Nola Ochs adalah
pemegang rekor dunia Guiness untuk Lulusan Sarjana Tertua ketika menerima
diplomanya di Fort Hays State University (FHSU) di Kansas, pada usia 95 tahun. Nola lulus bersama-sama dengan cucu
perempuannya, Alexandra Ochs yang saat itu berusia 21 tahun.
Nola (Hill) Ochs
lahir pada 22 November 1911 di Illinois, Amerika Serikat. Ia pertama kali
kuliah pada tahun 1930 di FHSU. Nola dan suaminya Vernon Ochs membesarkan 4
anak di rumah peternakan mereka di Jetmore, Kansas. Setelah suaminya meninggal
pada tahun 1972, ia merasa bahwa tak lama lagi ia akan menyusul. Namun ia masih
sehat lima tahun kemudian dan mulai mengambil kuliah di Dodge City Community
College. Kemudian ia pindah sejauh 160
km unruk mengambil gelar sarjana di FHSU.
Di tahun
pertamanya di Fort Hays, ia mengatakan kepada para wartawan yang
mewawancarainya bahwa setelah lulus, ia ingin menjadi pendongeng di atas kapal
pesiar. Tentu saja Nola hanya bercanda. Namun setelah ia lulus, ia diundang
untuk menjadi pendongeng di kapal pesiar Princess Cruise. Ia menceritakan
pengalaman hidupnya kepada para wisatawan. Ia juga diundang ke berbagai acara
di televisi.
Nola
tidak sekedar kuliah. Ia benar-benar mempelajari bahan-bahan kuliahnya. Setiap
kali ia berbicara di dalam kelas semua orang mendengarkan, karena ia dianggap
sebagai mahasiswa “paling banyak tahu” di antara teman-teman kuliahnya.
Nola kemudian
melanjutkan ke tingkat master dan lulus pada 15 Mei 2010. Setelah itu ia masih
melanjutkan kuliah lagi.
Saat ini Nola
berhenti kuliah sementara untuk menulis sebuah buku tentang perjalanan
hidupnya. Buku itu akan diberinya judul “Nola Remembers”.
Nola Ochs bukan
satu-satunya orang yang senang belajar pada usia senja. Rekor dunia sarjana
tertua saat ini dipegang seorang pria Taiwan yang menjadi sarjana pada usia 96
tahun.
Anda mungkin
tercengang, bagaimana orang yang sudah begitu tua masih dapat belajar dan
meraih sukses. Sebetulnya anda tidak perlu heran karena menurut prinsip
plastisitas otak, apa yang kita alami dan pelajari akan mengubah struktur otak
kita. Jadi tidak ada istilah terlambat untuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar