Acak-acak Nama Pulau Indonesia
Nama-nama pulau di Indonesia ini tidak ditulis dengan benar
Apa nama-nama pulau yang benar?
RUMINAKWAJA
MAKILATANA
ADARUM
WUSASELI
KOLMOB
OTMIR
TINLUGEB
NASI
Apa Yang Janggal?
Temukan 9 kejanggalan pada gambar ini
Sumber: http://www.bhavinionline.com/
Lihat jawabannya di sini
Sumber: http://www.bhavinionline.com/
Lihat jawabannya di sini
Kisah Ayam dan Bebek
Dahulu kala ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor bebek. Mereka selalu pergi ke mana-mana bersama-sama. Hanya bila ayam pergi berenang, bebek tidak ikut. Bebek tidak dapat berenang, sedangkan ayam pandai berenang.
Suatu hari, bebek bertanya kepada
ayam, “Ayam, kamu pandai berenang, sedangkan aku tidak. Mengapa ya?”
Ayam
menunjukkan kakinya yang mempunyai selaput di antara jari-jarinya. “Lihat,”
kata ayam. “Selaput ini yang membuatku pandai berenang.”
“Benarkah? Jadi karena aku tidak punya
selaput itu, aku tidak bisa berenang?” kata bebek. “Ah, aku tidak percaya.”
“Benar, aku tidak bohong.”
“Kalau aku memakai selaput itu, aku
bisa berenang? Begitu?” kata bebek.
“Tentu saja.”
“Kalau begitu pinjamkan selaputmu
kepadaku. Aku ingin berenang di kolam itu.”
Ayam yang baik hati melepaskan selaput
dari kakinya dan membantu bebek memakainya.”
Bebek dan ayam pergi ke kolam. Bebek mencebur ke kolam. Mula-mula ia berenang
di tempat yang dangkal karena takut tenggelam. Setelah yakin ia dapat berenang
berkat selaput pinjaman dari ayam, bebek mulai berenang makin jauh.
Bebek suka sekali berenang. Ayam
berteriak dari kejauhan, “Bek, bebek, kembalikan selaputku. Aku juga ingin
berenang!”
Bebek tidak ingin mengembalikan
selaput itu. “Kalau kukembalikan, aku jadi tidak bisa berenang lagi.”
“Sebentar ya, ayam.” kata bebek
Bebek melihat bahwa kolam itu mengalir
ke sebuah sungai. Diam-diam ia berenang ke sungai itu dan tidak pernah kembali.
Ayam menunggu di tepi kolam hingga
malam hari. Ketika bebek tidak kembali juga, tahulah ayam bahwa bebek telah
membohonginya. Sejak itu ayam tidak bisa berenang lagi dan bebek menjadi
perenang yang ulung. Ayam tidak mau lagi berteman dengan bebek.
Mendorong Anak Berbicara tentang Kesehariannya di Sekolah
Kita semua
ingin mendengar bagaimana anak kita menjalani harinya di sekolah. Apakah ia
diajak bermain di lapangan, siapa yang duduk di sampingnya pada saat istirahat
makan. Kita ingin memahami apa yang terjadi di kelas, dan yang paling penting,
kita ingin memastikan bahwa anak mengalami hari yang menyenangkan di sekolah.
Seorang ibu
bertanya kepada anaknya sepulang dari hari pertamanya di TK. Pertanyaannya
kurang lebih seperti ini. “Apakah kamu senang hari ini? Kamu bermain dengan
siapa pada waktu istirahat?” “Tidak ada teman bermain?” “Bukankah Jeremy juga
bersekolah di sana?” “Bagaimana tentang pelajaran olah raga?” Anaknya
memberikan jawaban yang memberi kesan bahwa ia sangat kesepian di sekolah. Sang
ibu tentu saja merasa sedih dan gelisah karena jawaban anaknya, sementara si
anak sebenarnya merasa bahagia dan menikmati hari pertamanya di sekolah
Berikut ini
tips untuk orang tua untuk mendorong anak prasekolah dan anak sekolah dasar membuka diri tentang aktivitasnya di sekolah
dari Sherry Artemenko, MA-CCC,
seorang patholog bahasa percakapan. Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman
kerjanya dengan anak-anak berusia 1-18 tahun selama lebih dari 3 dasawarsa
Ajukan pertanyaan terbuka. Pertanyaan “Bagaimana kamu di sekolah hari ini?” tidak
akan memberi Anda paercakapan yang Anda
inginkan. Anak-anak membutuhkan pertanyaan yang lebih spesifik untuk membantu
mereka mengingat kejadian yang mereka alami hari ini. Hindari pertanyaan yang
dapat dijawab dengan satu kata, khususnya “ya” atau “tidak”. Cobalah pertanyaan
yang bersifat terbuka seperti “Ceritakan kepada ibu permainan yang kamu lakukan
pada waktu istirahat hari ini.” Atau “Ini gambar peternakan yang bagus.
Ceritakan kepada ibu.” Atau “Tadi kamu makan apa pada waktu makan siang?”
Gunakan karya
seni mereka atau tugas yang mereka bawa pulang untuk memulai percakapan. Penelitian oleh Marvin dan Privratsky (1999) menunjukkan bahwa ketika seorang
anak berusia 4 tahun membawa pulang tugas dan hasil karya mereka, anak itu
menganggap aktivitas sekolah akhir-akhir ini sangat penting dibandingkan pada
saat mereka tidak membawa pulang tugas
atau karya seni dari sekolah. Ambil keuntungan dari karya seni mereka. Ajukan
pertanyaan terbuka dan jangan lupa mendengarkan. Menunjukkan minat pada hasil
karya anak-anak meningkatkan harga diri mereka.
Baru-baru ini seorang
ibu memperhatikan 2 lembar kertas yang dibawa pulang anaknya yang masih di TK.
Sati di antaranya adalah gambar makhluk laut dan yang satu lagi berupa
garis-garis yang tidak lurus. Sang ibu mulai menjelaskan gambar kepiting dan
ikan yang dapat dikenali dan menunjukkan gambar yang satu lagi, menunggu
anaknya memberi penjelasan. Sang anak dengan
bangga mengenali gambar hewan laut dan berbicara bagaimana ia membuat
hawan-hewan itu. Ketika ibunya menanyakan tentang garis-garis itu, sang anak berkata, “Oh, aku menulis: aku
sayang ibu.”
Pahami jadwal sekolah sehingga Anda dapat tentang hari perpustakaan,
pelajaran olah raga atau seni. “Buku apa yang ditunjukkan petugas perpustakaan
kapadamu hari ini?” atau “Apa yang kamu temukan di perpustakaan?” atau “Ceritakan buku yang kamu pilih”. Luangkan waktu untuk
duduk bersama anak dan membaca buku yang dipinjam anak di perpustakaan dan
membacanya bersama anakm menghargai buku yang dipilih anak dan mendorong
membaca.
Pahami tema
pelajaran yang sedang dipelajari. Ajak anak bersenang-senang dengan mengeksplorasi pelajaran di internet
bersama di internet, mencari fakta baru untuk menambah pengetahuan anak dan
ajak anak berdiskusi.
Beri contoh dengan
berbagi pengalaman Anda hari ini. “Hari ini menyenangkan sekali. Ibu bertemu dengan
nenek dan kakek” atau “Ibu mendapat teman baru dan kami makan bersama di toko
roti kesukaanmu.” Berbagi minat, teman, tantangan, kebahagiaan Anda dengan anak
sangat penting sehingga mereka melihat contoh komunikasi dengan mendengarkan
pengalaman Anda. Anda tentu senang mendengar anak Anda yang sudah lebih besar
bertanya, “Bagaimana hari ibu hari ini?”
Percakapan di
meja makan. Luangkan waktu pada waktu makan bersama keluarga untuk membicarakan
hal-hal baik atau buruk yang terjadi hari itu. Berkumpul bersama keluarga di
tempat yang aman dan membicarakan kebahagiaan dan kekecewaan menghibur dan
menenangkan. Baru-baru ini seorang ibu yang memiliki anak perempuan berusia 1
tahun bercerita bahwa ketika anaknya menjalani check up kesehatan, salah satu pertanyaan dari dokter anak adalah “Apakah
Anda makan malam bersama keluarga dan membicarakan pengalaman Anda hari ini?”
Bila orang tua memberi contoh komunikasi dan mendorong anak-anak berbicara
tentang apa yang dialami hari ini sejak dini dan menantang pada hari ini. Dengan mendorong
anak yang masih kecil berbicara tentang hal-hal berat yang terjadi hari itu,
Anda dapat menyedialan kata-kata emosi yang akan membantu anak mengekspresikan
diri seperti,”Kamu pasti kecewa ketika Sally tidak mengijinkanmu bermain.” Atau
“Kamu pasti sedih karena kantin kenabisan kue kesukaanmu dan kamu tidak kebagian.”
Gunakan buku
sebagai pembuka percakapan. Pilihlah buku tentang sekolah dan gunakan buku itu sebagai pembuka. Buku
akan memberikan banyak materi untuk mendorong anak-anak menceritakan
pengalamannya hari ini
Manfaatkan
ketika anak menunda waktu tidur. Seorang ibu bercerita bahwa ia menunda waktu
tidur anaknya setelah membacakan cerita dan waktu tidur sudah tiba. Ia dapat
memastikan anaknya akan menghabiskan
sekitar 10 menit untuk mengobrol tentang pengalaman hari ini. “ Ia cerdas,”
kata sang ibu. “Ia tahu apanya disukai ibunya dan tahu cara menunda tidur.”
Dengarkan. Ketika anak mulai berbicara tentang hari yang
dialaminya, tahan diri untuk tidak bertanya dan biarkan anak melanjutkan. Orang
tua cenderung menyela dengan pertanyaan, tapi jeda sebentar juga penting untuk
anak. Kepercayaan diri anak meningkat ketika ia meceritakan pengalamannya dan
Anda mendorongnya dan menunjukkan minat Anda.
Sumber: http://www.parents-choice.org/
Teka-Teki Korak Api
Pindahlah satu korek api agar persamaan ini menjadi benar
Jawabannya di sini
Permainan Angka Sudoku
Masukkan angka 1-4 ke dalam kotak
Tiap baris, kolom dan kotak kecil harus diisi angka 1-4
Lihat jawabannya di sini
Mengapa Unta Memiliki Punuk?
Unta dengan 2 punuk |
Kamu
pasti pernah melihat unta, mungkin di televisi atau di kebun binatang. Unta
mempunyai punuk di punggungnya. Ada yang mempunyai satu punuk dan ada unta yang
punya dua punuk. Mengapa unta mempunyai punuk?
Unta
adalah hewan padang pasir di mana sering tidak dijumpai makanan atau air.
Sering kali unta berjalan di padang pasir selama waktu yang lama dan tidak
menemukan makanan atau sumber air, jadi mereka harus mempunyai cara menyimpan
persediaan makanan atau air di tubuh mereka. Punuk unta berisi lemak yang dapat
digunakan ketika tidak ditemukan makanan atau air.
Sumber: http://whyzz.com/
Menanam Pohon
Pak Abas bekerja pada Pak Aman sebagai tukang kebun
Pada suatu hari pak Aman menunjukkan sebidang kebun kosong dan 12 batang pohon buah-buahan
"Pak Abas," kata pak Aman. "Tolong tanam 12 pohon ini. Tapi jangan asal tanam ya pak, Pohon itu harus ditanam sebanyak 6 baris. Tiap baris harus berisi 4 pohon."
Nah, pak Abas bingung bagaimana menanam pohon-pohon itu?
Dapatkah kamu membantunya?
Sumber: http://www.pzzls.com/
Lihat jawabannya di sini
Siapakah Aku?
Aku sejenis sayuran
Warnaku hijau tua
Bentukku seperti rambut yang kribo
Aku banyak mengandung vitamin dan zat gizi
Tahukah kamu, siapa aku?
Warnaku hijau tua
Bentukku seperti rambut yang kribo
Aku banyak mengandung vitamin dan zat gizi
Tahukah kamu, siapa aku?
Parenting bukan balapan menuju finish...
Parenting bukan balapan lari meruju sebuah garis finish.
Tapi sebuah tarian, selangkah ke depan, dua langkah ke belakang.
Dua langkah maju, selangkah mundur.
Jangan terjebak dalam mentalitas belapan.
ijinkan diri Anda rileks ke dalam ritme indah masa anak-anak
dan nikmati tarian Anda
- LR Knost
Bagaimana Beruang Kehilangan Ekornya
Dahulu kala, beruang mempunyai ekor yang panjang dan berbulu
lebat. Ia sangat bangga dengan ekornya itu. Ia bahkan suka menyombongkan
ekornya kepada hawan-hewan lain di hutan.
Pada suatu hari di musim dingin, beruang ingin mencari makanan. Ia
berjalan sampai ke sebuah danau yang beku. Seekor rubah duduk di tepi danau. Di
sekitarnya ada banyak ikan yang sudah ditangkapnya.
“Hai, rubah,” sapa si
beruang. Dari mana kau mendapatkan ikan sebanyak ini?”
“Halo, beruang,” kata rubah. Tiba-tiba rubah ingin mempermainkan
beruang. “Aku menangkap ikan-ikan ini,” kata rubah sambil menunujukkan lubang
pada permukaan danau yang beku.
“Bagaimana caranya?” beruang melihat-lihat lubang kecil di es yang
ditunjukkan rubah.
“Aku menggunakan ekorku,: kata rubah. “Aku selalu mendapat banyak
ikan ketika memancing dengan ekorku. Mau kutunjukkan caranya?”
Beruang memperhatikan ekor rubah yang juga panjang dan besar
seperti miliknya sendiri. Kalau rubah
dapat menangkap ikan dengan ekornya, ia juga bisa. "Ya. Aku juga ingin
menangkap ikan.”
“Tapi ikan di lbang itu
sudah habis. Kita harus pergi ke danau di sebelah sana.”
Rubah mengajak beruang ke bagian danau yang dangkal. Rubah
menyuruh beruang membuat lubang.
“Sekarang, duduklah membelakangi lubang itu. Masukkan ekormu yang
panjang dan indah itu.” Beruang menurut.
“Jangan bergerak, ya,” kata rubah. “Tunggulah sebentar. Kalau kau
merasakan ikan menggigit ekormu, segera tarik ekormu. Pasti ada ikan yang
tertangkap.” Rubah mengumpulkan ikannya dan pergi.
Beruang menunggu sambil membayangkan ikan besar-besar yang akan
ditangkapnya. Lama kelamaan ia mengantuk dan tertidur.
Beberapa jam kemudian, rubah datang kembali. Ia senang sekali
melihat beruang tertidur.
Rubah berjalan ke samping beruang dan berteriak keras-keras,
“Beruang, ada ikan! Tarik ekormu!”
Beruang kaget. Ia menyentakkan ekornya dari lubang. Cuaca yang
sangat dingin membuat air danau membeku dan menjadi es di sekeliling ekornya.
Ketika beruang menyentakkannya, ekor itu putus! Sekarang beruang hanya
mempunyai ekor kecil.
Sejak itu beruang bermusuhan dengan rubah. Beruang bersumpah akan
memakan rubah bila dapat menangkapnya.
Menghormati Anak-anak mengajarkan....
Menghormati anak-anak mengajarkan mereka bahkan pribadi yang terkecil, tidak mempnyai kekuatan dan paling rapuh pun layak dihormati, dan itu merupakan pelajaran yang sangat perlu dipelajari dunia. - LR Knost
Mengurangi Bengkak dan Nyeri Pada Saat Hamil
Pembengkakan pada saat hamil adalah hal yang normal.
Sekitar 25% dari tambahan berat badan yang terjadi pada saat hamil adalah
tambahan cairan dalam tubuh Anda. Bengkak terjadi sebagai bagian dari persiapan
persalinan. Tubuh Anda menyiapkan ruang untuk bayi, membuat bantalan pelindung
untuk bayi dengan cairan ketuban, mengalirkan lebih banyak darah dalam tubuh
dan mengalirkan zat nutrisi ke seluruh tubuh, dan mempersiapkan diri
memproduksi ASI.
Apa yang
menyebabkan bengkak?
Ketika hamil, tubuh Anda menambah jumlah darah dan
cairan-cairan lain sampai separuh dari jumlah normal ketika Anda tidak
hamil. Bayi Anda dikelilingi banyak
cairan. Tubuh Anda juga melunakkan sendi-sendi untuk mempersiapkan diri menuju persalinan.Perubahan
juga terjadi pada kaki dan pergelangan, jari-jari dan tangan. Jari-jari yang
bengkak adalah bagian normal pada kehamilan yang dapat terjadi pada usia
kehamilan sekitar lima bulan dan menjelang persalinan Anda mungkin merasa tubuh
Anda seperti balon berisi air. Tubuh Anda justru pertanda baik karena akan
mempermudah Anda untuk melahirkan.
Walaupun tambahan cairan adalah normal, Anda mungkin
merasa tidak nyaman dengan perubahan daam tubuh Anda. Banyak wanita mengalami
nyeri pada kaki dan punggung.
Beberapa tips berikut dapat membantu Anda:
Angkat
kaki Anda
Hindari berdiri diam, sering beristirahatlah dengan
duduk atau berjalan-jalan. Lakukan latihan dengan memutar-mutar pergelangan
kaki dengan lembut dan lakukan gerakan seperti menginjak pedal-pedal di mobil.
Duduk atau berbaring dengan meletakkan bantal di bawah kaki Anda
Berbaring pada sisi kiri
Anda
Posisi ini membantu darah mengalir lebih mudah dari
pembuluh vena di kaki sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh vena.
Kurangi garam
Garam menambah timbunan
cairan dan menahannya di dalam tubuh.
Perhatikan kandungan garam dalam makanan yang diawetkan dan makanan
dalam kemasan.
Tambahkan
potasium
Potasium banyak terdapat pada sayuran dan
buah-buahan, makanan yang memang harus Anda makan lebih banyak ketika hamil.
Anda juga dapat makan pisang, kacang-kacangan dan buah-buahan yang dikeringkan
Kenakan stocking
khusus
Stocking untuk
wanita hamil kadang-kadang terasa gerah dan tidak nyaman, tapi sangat membantu
mengurangi bengkak pada kaki.
Minum
secukupnya
Sudah banyak air dalam tubuh, mengapa harus minum
lagi? Kita memerlukan air untuk membuang garam yang berlebihan dalam tubuh dan
juga cairan yang harus dibuang. Ginjal memerlukan sekitar 3,1 liter air sehari.
Anda dapat minum air, jus, susu, tapi hindari minuman riingan bersoda yang
mengandung banyak gula. Juga hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh
yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Hindari junk food
Makanan siap saji sering mengandung banyak garam dan
lemak dan rendah vitamin serta nutrisi
Olahraga teratur
Olah raga membantu otot-otot bekerja dengan pembuluh darah vena mendorong
cairan keluar dari jaringan dan kembali ke jantung
Jaga
tubuh tetap sejuk
Kenakan pakaian yang nyaman
dan sejuk, hindari pakaian ketat, tebal
atau berlapis-lapis. Nyalakan penyejuk udara. Berendam di kolam renang
pada hari yang panas juga dapat menjadi pilihan yang baik
Kompres dingin
Kompres dingin pada are
yang bengkak dan nyeri dapat membantu
Sumber
https://au.lifestyle.yahoo.com
http://www.parenttime.com
Mencapai Pulau
Bapak Aman berusaha mencapai pulau di tengah kolam ini.
Jarak pulau dari tepi kolam 6 meter, sedangkan pak Aman hanya mempunyai
2 buah papan yang panjangnya 5 meter.
Bagaimana cara pak Aman mencapai pulau?
Sumber: gpuzzles.com
Kreasi dari Tutup Botol
Tutup botol adalah barang yang mudah didapatkan dan dapat dibuat menjadi berbagai kreasi untuk anak-anak.
Ajak anak-anak Anda membuat tutup botol menjadi karya seni yang indah sekaligus mengajarkan mereka memanfaatkan barang bekas.
Ajak anak-anak Anda membuat tutup botol menjadi karya seni yang indah sekaligus mengajarkan mereka memanfaatkan barang bekas.
Memperkuat Hubungan Emosional (Kelekatan) dengan Anak
Apa itu
kelekatan antara orang tua dengan anak? Kelekatan dapat kita artikan hubungan
emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Mungkin Anda akan berkata,
“Tentu saja saya mempunyai hubungan yang
kuat dengan anak-anak saya. Kan saya ibunya.” Tapi kelekatan tidak terjadi begitu saja. Kita
perlu terus memperkuat kelekatan dengan anak-anak, apalagi dengan kesibukan
kita sehari-hari yang tidak memungkinkan kita selalu bersama-sama dengan anak
sepanjang waktu.
Berikut ini
beberapa cara sederhana untuk memperkuat kelekatan dengan anak
Makan bersama
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan bersama keluarga
memberikan manfaat positif untuk perkembangan anak seperti kesehatan dan
kebiasaan makan yang baik, mental yang kuat, perkembangan kemampuan sosial dan
emosional, perilaku yang lebih baik, dan prestasi akademis yang lebih baik.
Bila Anda tidak dapat makan malam bersama tiap
malam, usahakan untuk selalu makan bersama pada setiap kesempatan misalnya
makan pagi, makan siang dan waktu lain. Intinya adalah makan bersama yang
menyenangkan, berbicara dengan anak-anak tentang hari mereka dan selalu terhubung dengan anak-anak
Membicarakan pengalaman hari ini
Seperti pada
waktu makan malam, saat berangkat tidur adalah kesempatan emas untuk meminta
anak-anak bercerita tentang hari mereka. Tanyakan,”Apa yang paling menyenangkan
hari ini?” Dorong anak-anak untuk menceritakan dengan detil apa yang mereka
alami hari ini. Jangan lupa menceritakan pengalaman Anda sendiri seperti apa
yang Anda capai hari ini, apa yang membuat Anda bangga, masalah yang Anda
hadapi dan apa rencana anda untuk menghadapinya. Dengan bercerita tentang diri
Anda sendiri, Anda menunjukkan bahwa Anda menghargainya sebagai seorang pribadi
dan Anda merasa percaya kepadanya dengan bercerita kepadanya. Anak Anda akan
merasa bahwa ia penting bagi Anda.
Bermain bersama
Salah satu cara
terbaik membina hubungan dengan anak adalah bersenang-senang bersama. Bermain
di luar, bersepeda, bermain bola, atau bermain di rumah, pilihlah aktivitas
yang Anda nikmati bersama. Ajarkan anak-anak untuk bermain dengan jujur dan
sportif.
Anda juga dapat
membuat karya seni bersama, memasak atau membuat kue favorit, atau menpnton
film keluarga di rumah. Intinya bukan aktivitasnya yang penting, tapi
kebersamaan Anda dengan anak-anak.
Berpelukan
Berpelukan
bukan hanya akan memperkuat kelekatan Anda dengan anak. Sebuah penelitian
menunjukkkan bahwa berpelukan dapat mengurangi risiko Anda sakit. Tunjukkan
bahwa Anda mencintai anak-anak dengan memeluknya setiap saat.
Hormati anak Anda
Anak-anak sering
melakukan kesalahan atau membuat Anda marah atau kesal. Selalu simpan dalam
hati bahwa memperlakukan anak dengan hormat sama pentingnya dengan menegakkan
disiplin.
Terima emosi
mereka
Anak-anak sering berperang dengan emosi mereka dan
tidak selalu berperilaku baik ketika sedang kecewa atau marah. Anak-anak perlu
mengekspresikan emosi mereka. Ajarkan mereka cara-cara menghadapi emosi negatif
dengan baik. Tapi ketika mereka ngambek atau marah, terma emosi mereka dan rasa
takut yang bersembunyi di balik kemarahan mereka. Jangan terpancing dengan ikut
marah atau menghukum mereka, Biarkan mereka menenangkan diri. Setelah anak
menjadi tenang, Anda dapat mengajak anak membicarakannya. Hal ini akan
mendekatkan anak-anak kepada Anda
Selalu berbicara
kepada anak dengan tenang dan penuh kasih walaupun anak melakukan sesuatu yang
tidak baik. Membentak atau menghukum anak sudah terbukti tidak efektif, dan
dapat merusak kualitas hubungan Anda dengan anak.
Selalu ingatkan
anak untuk mengatakan “tolong” dan “terima kasih” dan tentu saja Anda juga
harus menlakukan hal yang sama.
Mengijinkan anak
membantu di rumah
Anak-anak
secara alami suka membantu orang tuanya. Berikan tugas-tugas untuk dikerjakan
anak seperti menyapu, menyiapkan meja makan, menyiangi sayuran dsb sesuai
dengan kemampuannya.
Ketika
Anda memberikan tugas dan tanggung jawab, anak merasa percaya diri dan
dihargai. Ungkapkan bahwa mereka melakukan tugasnya dengan baik, dan Anda
berterima kasih atas bantuan mereka.
Hal
ini bukan hanya mendekatkan anak dan Anda, tapi juga mengembangkan percaya diri
anak dan mengajarkan mereka untuk suka membantu orang lain
Selalu hadir
Masa
anak-anak berlangsung dengan cepat. Saat ini Anda mengasih balita Anda, tapi
dalam waktu singkat mereka tumbuh dewasa. Selalu ingat bahwa masa anak-anak
tidak berlangsung selamanya. Selalu gunakan kesempatan untuk memberikan diiri
Anda sepenuhnya untuk anak. Selalu hadir pada peristiwa-peristiwa penting dalam
hidup anak Anda. Hadirlah pada pertandingan olah raga, acara di sekolah, jangan
lupakan ulang tahun atau kejadian penting lain dalam keluarga.
Tunjukkan kasih
Anda
Lakukan
hal-hal kecil tiap hari untuk menunjukkan cinta kasih Anda kepada anak. Anda
dapat menempelkan pesan khusus pada kotak bekal mereka atau mengajak anak-anak
merencanakan aktivitas pada akhir minggu. Memberikan perhatian penuh Anda ketika anak-anak
berbicara dapat membuat perbedaan besar pada kualitas hubungan Anda dengan
mereka
Sumber:
http://childparenting.about.com
http://www.ahaparenting.com
Berapa Anggota Band?
Rio mempunyai grup band anak-anak.
Pada suatu hari grup band Rio mengadakan tampil di atas panggung.
Pada suatu kesempatan semua anggota band berdiri pada satu garis lurus.
Rio berada di urutan keempat dari kiri dan urutan keempat dari kanan.
Berapa jumlah anggota grup band Rio?
Jawabannya di sini
Si Hidung Kecil dan si Mulut Lebar
Dahulu kala hiduplah sepasang suami isteri. Pada suatu hari
tetangga mereka mengundang mereka ke sebuah pesta. Suami isteri itu malu karena
merasa penampilan mereka tidak pantas. Sang suami mempunyai hidung yang sangat
kecil. Sedangkan isterinya mempunyai mulut yang lebar sekali.
Sang suami membuat hidung palsu dari lilin. Sedangkan
isterinya menjahit ujung-ujung mulutnya sehingga tampak lebih kecil. Siaplah
mereka mengunjungi pesta.
Di pesta itu mereka bercakap-cakap dengan banyak orang.
Mereka sangat senang. Tapi mereka berdiri di dekat api unggun. Lama kelamaan
hidung sang suami yang terbuat dari lilin meleleh. Sang isteri yang tidak tidak
dapat menahan rasa geli tertawa terbahak-bahak. Lepaslah jahitan di mulutnya.
Mereka sangat malu. Mereka lalu minta diri untuk pulang saja.
Untunglah tuan
rumah menahan mereka. “Jangan pulang. Pesta baru dimulai. Mengapa harus malu
karena wajah kalian tidak sempurna? Kami
semua tahu kalian adalah orang yang baik hati.”
Tamu-tamu lain juga tidak mengijinkan mereka pulang. Mereka
melanjutkan pesta dan sangat menikmatinya. Sejak itu suami isteri itu tidak
malu lagi dengan hidung yang kecil dan mulut yang lebar.
Langganan:
Postingan (Atom)