Anak-anak bermain seru sepanjang hari. Ketika merasa lelah, mereka berhenti bermain dan
meninggalkan crayon dan buku-buku
mewarnai berserakan di ruang tamu, boneka dan mobil-mobilan memenuhi teras
rumah. Pendeknya, di seluruh rumah mainan berserakan. Ketika disuruh
membereskan dan menyimpan mainan mereka, ada saja alasannya.
Akhirnya Anda mengalah dan membereskan mainan-mainan
itu sendiri. Walaupun lelah karena pekerjaan rumah sehari-hari, Anda
melakukannya juga supaya mainan itu tidak rusak karena terinjak atau bahkan
membuat anggota keluarga terpeleset.
Tidak mudah untuk anak-anak membenahi mainan setelah
puas bermain. Bahkan kegiatan itu mungkin ada di baris teratas daftar “Hal-hal
yang tidak kusukai” mereka. Namun, penting untuk mengajarkan anak rasa tanggung
jawab. Belajar membereskan barang-barang yang telah mereka gunakan merupakan
dasar bagi mereka menyelesaikan tugas pada saat sudah lebih besar nanti.
Jika Anda selalu mengalah dan membenahi mainan
anak-anak atau meminta pembantu untuk membereskan, mereka terus mengharap ada
orang yang akan terus melakukannya untuk
mereka. Demikian juga dengan memarahi atau memaksa mereka, tidak akan memberikan
pengaruh jangka panjang, karena tindakan itu tidak menanamkan rasa tanggung
jawab pada anak.
Berikut beberapa cara untuk mengajak anak-anak
menyimpan kembali mainannya:
Kalimat yang
tepat
Jangan hanya katakan, “Ayo bersihkan!” atau “Jangan mau enaknya saja,
habis main, Bunda yang harus menyimpan mainan kamu.” Anak-anak, melihat begitu
banyak mainan berserakan, sering kali tidak tahu, mau mulai dari mana. Bantulah
dengan mengatakan, “Simpan mobil-mobilan dulu,” kemudian berikan pengarahan untuk
mainan-mainan lain. Membereskan seluruh ruangan yang berantakan akan lebih
terasa ringan dengan membagi tugas besar itu manjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Bagi juga tugas kepada anak-anak, misalnya kakak membereskan boneka, sementara
adik kebagian tugas memasukkan crayon ke
kotaknya dan menumpuk buku-buku.
Jelaskan
mengapa penting untuk membersihkan
Jelaskan bahwa mainan yang berserakan bisa terinjak dan rusak. Mainan di
lantai juga dapat membahayakan karena dapat melukai kaki
atau menyebabkan terpeleset. Tunjukkan bahwa ruangan yang sudah dibereskan jauh
lebih nyaman dan sedap dpandang.
Tempat
menyimpan mainan yang menyenangkan
Sedikan rak mainan atau kotak (container)
yang nyaman dan mudah dijangkau dan dirapikan. Ajarkan anak untuk meletakkan
mainan di tempat tertentu. Tempelkan label nama dan gambar mainan untuk tempat
mainan tertentu. Ini juga memberi manfaat tambahan, anak dapat mengenal tulisan
dan menghubungkannya dengan gambar bendanya. Misalnya boneka disimpan di bagian
paling atas rak. Mobil-mobilan di kotak biru dan balok-balok di kotak merah.
Hal ini akan memudahkan anak mengambil dan menyimpan kembali mainannya.
Kadang-kadang karena mainan tercampur jadi satu, untuk mengambil boneka anak
harus membongkar dan mengeluarkan isi seluruh kotak. Akibatnya, anak hanya
ingin bermain boneka, namun mainan lain ikut berantakan.
Rutin
Ajak anak-anak membereskan mainannya pada waktu yang kira-kira sama
setiap harinya. Misalnya menjelang waktu mandi sore. Anda juga dapat
mengajarkan anak untuk membereskan mainan segera setelah selesai bermain. Misalnya,
bosan bermain robot, anak ingin mengambil balok-balok. Ajarkan anak
mengembalikan robotnya sebelum mengambil balok. Dengan demikian tidak perlu
mengumpukan mainan di seluruh rumah untuk disimpan kembali pada saat acara bermain
selesai. Pakerjaan menjadi jauh lebih ringan dan anak tidak sampai kelelahan.
Capek... |
Musik!
Mainkan musik mengiringi aktivitas anak-anak
membereskan mainan. Anda juga dapat menciptakan lagu sendiri dan ajak anak-anak
ikut menyanyi. Mainan rapi dan Anda dan anak-anak having fun!
Main
Tetapkan waktu untuk menyelesaikan tugas berbenah dan tantang anak-anak
berlomba melawan Anda. Pasang alarm atau
gunakan lagu untuk mengukur waktu. “Kamu bisa merapikan mainanmu sebelum tiga
lagu selesai diputar?” atau “Kamu membereskan mainan dan Bunda menyapu halaman
ya? Kita lihat siapa lebih cepat selesai!”
Tak perlu
sempurna
Anak-anak mungkin tidak dapat membereskan barang-barang mereka sama rapinya
dengan ketika Anda yang
melakukannya. Namun, jangan Anda merapikannya lagi. Anak-anak sudah melakukan
sebaik mungkin dengan mengembalikan mainan ke tempat semula, jangan
mengharapkan mereka akan melakukan sesuatu yang sempurna. Bila Anda membetulkan
letak boneka yang jungkir balik atau mobil-mobilan yang telentang di atas rak,
anak-anak akan merasa bahwa Anda tidak menghargai usaha mereka atau mereka
tidak melakukannya dengan baik.
Hadiah
Bukan hadiah berupa barang atau makanan yang perlu Anda berikan ketika
anak-anak melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Berikan penghargaan dan
pujian setiap kali anak berperilaku baik. Peluklah anak dan katakan, “Terima
kasih nak, kamu membantu Bunda membereskan mainanmu”, “Bunda senang sekali, rumah
jadi rapi karena kamu menyimpan mainan di kotaknya,” atau”Kamu sangat bertanggung
jawab atas barang-barangmu, sekarang lebih mudah mencari mainan yang ingin kamu
mainkan.”
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar