Kesuksesan sebagai orang tua seringkali diukur dari keberhasilan anaknya memegang ranking terbaik di sekolah atau keberhasilan masuk ke perguruan tinggi terkemuka. Banyak juga orang tua yang menganggap dirinya sukses jika anaknya tumbuh bahagia dengan penuh percaya diri. Dalam konteks yang lebih luas, ketika anak sudah dewasa, masyarakat cenderung menilai kesuksesannya dengan mengagungkan kekayaan, keterkenalan, dan jabatan. Kalau dikaji lebih seksama, beberapa definisi sukses diatas cenderung lebih merujuk pada hasil yang dicapai oleh si anak, bukan proses mencapainya.
Ibarat sebuah perjalanan, membesarkan anak adalah sebuah perjalanan panjang. Kalau kita terlalu fokus kepada tujuan, perjalanan panjang tersebut bisa menjadi pengalaman yang membebani dan sangat melelahkan. Selain itu, kita tidak akan bisa menikmati dan menghargai banyak pengalaman menarik disepanjang perjalanan mengasuh anak. Bahkan tidak jarang terjadi, hubungan orang tua dan anak harus dikorbankan demi mencapai tujuan. Karena itu, barangkali kita perlu memikirkan alternatif lain yang lebih baik untuk mengukur keberhasilan kita sebagai orang tua.
Mempunyai tujuan yang jelas didalam membesarkan anak merupakan dasar utama, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah menghargai dan menikmati proses untuk mencapai tujuan tersebut. Parenting is a long journey; arriving at the destination is not more important than enjoying the journey. Karena sesungguhnya di sepanjang perjalanan mengasuh anak penuh dengan saat-saat sukses yang patut disyukuri. Keberhasilan, betapapun kecilnya, bisa menjadi sumber motivasi untuk melahirkan sukses berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar