Meningkatkan Kecerdasan Anak Sebelum Masuk TK


Orang tua mendedikasikan banyak waktu,  energi, dan uang untuk meningkatkan kecerdasan anak. Tapi apa sebenarnya yang harus dilakukan orang tua agar kecerdasan anak dapat ditingkatkan dengan maksimal?

Hasil analisa para peneliti mengungkapkan empat hal efektif yang dapat kita lakukan untuk memberikan awal perkambangan intelektual terbaik sebelum mereka masuk TK.
1.    Suplemen asam lemak tak jenuh rantai panjang (LC-FUFA) untuk ibu hamil dan bayi baru lahir – meningkatkan IQ  lebih dari 3,5 poin.
LC-FUFA kaya dengan Omega 3 dan dipercaya merupakan faktor penting pembentukan sel-sel saraf pada prefrontal cortex. Tubuh kita tidak dapat membentuk LC-FUFA sendiri. Asam lemak ini dapat diperoleh ibu hamil dari suplemen dan diperoleh bayi dari susu formula.
Penelitian menunjukkan, anak-anak yang masih sangat muda yang mendapatkan suplemen tersebut selama 8 minggu menunjukkan aktivitas lebih banyak daripada anak-anak yang tidak mendapatkan suplemen.

2.    Kompleksitas kognitif dan lingkungan yang  kaya bahasa – meningkatkan IQ lebih dari 7 poin
Pemaparan anak pada aktivitas yang kaya secara kognitif seperti buku, puzzle, dan interaksi verbal yang menarik dapat meningkatkan IQ pada anak-anak kecil lebih dari 7 poin. Aktivitas ini terutama untuk anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu di tempat penitipan anak yang dirancang khusus untuk menyediakan kesempatan ini. Orang tua juga dapat berlatih untuk melakukan aktivitas sejenis di rumah. Namun, tidak semua stimulasi intelektual sama manfaatya. Musik, game komputer tentang kemampuan atensi dan penalaran nonverbal tidak meningkatkan IQ
Seperti kita ketahui, anak kecil mendapat stimulasi perkembangan kognitif ketika orang tua berbicara dengannya. Percakapan di mana orang tua mendorong anak untuk mengingat-ingat atau menceritakan pengalamannya sangat efektif. Dalam sebuah penelitian dengan anak-anak usia 20 bulan, para ibu dilatih untuk memancing anak-anak bercerita dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka, mendengarkan dengan baik dan mendorong minat anak. Hasilnya, anak-anak itu mendapat peningkatan IQ hingga 6 poin dibandingkan dengan kelompok pembanding.

3.    Membaca interaktif khususnya sebelum usia 4 tahun meningkatkkan IQ lebih dari 4 poin
Kita sudah tahu bahwa membaca untuk anak dapat meningkatkan perkembangan kognitif mereka.
Analisa menunjukkan bahwa interaksi dalam proses membaca adalah yang paling membantu. Ketika orang tua membantu anak belajar membaca, menanyakan pertanyaan terbuka, ketika orang tua mengikuti minat anak dalam cerita, anak mendapat manfaat. Partisipasi kedua pihak meningkatkan kemampuan membaca yang lebih mendalam.

4.    Bersekolah di prasekolah berkualitas, khususnya prasekolah yang menekankan perkembangan bahasa, meningkatkan IQ lebih dari 7 poin
Memasukkan anak ke prasekolah dapat meningkatkan IQ sebesar 4 poin, tapi prasekolah yang berfokus pada perkembangan bahasa meningkatkan IQ sebesar 7 poin. Program kaya bahasa memaparkan anak pada ide-ide baru, label untuk konsep, dan kesempatan baru untuk memecahkan masalah, semuanya merupakan kemampuan intelektual penting pada usia dini.

Banyak orang tua percaya bahwa makin banyak mereka menstimulasi seorang anak, makin majulah sang anak.  Analisa tadi menunjukkan bahwa lingkungan terbaik untuk anak adalah lingkungan di mana orang dewasa tertarik dan menikmati kehadiran sang anak. Menurut para psikolog, bahwa relasi adalah kendaraan yang mengantarkan kepada perkembangan. Minat orang tua yang tulus menciptakan interaksi kaya bahasa yang dengan sensitif dan penuh kegembiraan mengajarkan banyak tingkat dengan simultan, dan kedekatan fisik dan emosional dan perhatian penuh memberikan rasa aman dan membantu memfokuskan pembelajaran anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar