Mengapa Kita Mempunyai Bulu Mata?



Bulu mata adalah bulu-bulu yang ada di tepian mata. Di bagian atas mata ada 90 – 150 helai bulu dan ada 70-80 bulu di bagian bawah mata pada masing-masing mata. Bulu mata di bagian atas lebih panjang daripada bulu mata di bagian bawah, yaitu mencapai panjang sampai 1 cm.

Mengapa kita mempunyai bulu mata? Bulu mata bukan berperan sebagai penghias mata saja. Tujuan utama bulu mata adalah melindungi mata kita. Bulu mata menjaga agar kotoran, kuman dan benda-benda lain tidak masuk ke dalam mata.

Mata adalah bagian tubuh yang sangat lembut dan harus dijaga kebersihannya. Bulu mata juga dapat membantu kita  mengetahui benda asing yang mendekati mata kita. Ketika bulu mata merasakan sentuhan kotoran atau debu, bulu mata mengirmkan pesan agar kita menutup mata dan mencegah benda asing itu masuk.

Seperti rambut di kepala kita, bulu mata secara alami tanggal dan tumbuh kembali, tapi mungkin kita tidak dapat merasakan bulu mata tanggal.

Sumber:

Http://whyzz.com

Bagian Gambar yang Hilang

Pada gambar ini ada bagian yang hilang
Cari bagian  yang hilang itu di bagian bawah





Sumber gambar: https://www.pinterest.com/pin/561331541032732004

Apakah Bayi Anda Sudah Siap Menerima Makanan Padat?

Bayi dianjurkan mengkonsumsi ASI eksklusif dari lahir hingga usia 6 bulan, tapi Dr. Alan Greene menganjurkan untuk mulai mengenalkan makanan padat mulai usia 4 bulan. Sebelum itu, sistem pencernaan bayi  hanya dapat mencerna apa pun selain ASI atau susu formula. Kebutuhan nutrisi bayi dapat dicukupi dengan ASI atau susu formula.

Pada usia  4 bulan, bayi dapat diperkenalkan dengan rasa dan teksture makanan padat. Jangan lupa tetap memberikan ASI atau susu formula walaupun bayi Anda sudah mengkonsumsi makanan padat. ASI atau susu formula harus tetap diberikan sampai bayi berusia 1 tahun.

Kapan Anda dapat mulai memperkenalkan makanan padat kepada bayi?  Dr. Greene menyarankan  Anda melihat bayi Anda dan bukan kalender. 

Perhatikan tahap perkembangan bayi Anda pada usia 4-6 bulan:
  • Bayi sudah dapat duduk atau mulai duduk. Bayi dapat duduk tegak dengan penyangga. Bayi juga sudah dapat mempertahankan kepalanya tetap tegak.
  • Bayi sudah dapat mengkordinasikan semua otot-otot yang dibutuhkan untuk menelan. Bayi sudah kehilangan extrusion reflex yaitu refleks untuk menggunakan lidah mendorong makanan keluar dari mulutnya.  
  • Gerakan mengunyah. Mulut dan lidah bayi berkembang sejalan dengan sistem pencernaannya. Untuk mulai makan makanan padat, bayi harus dapat memindahkan makanan ke bagian belakang mulut dan menelan. Ketika bayi belajar menelan dengan baik, bayi akan lebih sedikit mengeluarkan air ludah, kecuali sedang tumbuh gigi.  
  • Bayi menunjukkan minat untuk makan dengan bahasa tubuh. Misalnya bayi memperhatikan ketika Anda menyuap makanan atau rewel dan bergerak-gerak ingin mengambil mangkuk atau sendok Anda.  
  • Bayi tampak lapar walaupun Anda sudah memberikan cukup ASI atau susu fomula. Hal ini sering dimulai ketika bayi mencapai berat badan 2 kali dari berat badannya ketika ia lahir. 
Pada usia ini penglihatan bayi terutama pada benda warna-warni menjadi lebih kuat. Anda dapat melihat bayi Anda memperhatikan Anda memasukkan makanan berwarna-warni ke mulut Anda. Ini kunci pada tahap perkembangan ini. Ketika Anda mulai memperkenalkan makanan padat kepada bayi, ingatlah bahwa Dr. Greene mengatakan tentang kebiasaan makan bayi di masa mendatang, bahwa pada usia 4 bulan bayi memperhatikan apa yang dimakan orang yang lebih besar dan mengingatnya. Bayi mungkin akan memakannya bila mereka melihat orang tuanya memakan makanan itu walaupun hanya sekali. Anda dapat memberi contoh yang baik untuk membentuk kebiasaan makan yang baik.

Bagaimana mengenalkan makanan padat kepada bayi?
Pertama, berikan ASI atau susu formula kemudian berikan satu atau dua sendok teh makanan yang sudah dihaluskan atau dijadikan puree. Gunakan sendok plastik yang lunak. Jangan mencampurkan puree atau cereal ke dalam susu formula karena bayi dapat menghubungkan belajar bahwa makan harus dilakukan dengan duduk dan menggunakan sendok. Bila bayi tidak terlalu tertarik dengan makanannya, ambil sedikit makanan dengan ujung sendok dan dekatkan ke hidung bayi agar ia bisa mencium aromanya. Cara memperkenalkanmakanan padat pertama kali adalah, berikan ASI atau susu formula kemudian berikan satu atau dua sendok teh makanan yang sudah dihaluskan atau dijadikan puree. Gunakan sendok plastik yang lunak. Jangan mencampurkan puree atau cereal ke dalam susu formula karena bayi dapat menghubungkan belajar bahwa makan harus dilakukan dengan duduk dan menggunakan sendok. Bila bayi tidak terlalu tertarik dengan makanannya, ambil sedikit makanan dengan ujung sendok dan dekatkan ke hidung bayi agar ia bisa mencium aromanya sehingga timbul seleranya untuk makan.

Apa tandanya bayi merasa kenyang?
Selera makan bayi bervariasi dari satu waktu ke waktu, sehingga memperkirakan makanan yang sudah dimakan tidak dapat menunjukkan bahwa bayi sudah kenyang. Berikut ini tanda-tanda bahwa bayi merasa kenyang:
  • Bayi menyandar di kursinya
  • Membuang muka ketika Anda menyuapkan makanan
  • Mulai bermain dengan sendok
  • Tidak mau membuka mulutnya ketika disuapi (perhatikan, apakah bayi sudah menelan makanan yang disuapkan sebelumnya. Beri bayi waktu untuk menelan makanannya.)


Apakah saya harus tetap memberikan ASI atau susu formula?
Ya. Bayi tetap membutuhkan ASI atau susu formula sampai berumur 1 tahun. ASI dan susu formula memberi vitamin penting, zat besi dan protein dalam bentuk yang mudah dicerna. Makanan padat tidak dapat menggantikan semua zat gizi yang ada di ASI atau susu formula pada tahun pertama bayi. perhatikan  jumlah ASI atau susu formula yang diperlukan bayi setelah mulai makan makanan padat.

Bagaimana mengenalkan makanan baru kepada bayi?

Perkenalkan makanan padat lainnya satu per satu secara bertahap, berikan jarak sedikitnya tiga hari setelah tiap makanan baru. dengan demikian Anda mempunyai waktu seandainya bayi Anda mengalami reaksi alergi pada salah satu makanan barunya (gejala yang timbul mungkin diare, muntah, wajah bengkak, nafas berbunyi atau ruam). Bila bayi Anda memiliki riwayat alergi dalam keluarga atau bayi mengalami eaksi alergi dalam proses ini, beri waktu selama semingggu sebelum mengenalkan makanan baru.

Bicarakan dengan dokter anak Anda makanan yang akan diperkenalkan ke bayi Anda dan kapan Anda akan memperkenalkannya. Dokter mungkin akan menyarankan agar Anda tidak memberikan makanan yang dapat menimbulkan alergi seperti kedelai, produk susu , telur, gandum, ikan dan kacang-kacangan.
Makanan padat yang Anda berikan seharusnya seperti ini:
  • Makanan yang dihaluskan atau makanan semi cair
  • Makanan yang disaring atau dilumatkan
  • Makanan berukuran kecil atau finger foods

Jika Anda memberikan cereal kepada bayi, campurkan beberapa sendok makan sayuran dan buah dalam cereal. Semua makanan harus dibuat sangat halus. Pada usia ini, bayi akan menekankan makanan ke langit-langit mulut dan kemudian menelannya.

Jika bayi menolak makanan tertentu, jangan memaksa.  Cobalah lagi lain kali. Bayi mungkin memang tidak menyukai makanan itu, atau bisa jadi ia berubah pikiran nantinya, dan menyukainya
Perubahan dari hanya ASI atau susu formula ke tambahan makanan padat  akan mengubah warna dan bau kotoran bayi. Hal ini normal. Jika kotoran bayi keras (cereal atau pisang dapat menyebabkan konstipasi), ganti dengan sayuran dan buah lain. Berikan air minum dengan sippy cup untuk mencegah konstipasi.

Berapa kali dalam sehari bayi harus diberi makanan padat?

Pada awalnya berikan satu kali saja makanan padat dalam sehari. Pada usia 6-7 bulan, dua kali makan adalah normal. Pada usia 8 bulan, bayi perlu makan 3 kali sehari. Makanan untuk bayi 8 bulan umumnya merupakan kombinasi dari:

ASI atau susu formula
  • Cereal yang mengandung zat besi
  • Sayur berwarna kuning, jingga dan hijau
  • Buah-buahan
  • Sejumlah kecil protein misalnya daging unggas, tahu dan daging


Makanan di bawah ini sebaiknya dihindari
Madu sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena dapat menimbulkan keracunan makanan pada anak di bawah usia 1 tahun. Bayi juga sebaiknya tidak minum susu sapi atau susu kedelai sebelum berusia 1 tahun.


Sumber: http://www.plumorganics.com/resource_center/baby-ready-solids

Apakah Kamu Melihat Kucing?

Apakah kamu melihat kucing pada gambar ini?




Sumber: gpuzzles.com

Olah raga Menurunkan Depresi

Depresi memperlambat kemampuan otak untuk memproses informasi, membuat  kita sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan, dam menyebabkan masalah memori.  Pada depresi serius,  dokter mungkin memberikan resep obat anti depresi. Pada kasus ringan, olah raga dapat membantu mengangkat mood Anda. Olah raga meningkatkan produksi serotonin dan dopamine, zat kimia otak yang penting untuk mood yang ceria. Olah raga juga meningkatkan  zat kimia yang membuat kita merasa bahagia, endhorphin.

Berapa Kue yang Tersisa?

Sebuah kue dipotong menjadi 35 potong.
Hari makan 8 potong, Jeki makan 6 potong,  David makan 5 potong
dan Merry makan 9 potong.

Berapa kue yang tersisa?
a.    2/5        b. 1/3          c. 1/5        d. 2/7

Kisah Penghembara dan Monyet


Dahulu kala, ketika taman Eden masih ada di dunia, seorang pengembara menemukan taman yang indah itu dan masuk ke taman itu. “Taman ini indah sekali. Begiru banyak buah-buahan ada di sini. Aku tinggal makan saja, tidak perlu bekerja untuk mendapatkan makanan.  Aku mau tinggal di sini.”
Ia naik ke atas sebatang pohon besar dan berbaring.   Tak lama kemudian ia terlelap. Begitu pulas ia tidur sehingga tidak sadar bahwa ia berada di atads pohon. Ketika ia berbalik, ia jatuh ke dalam danau.

Seekor monyet yang tinggal di taman itu melihat orang itu jatuh ke danau. Ia berusaha menolongnya. Segala cara ia lakukan, tapi ia tidak dapat mengeluarkan orang itu dari danau. Akhirnya monyet itu berkata,”Aku terlalu  kecil dan lemah. Aku tidak dapat membantumu ke luar dari danau. Tapi bila aku menjadi besar dan kuat, aku pasti bisa membantumu.”

Monyet itu berlatih dengan mengangkat batu-batu kecil  dan tiap hari ia menjadi makin kuat dan tubuhnya menjadi lebih besar. Ia mulai berlatih dengan batu-batu yang lebih besar dan makin besar lagi. Akhirnya pada suatu hari  ia mampu sebuah mengangkat batu yang besar dengan mudah. “Aku sudah cukup kuat membantu orang itu. “ Monyet itu pergi ke danau dan membantu orang yang tenggelam itu ke luar dari danau.

Setelah diselamatkan, orang itu merasa tidak sehat. Monyet yang baik hati  itu mengusulkan agar orang itu berlatih dengan batu. Orang itu melempark-lemaparkan batu hingga ia merasa tubuhnya hangat. Ia merasa lebih sehat tapi lelah. Ia memutuskan untuk tidur.  Kali ini ia akan tidur di tanah.

Pengembara  itu tidur, tapi tidak pulas. Sebentar sebentar ia terbangun karena mendengar suara celotehan kelompok monyet yang mengobrol dan bercanda.
“Tempat ini sangat indah,” katanya dalam hati. “Seandainya tidak ada monyet-monyet berisik itu...Andai semua monyet itu mati, aku akan pulang dan kemudian membawa seluruh keluargaku tinggal di sini. Pasti kami akan bahagia, bahkan tidak perlu bekerja lagi.” Orang itu tidak ingat bahwa tanpa pertolongan monyet, ia mungkin masih terperangkap di danau.]

Malam tiba. Para monyet tidur di atas pohon. Orang itu menggoncang-goncangkan semua pohon di taman  itu sehingga semua monyet terjatuh dan mati

Pengembara  itu puas sekali. Sekarang taman itu miliknya sendiri. Esok harinya ia pulang ke rumahnya untuk menjemput keluarganya dan membawa mereka ke taman itu.


Pengembara itu dalam perjalanan pulang. Dewa monyet yang melindungi semua monyet, tahu bahwa pengembara itu telah berbuat jahat kepada para monyet, padahal monyet itu telah menolongnya. Dewa monyet itu merubah dirinya menjadi ular yang sangat besar. Ular itu menemui orang itu di jalan  dan menelannya.