Manfaat Makan Bersama Bagi Keluarga


Duduk di meja makan untuk bersantap bersama mungkin sulit dilakukan saat ini. Makan pagi biasanya dilakukan terburu-buru karena  harus berangkat ke sekolah atau ke tempat kerja. Ayah bekerja sampai sore, anak-anak juga mempunyai jadwal yang padat sehingga bisa dikatakan tidak mungkin seluruh keluarga berkumpul untuk makan siang. Waktu yang tersisa adalah makan malam, yang sebaiknya kita manfaatkan sebaik mungkin.
Cobalah makan bersama keluarga 5-6 kali dalam seminggu. Anda dapat makan bersama kapan saja, pagi, siang atau malam. Kapan pun  Anda dan keluarga melakukannya, makan bersama memberikan banyak manfaat.

Manfaat makan bersama keluarga:

Komunikasi
percakapan di meja makan memberi keluarga kesempatan untuk memperkuat kelekatan batin, membuat rencana, berhubungan dan belajar dari satu sama lain. Gunakan kesempatan untuk berbagi informasi, bercerita tentang aktivitas hari ini dan memberikan perhatian ekstra untuk anak-anak dan remaja. Makan bersama juga mendorong kehangatan, keamanan, cinta kasih dan rasa saling memiliki.

Tata krama
Makan bersama adalah waktu yang paling tepat untuk mengajarkan tata cara makan, etiket dan kemampuan sosial. Jaga mood keluarga tetap ringan, santai dan penuh kasih sayang. Hindari memberikan instruksi atau kritik, sebaliknya, berikan contoh yang baik

Menikmati makanan yang bervariasi
Dorong anak-anak Anda mencoba makanan baru, tanpa memaksa, membujuk atau menyuap. Hidangkan makanan baru bersama makanan favorit keluarga. Makanan baru sering sulit diterima oleh anak-anak. Anda perlu bersabar. Kadang-kadang anak baru menerima makanan baru setelah mencobanya 8-10 kali.
Anda dapat mencoba membuat makanan dari berbagai negara. Mintalah anak-anak memilih resep baru dari buku resep, koran dan majalah atau dari internet.


Bergizi
Makanan rumah biasanya lebih bersih, sehat dan bergizi. Siapkanlah makanan bernutrisi seimbang dengan menghidangkan sayuran, lauk pauk,  buah-buahan dan susu. Anda dapat membatasi konsumsi minyak dengan mengurangi makanan yang digoreng. Anda juga dapat membatasi konsumsi gula, garam dan soda

Mampu merencanakan dan menyiapkan makanan
Memasak, membuat kue atau roti dan menyiapkan makanan adalah kemampuan yang penting. Ajak anak-anak merencanakan  menu, berbelanja bahan makanan dan menyiapkan makanan. Bagi tugas di dapur sesuai kemampuan anak. Anak pra sekolah dapat membantu menyiangi sayuran. Anak yang lebih besar dapat membantu menata meja makan, mengupas dan memotong-motong sayuran. Anak remaja dapat membantu mencincang, menggoreng dan memanggang kue dan mencuci piring. Bekerja bersama  dalam tim menghemat waktu. Tiap anggota keluarga juga menjadi lebih bertanggung jawab dan menerima hasil yang didapat. Ketika anak ikut membantu menyiapkan makanan, ia akan merasa “Itu masakanku,” dan biasanya memperbaiki kebiasaan makannya.

Mencegah perilaku yang merusak
Penelitian menunjukkan kebiasaan keluarga sering makan bersama  sedikitnya 5-6 kali dalam seminggu berhubungan dengan tingkat yang rendah pada  merokok, minum alkohol, penyalah gunaan narkoba dan obat terlarang pada pra remaja dan remaja, dibandingkan dengan keluarga yang makan bersama dua kali atau kurang dalam seminggu. Siapkan jadwal yang cocok dengan jadwal semua anggota keluarga. Usahakan makan bersama pada akhir minggu dan hari libur

Nilai sekolah mengalami peningkatan
Anak-anak mengalami peningkatan prestasi di sekolah karena makan bersama keluarga di rumah. Hal ini dapat dibandingkan  dengan keluarga yang lebih jarang makan bersama.

Menghemat uang
Membeli makanan di restoran jauh lebih mahal daripada menyiapkan makanan di rumah. Walaupun demikian, rencanakan waktu untuk makan di luar bersama keluarga bebrapa kali dalam sebulan.

Nilai-nilai dan tradisi keluarga
Makan bersama juga dapat memperkuat nilai-nilai keluarga dan membentuk tradisi keluarga yang dinantikan semua anggota keluarga.


Sumber: http://www.sparkpeople.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar