Kisah Seekor Lalat



Seekor lalat terbang di dekat sebuah rumah.  Melalui sebuah pintu kaca, dilihatnya makanan yang lezat di meja makan. Pintu kaca itu tidak tertutup rapat sehingga lalat dapat menyelinap masuk.

Setelah kenyang makan, lalat terbang  kembali mencari pintu yang dilaluinya tadi, tapi pintu itu sudah tertutup rapat. Ia terbang berputar-putar, mencari celah di sekeliling pintu, tapi tidak ditemukannya. Kadang-kadang ia menabrak pintu dengan harapan bisa menerobos keluar, tapi tentu saja sia-sia. Hari sudah malam, lalat sudah kelelahan dan putus asa. Ia pun jatuh ke lantai.

Esok harinya, serombongan semut merah berjalan ke luar dari sarang untuk mencari makanan. Mereka menemukan lalat yang sudah hampir mati. Semut-semut itu menggigit lalat hingga mati dan beramai-ramai mengangkut bangkainya ke sarang.

“Kenapa lalat ini tidak dapat keluar dari rumah ini, kek?” tanya seekor semut muda kepada seekor semut yang lebih tua. “Kemarin kulihat ia terbang dan menabrak-nabrak kaca. Sekarang ia malah jadi makanan kita.”

“Lalat ini telah berusaha keras untuk keluar, nak. Tapi usahanya tidak juga berhasil sehingga ia kelelahan dan putus asa,” jawab semut tua.

“Kalau ia berusaha keras... mengapa ia tidak berhasil, kek?” semut muda itu bertanya lagi.

“Ia memang berusaha keras, nak,” kata semut tua yang bijaksana itu. “Tak henti-henti  dan tanpa menyerah, ia terbang mengelilingi pintu kaca, tapi  karena terus menggunakan cara yang sama, ia tetap gagal.”

“Kalau saja ia mau mengalihkan perhatiannya dari pintu kaca itu, mungkin ia melihat lubang angin di atas pintu kaca yang dapat dilaluinya.”

“Ingat, nak,” kata kakek semut. “Jila kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara-cara yang berbeda.

Sebagai orang tua, kita sering menemui jalan buntu dalam mengasuh dan mendidik anak-anak kita. Teruslah berusaha, karena menjadi orang tua membutuhkan waktu dan kesabaran untuk mencapai hasil yang diharapkan. Namun, bila usaha keras kita tidak juga membuahkan hasil yang memuaskan, berhentilah sejenak, renungkan apa yang telah Anda usahakan selama ini. Dan menjauhlah dari masalah Anda seperti lalat itu terbang menjauhi pintu kaca, dan mungkin Anda akan melihat lubang angin yang dapat menjadi jalan keluar Anda!


Be a happy and resourceful parent!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar