Dahulu kala hiduplah seorang petani. Ia selalu ingin mendapatkan banyak uang. Pada musim semi, ia berseru kepada Tuhan, “Jika hari cerah, aku akan menuai gandum.”
Pada hari berikutnya, matahari bersinar dengan cerah, sang petani pun menuai sebagian gandumnya.
Setelah itu ia berseru kepada Tuhan lagi, “Seandainya hari ini hujan, pasti baik untuk gandumku.” Esok harinya turun hujan.
Petani itu berkata, ”Jika hujannya lebih lebat, gandumku pasti lebih cepat tumbuh.” Pada hari berikutnya hujan kembali turun.
Musim panas tiba, ia memanen gandumnya dan menumpuknya menjadi satu. Petani berkata, “Tuhan, seandainya Kau memberiku lebih banyak hujan lagi, panenku pasti jauh lebih besar.”
“Mengapa Engkau tidak memberiku lebih banyak hujan sehingga aku mendapat lebih banyak gandum?” tambahnya dengan kesal.
Tuhan kemudian menurunkan hujan yang sangat lebat sehingga seluruh gandum sang petani hanyut terbawa air.
Pelajaran buat kita semua, terkadang kita tidak pernah bersyukur apa yang Tuhan beri untuk kita,selalu kurang dan kurang,
BalasHapus