesan air kecil yang saling berpegangan satu sama lain. Hujan terbentuk
karena tetes-tetes air kecil yang membentuk awan menjadi berat, terutama bila
tetes-tetes air kecil itu saling bertabrakan dan menjadi tetesan yang lebih
besar (satu tetes air hujan terdiri dari jutaan tetes air kecil). Ketika
tetesan air di awan menjadi cukup berat, gravitasi akan menariknya ke bawah dan
tetesan itu akan jatuh ke tanah berupa hujan.
Setelah air hujan dari awan jatuh ke tanah dan matahari
kembali muncul, air yang jatuh menguap ke udara, sehingga terbentuk lebih
banyak dan akhrinya lebih banyak hujan.
Alasan yang sangat penting mengapa terjadi hujan adalah
karena hujan sangat bermanfaat untuk hal-hal yang beraneka di bumi seperti
hewan minum air hujan, tumbuhan menyerap air hujan dan menggunakannya untuk tumbuh
dan membuat bahan makanan dan kamu yang menggunakan air untuk berenang, minum,
mandi dan lain-lain.
Sumber: whyzz.com
Dua Pengembara dan Beruang
Dua pria melakukan perjalanan bersama. Tiba-tiba
mereka bertemu dengan seekor beruang.
Satu dari mereka cepat-cepat memanjat
pohon dan bersembunyi di antara cabang-cabang pohon. Seorang lagi, yang merasa
ia akan diserang, berbaring di tanah. Ketika si beruang menyentuh tubuh orang
itu dengan cakarnya dan membaui seluruh tubuhnya, orang itu menahan napasnya
dan berpura-pura mati. Beruang itu segera meninggalkanya sambil mengatakan
bahwa tidak mau manyentuh orang mati.
Ketika beruang sudah pergi, orang yang
memanjat pohon turun ke tanah, dan bertanya kepada temannya apa yang dikatakan
beruang kepadanya. “Beruang itu memberiku nasihat,” kata temannya, “Jangan
pernah melakukan perjalanan dengan teman yang meninggalkanmu ketika bahaya
mendekatimu.”
Moral: Ketidak beruntungan akan menguji
ketulusan teman Anda
Gelindingkan!
Aktivitas ini Cocok untuk anak usia 1 - 2 tahun
Apa yang diperlukan;
Benda yang rata dan cukup panjang seperti papan, nampan, karton tebal yang kukuh, atau buku besar. Letakkan bantal atau setumpuk buku sebagai pengganjal sehinga papan seperti seluncuran.
Pembelajaran;
Aturan, berbagi, bekerja sama, bahasa
Yang harus Anda lakukan:
Apa yang diperlukan;
Benda yang rata dan cukup panjang seperti papan, nampan, karton tebal yang kukuh, atau buku besar. Letakkan bantal atau setumpuk buku sebagai pengganjal sehinga papan seperti seluncuran.
Pembelajaran;
Aturan, berbagi, bekerja sama, bahasa
Yang harus Anda lakukan:
- Mulai mengelindingkan benda dan kemudian minta anak melakukannya.
- Gelindingkan bola, dan benda lain, misalnya benda yang bagian bawahnya ada karet sehingga menempel pada seluncuran atau benda yang bagian bawahnya rata
- Bicarakan tentang warna dan tekstur benda yang digelindingkan
- Bersoraklah ketika anak meluncurkan benda yang menggelinding dengan mudah untuk meningkatkan harga dirinya
Berapa Umurnya?
Ibu Rosita berkata, "Ketika umur saya 6 tahun, adik saya Anita setengzh umur saya.
Sekarang saya berumur 45 tahun, berapa umur Anita?"
Sekarang saya berumur 45 tahun, berapa umur Anita?"
Apa Penyebab Stres Pada Anak-Anak?
Stres adalah reaksi tubuh
secara fisik, kimiawi dan emosional
terhadap situasi yang : luar
biasa, membingungkan atau menggairahkan. Walaupun kehidupan anak-anak tampak begitu
sederhana, anak dari segala xciting situation. usia dapat mengalami stres.
Tetapi tidak semua stres berdampak buruk. Stres normatif, yang terjadi pada saat transisi sepanjang masa
perkembangan anak seperti belajar
berjalan, masuk sekolah dan berkenalan dengan teman baru sebetulnya adalah
bentuk produktif dari kecemasan karena membantu anak berkembang dan menjadi
lebih mandiri.
Sebaliknya, stres karena
perubahan hidup biasanya lebih membingungkan dan mengecewakan untuk anak. Kejadian
atau situasi yang dapat memicu stres karena perubahan hidup misalnya;
- Perceraian. Ketika orang tua bertengkar terus menerus atau berpisah, rasa aman anak terancam, anak merasa sendirian dan ketakutan.
- Pindah. Pergi ke rumah, lingkungan, sekolah, kelompok teman yang baru dapat manyebabkan anak merasa tidak aman dan bingung
- Kematian. Kematian anggota keluarga yang dekat, teman, atau hewan kesayangan sering membingungkan dan rasa duka yang ditimbulkannya terasa sangat menyakitkan. Anak mungkin merasa ditinggalkan atau bila anak merasa menjadi sebab kematian itu maka ia akan merasa bersalah. Selain itu, kematian yang terjadi secara acak, misalnya karena kecelakaan mobil dapat menyebabkan anak gelisah dan ketakutan.
- Jadwal yang terlalu padat. Dari kegiotan sekolah ke latihan atletik kemudian les musik tanpa waktu untuk bersantai dapat menyebabkan kecemasan pada anak yang tidak mampu menghadapi jadwal yang terlalu padat.
- Tekanan dari teman sebaya. Anak usia pra sekolah dapat terpengaruh oleh bagaimana cara anak-anak lain berpikir dan bertindak. Tidak ingin berbeda dengan anak-anak lain dapat membuat anak menjadi cemas dan gelisah.
Sumber: parents.com
Kebo Iwa
Dahulu kala, sepasang suami
istri hidup di Bali. Mereka sudah lama
menikah tapi belum juga dikarunial anak.Tak henti- hentinya mereka berdoa
kepada Tuhan agar diberi keturunan.
Doa mereka akhirnya
dikabulkan. Sang isteri mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki. Suami
isteri itu sangat bahagia. Tapi bayi
mereka tidak seperti bayi pada umumnya. Ia makan dan minum lebih banyak dari
bayi lainnya. Makin besar ia makan dan
minum makin banyak. Ketika ia menhginjak
usia remaja tubuhnys sebesar kerbau. Orang-orang memanggilnya Kebo Iwa.
Karena kebiasaaan makannya,
Kebo iwa menghabiskan banyak uang untuk membeli makanan. Orang tuanya tidak
mampu lagi menyadiakan makanan untuknya. Akhirnya mereka minta bantuan dari
warga desa.
Warga desa kemudian
bergotong royong memasak untuk Kebo Iwa
dan membangun rumah yang besar untuknya.
Tubuh kebo Iwa seperti raksasa sehingga tidak dapat lagi tinggal di rumah orang
tuanya.
Lama kelmaan warga desa
kewalahan menyediakan makanan untuk Kebo Iwa. Mereka akhirnya hanya menyediakan
bahan mskanan dan meminta pemuda itu
memasak sendiri makanannya.
Kebo Iwa setuju dan sebagai
ucapan terima kasihnya. Ia mambangun bendungan dan menggali sumur. Ia juga
melindungi desa dari binatang buas.
Sementara itu tentara
Majapahit merencanakan untuk menyerang Bali. Mereka tahu tentang Kebo Iwa. Mereka juga tahu bahwa mereka tidak
dapat mengalahkan Bali dengan Kebo Iwa ada di sana.
Ia terlalu kuat.
Maha Patiih Gajah Mada yang
memimpin Majapahit membuat rencana. Tentatra Majapahit meminta Kebo Iwa pergi
ke Majapahit untuk menggali sumur karena saat itu musim kering panjang. Kebo iwa
tanpa prasangka pergi ke Majapahit.
Ketika Kebo Iwa sedang
sibuk menggali sumur yang besar, tentara Majapahit menutup lubang sumur dengan
tanah, sehingga Kebo Iwa tertimbun. Ia mengalami kesulitan bernapas sehingga ia
tewas dalam sumur yang dikerjakannya.
Setelah Kebo Iwa meninggal,
Bali dikalahkan oleh Majapahit. Hingga sekarang Kebo Iwa dikenang karena
jasanya untuk Bali dan Majapahit.
Acak-AcaK Kata
Berikut ini beberapa nama alat rumah tangga tapi penulisannya tidak benar.
Tahukah kamu nama benda yang benar? -
- IPACN
- OTKE
- KALUI
- BEMRE
- NGIRIP
- ROKMOP
- DENKOS
Tips Membantu Anak TK Dengan Matematika
Menghitung dapat menjadi aktivitas yang meyenangkan.
Nyanyikan lagu anak tentang menghitung seperti “Satu Ditambah Satu” atau “Anak
Ayam”. Cari buku berhitung di toko buku atau perpustakaan. Ada banyak permainan
menghitung seperti Ular Tangga, kartu Domino,
Permainan komputer dan gadget lain. Ada banyak
permainan di komputer dan telepon pintar yang dapat digunakan oleh anak-anak
untuk belajar matematika sambil bermain. Ada juga banyak situs internet yang
menyediakan game matemetika dapat Anda gunakan. Pilihlah permainan yang sesuai
dengan anak Anda.
Menghitung lompat. Ketika anak sudah mahir menghitung satu per satu, perkenalkan
menghitung lompat misalnya lompat 2 atau 3.
Gunakan perlengkapan rumah tangga sebagai alat
hitung. Ajak anak berlatih penambahan dan pengurangan menggunakan benda-benda
di sekitar Anda, seperti sendok, mangkuk dsb. Bila anak sudah mahir dengan
penambahan dan pengurangan cobalah mengajarkan perkalian sederhana.
Manfaatkan rasa ingin tahu anak. Berburu angka dan
menemukan tempat-tempat dimana ada angka seperti jam dinding, televisi, kalendar,
telepon dsb.
Gunakan
aktivitas sehari-hari. Misalnya “Keluarga kita terdiri atas empat orang. Berapa
piring yang kita gunakan untuk makan malam di meja makan?”
Dapur sebagai zona matematika. Buatlah beberapa kue atau kue
kering, minta anak Anda menghitund bahan kue. Aktivitas ini adalah waktu
bersama kelaurga yang menyenangkan. Berikan kue yang baru masak sebagai hadiah.
Sediakan hiasan lemari es bermagnet untuk digunakan untuk membuat pola dan mengerjakan soal matematika sederhana.
Berbicara tentang waktu. Konsep waktu kadang sulit
dimengerti anak-anak. Bicarakan dengan anak tentang menit dan jam. Coba ajak
mereka menghitung hari dan minggu misalnya berapa kali kita tidur sebelum akhir
minggu.
Mengenali bentuk geometris dan ukuran. Coba bermain “Aku
lihat ...” Carilah warna, bentuk dan angka di seluruh ruangan.
Sumber:
https://www.edu.gov.on.ca/abc123/eng/tips/mathkto3.html
Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus?
Raja Ansa adalah raja Calabar yang memerintah selama lima
puiuh tahun. Ia mempunyai seekor kucing yang setia sebagai penjaga gudang dan
seekor tikus sebagai pembantunya.
Tikus itu jatuh cinta kepada seorang gadis pelayan raja. Ia
tidak dapat memberi hadiah kepada gadis itu karena ia miskin dan tidak
mempunyai uang. Pada suatu hari ia
membuat lubang pada atap gudang
sehingga ia dapat masuk. Tikus itu mencuri jagung dan buah-buahan dan
memberikannya kepada kekasihnya.
Pada akhir bulan itu, ketika kucing melaporkan catatannya
kepada raja, diketahui bahwa cukup banyak jagung dan buah-buahan yang hilang
dari gudang. Raja sangat marah dan minta si kucing nenjelaskan. Tapi kucing
tidak tahu bagaimana persediaan itu bisa hilang, hingga salah satu temannya
berkata bahwa tikuslah yang mencuri di gudang dan memberikan barang curiannya
kepada kekasihnya.
Ketika kucing melaporkan kejadian itu kepada raja, raja memanggil gadis pelayan itu dan memerintahkan
hukuman cambuk untuknya. Sementara itu raja menyerahkan tikus kepada kucing
untuk dihukum dan ia memecat kucing dan tikus.
Kucing sangat marah kepada tikus sehingga ia langsung menerkam dan
membunuh tikus. Sejak saat itu kucing selalu mengejar tikus dan berusaha
membunuhnya.
Bercerita Tanpa Buku Cerita
Membacakan
cerita untuk anak meningkatkan banyak bidang penting dalam perkembangan anak
usia dini misalnya pengenalan kata-kata baru, repetisi, memori, pengucapan kata
dan yang paling penting, menciptakan kelekatan khusus antara Anda dan anak.
Anda
mungkin tidak dapat menemukan buku cerita yang sesuai, tetapi sebetulnya Anda
tidak harus menggunakan sebuah buku secara fisik. Anda dapat mengarang sendiri
cerita Anda dan meceritakaannya kepada anak Anda.
Bagaimana
Anda dapat menciptakan sebuah cerita? Anda
tentu masih ingat mengarang cerita pada masa sekolah dulu. Ciptakan sebuah tokoh, seorang anak laki-laki
atau perempuan, atau seorang dewasa atau
seekor hewan. Kemudian pikirkan alur cerita, di mana cerita terjadi? Apa yang
dialami tokoh Anda? Bagaimana perasaannya? Mengapa hal ini terjadi? Apakah
cerita Anda mengandung moral atau pengajaran? Banyak hal yang dapat Anda
masukkan ke cerita Anda. Buatlah catatan-catatan yang akan membantu Anda .
Sekarang
Anda dapat mencoba bercerita dangan kata-kata sendiri. Jangan menghafal cerita,
tapi ingatlah beberapa hal penting dalam cerita itu sebagai panduan. Ceritakan
cerita Anda sealami mungkin. Anda dapat
berlatih di depan cermin untuk melihat di mana Anda dapat menambahkan emosi, misalnya
tawa, kesedihan, kemarahan dsb. Gunakan nada
suara sebagai alat untuk membedakan suasana, emosi atau membedakan tokoh.
Misalnya suara lembut dan terbata-bata untuk menggambarkan tokoh yang sedang
ketakutan, suara yang keras ketika tokoh sedang marah dsb. Gunakan imajinasi
Anda. Anda dapat menggunakan boneka atau alat lain untuk menghidupkan cerita
Anda.
Pada
kesempatan pertama, wajar bila Anda kurang lancar bercerita. Tapi kesempatan
berikutnya akan lebih mudah bagi Anda. Makin sering Anda bercerita dan
mengarang cerita Anda akan menjadi lebih mahir. Bila Anda mengalami kesulitan,
biarkan anak-anak ikut berpartisipasi dalam permainans menebak secara
interaktif. Bukan saja aksn menciptakan cara bercerita yang unik tapi anak-anak
akan manyukainya.
Langganan:
Postingan (Atom)