5 Hal yang Paling Diinginkan Anak



Apa yang benar-benar diinginkan oleh anak-anak? Mainan terbaru? Bukan. Rumah yang besar? Bukan. Piagam perhargaan atau piala? Tentu saja bukan.

Anda mungkin akan tercengang. Berikut ini 5 hal yang paling diinginkan anak anda:

1. Anda.
Anak-anak ingin anda melihat mereka, mendengarkan mereka dan berbicara dengan mereka. Lebih dari segalanya di dunia ini mereka menginginkan perhatian anda. Mereka menginginkan waktu anda, berjam-jam tanpa terganggu oleh apa pun.  Mereka terutama ingin mendengar anda mengatakan bahwa mereka hebat, bahwa mereka melakukan hal-hal yang mengagumkan. Mereka ingin menjelajahi dunia bersama anda dan anda menjelaskan apa yang mereka alami. Tidak ada yang dapat menggantikan waktu bersama anak-anak anda di lantai, membaca, bermain dan berbicara. Itulah inti menjadi orang tua (parenting). Anda perlu melakukan banyak hal, namun tidak ada yang lebih penting daripada memusatkan perhatian pada anak-anak anda.

2. Anak-anak ingin anda bahagia
Selalu bersikap bahwa anda bahagia dan senang ketika bersama anak anda. Jika mereka menganggap anda tidak bahagia, mereka akan berpikir bahwa karena merekalah anda tidak bahagia. Anak-anak menanamkan dalam diri mereka,  tingkat kebahagiaan anda adalah hal yang normal. Jika anda selalu mengeluh atau sering marah, apa pun penyebabnya, mereka menganggap bahwa merekalah penyebabnya dan karena itu mereka juga tidak seharusnya merasa bahagia.

3. Bantuan dan Bimbingan
Untuk benar-benar membentuk kepercayaan dirinya, anak-anak perlu menemukan sesuatu yang benar-benar mereka kuasai dan mengembangkan kemampuan itu. Bantulah anak mengembangkan kemampuan yang akan mengembangkan pengenalan obyektif maka mereka juga akan yakin pada kemampuan mereka untuk mencapai tujuan mereka pada bidang-bidang yang lain. Orang tua harus memperhatikan tanda-tanda bakat anak di bidang apa pun dan mencurahkan waktu dan upaya untuk membantu anak menemukan dan mengembangkan bakat itu.

Konsekuensinya, anda perlu membimbing anak agar tidak melakukan aktivitas yang dilakukan semua temannya, namun mereka sendiri tidak berbakat di bidang itu. Misalnya, anak tidak perlu bermain sepak bola bila ia tidak berbakat, atau melakukannya namun tidak dalam jangka panjang.

Ingatlah bahwa menemukan bakat bukanlah mencari apakah anak anda memiliki bakat yang sama dengan anda. Bila anda seorang atlit, besar kemungkinan anak  anda juga berbakat di bidang olah raga, namun tidak selalu begitu. Jangan berfokus di bidang olah raga hingga anda mengabaikan bakat anak di bidang matematika, seni, musik dan sebagainya.

4. Kebebasan
Anak anda akan tumbuh besar dan pada suatu hari ia mungkin ingin menginap di rumah teman, bermain sepak bola, berlatih karate atau bepergian keluar kota. Biarkan mereka melakukannya. Jangan “melindungi” anak anda hingga mereka menganggap diri mereka tidak mampu menghadapi realita. Lakukan tugas anda sebagai orang tua ketika anak anda masih kecil sehingga anda dapat mempercayai mereka akan baik-baik saja di luar pengawasan anda. Anggaplah anak mampu mencapai kesuksesan dan hanya turun tangan untuk mencegah hal-hal yang berbahaya.

5. Hadiah
Berikan hadiah kepada anak anda bila ia melakukan hal-hal yang baik. Hadiah tidak harus berupa benda konkrit seperti mainan, sepeda, Play Station dan sebagainya. Anda dapat memberikan ijin untuk berlatih bela diri setelah anak naik ke kelas lima. Anda dapat memberikan ijin untuk  nonton film bersama keluarga temannya. Dan yang paling penting, anda dapat memberikan pujian yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar