Wright Bersaudara


Wilbur Wright, Lahir 1867 - Meninggal 1912
Orville Wright, Lahir 1871 - Meninggal 1948

Orang bermimpi ingin terbang selama bertahun-tahun. Angkatan bersenjata Amerika Serikat mencoba membuat pesawat terbang pada tahun 1903 namun pesawat itu tidak dapat terbang.  Surat kabar The New York Times menulis bahwa mereka mungkin baru dapat membuat pesawat itu terbang 1 hingga 10 juta tahun lagi.

Delapan tahun kemudian Wilbur Wright dan adiknya Orville berhasil menerbangkan pesawat terbang berawak yang pertama. Mereka membuat pesawat yang digerakkan baling-baling. Pesawat itu mampu terbang selama 12 detik. Mereka melakukan tiga kali penerbangan lagi hari itu di Kitty Hawk, North Carolina. Hanya lima orang yang menyaksikan penerbangan itu dan hanya sedikit surat kabar yang menulis beritanya.

Pesawat pertama yang mereka buat adalah pesawat terbang layang dengan sayap berukuran 16 kaki. Pesawat itu menghabiskan biaya hanya 16 dolar. Pesawat bertenaga bensin yang mereka terbangkan di Kitty Hawk menghabiskan kurang dari 1.000 dolar.

Mereka belajar dari ibu mereka. Sang ibu suka membetulkan segala sesuatu. Mereka mendapat uang dari membuat mainan mekanis buatan sendiri. Ketika sepeda menjadi populer, mereka membuka toko sepeda.

Wilbur dan Orville mempelajari bagaimana burung terbang. Mereka menghubungi orang-orang yang berusaha terbang. Mereka membuat terowongan angin untuk menguji berbagai model sayap.

Mereka terus memperbaiki pesawat mereka dan lima tahun kemudian Orville berhasil terbang selama 1 jam 2 menit. Beberapa hari kemudian ia mengalami kecelakaan. Ia patah tulang di beberapa tempat dan penumpangnya meninggal.

Wilbur meninggal pada tahun 1912 karena demam tifus. Orville terus melanjutkan karya mereka selama tiga tahun.  Ia kemudian menjual sahamnya pada the Wright Company dan menikmati masa pensiun.

Pesawat pertama mereka, yang diterbangkan di Kitty Hawk  disimpan di sebuah museum sains di London pada tahun 1928. Dua puluh tahun kemudian pesawat itu dikirim kembali ke Amerika Serikat dan sekarang dapat dilihat di the National Air Museum di Washington, D.C.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar