Dokter James Barry
adalah seorang dokter yang sangat dihormati. Ia bertugas sebagai dokter bedah militer pada Angkatan Darat
Inggris.
Dr Barry bertugas di
banyak negara, dari Afrika Selatan hingga Jamaika. Dokter Barry dikenal suka
berbicara tegas dan bersikap kasar. Dalam pekerjaannya, Dokter Barry sama
beraninya. Ia melakukan banyak perubahan di bidang kesehatan.
Dr Barry adalah dokter
bedah pertama yang melakukan operasi Caesar, pembedahan untuk membantu seorang
ibu melahirkan anaknya. Pada operasi itu, ibu dan anak selamat. Sebagai tanda
terima kasih, si bayi diberi nama James Barry Munnik Hertzog. Kelak James Barry
Munnik Hertzog menjadi Perdana Menteri Afrika Selatan..
Pada 1857, Dr Barry
dipindah ke Kanada dan dipromosikan menjadi pemimpin semua rumah sakit di sana.
Tapi setelah berpuluh-puluh tahun bekerja di negara-negara tropis yang panas,
dan karena usianya yang sudah tidak muda lagi, Dr Barry tidak dapat bertahan di
cuaca dingin. Ia menderita flu dan bronkitis sehingga terpaksa harus pensiun.
Ditemani seorang pelayan setia, ia pindah ke London. Di sana ia terkena
penyakit diare parah yang menyebabkannya meninggal.
Setelah dokter hebat itu
meninggal, baru terbuka sebuah rahasia besar yang tersimpan selama 50 tahun.
Dr. James Barry adalah seorang wanita!
Dr James Barry lahir di
Irlandia pada tahun 1790-an dengan nama Margaret Ann Burkley. Ia puteri
pasangan Mary-Ann dan Jeremiah Burkley.
Ketika ayahnya masuk
penjara, Margaret dan ibunya dibantu oleh pamannya, seorang seniman terkenal
yang bernama James Barry. Margaret ingin menjadi dokter, tapi pada masa itu,
seorang wanita tidak boleh masuk ke universitas. Keinginan Margaret menjadi
dokter pun tidak terlaksana. Tapi paman James adalah seorang yang berpikiran
bebas dan maju. Ketika paman James meninggal, ia meninggalkan sejumlah uang
untuk Margaret.
Teman-teman sang paman
juga dengan senang hati membantu Margaret dan ibunya. Di antaranya adalah
Jendral Francesca Miranda dari Venezuela. Seorang teman lain, David Stuart Erskine, adalah pendukung
pendidikan untuk wanita. Disusunlah rencana, Margaret masuk ke fakulkas
kedokteran dengan menyamar sebagai pria. Setelah lulus nanti, ia dapat berpraktek
sebagai dokter wanita di Venezuela.
Maka Margaret Burkley mendaftar ke Fakultas
Kedokteran Universitas Edinburg dengan nama James Miranda Stuart Barry. Ketika
itu usianya 14 tahun..
Perjuangan Margaret
mengejar cita-cita tidak mudah. Ia harus memakai baju berlapis-lapis agar
tubuhnya tampak seperti seorang pria. Ia juga memakai ganjalan tebal di dalam sepatunya sehingga menjadi lebih tinggi.
Margaret adalah
mahasiswa yang cerdas. Sayang sekali, sebelum ia lulus dari fakultas
kedokteran, Jenderal Miranda dipenjarakan oleh pemerintah Spanyol dan akhirnya
meninggal. Hilanglah harapan untuk bekerja ke Venezuela dan melepaskan samarannya. Margaret memutuskan
untuk tetap menyamar sebagai laki-laki.
James Barry lulus dalam waktu 3 tahun dan menjadi
pembantu dokter bedah di Rumah Sakit St Thomas London. Pada 1813 ia bergabung dengan Angkatan Darat. Pangkat militernya naik dengan cepat sejalan
dengan kerja keras dan pengabdiannya. Ia mencapai pangkat tertinggi yang dapat
diraih seorang dokter militer.
Sayang sekali, setelah
Dokter James Barry meninggal dan rahasianya terbongkar, Angkatan Darat
menganggapnya menipu dan mempermalukan mereka. Seluruh kerja kerasnya pun tidak
diakui.
Margaret Ann Bulkley dimakamkan di pemakaman Kensal Green di London. Di batu nisannya
tertulis Dr James Barry, Inspektur Jendral di Semua Rumah Sakit, wafat 26 Juli
1865 pada usia 70 tahun.
Margaret Burkley adalah seorang
dokter yang luar biasa, wanita pertama lulusan fakultas kedokteran di Inggris, yang telah mengelabui Angkatan
Darat Inggris dan seluruh dunia selama 50 tahun.
Baca juga:
Pocahontas
Baca juga:
Pocahontas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar