Seekor monyet memperhatikan seorang tukang kayu yang sedang membelah sebatang kayu dengan dua buah baji. Pertama-tama ia menyisipkan baji yang kecil ke dalam celah kayu, untuk menjaga celah itu tidak tertutup. Kemudian ketika celah sudah cukup lebar, ia memasukkan baji yang lebih besar dan memukulnya dengan palu dan mengeluarkan baji kecil.
Tengah hari tiba, tukang kayu pulang ke rumahnya untuk makan siang. Monyet ingin mencoba membelah kayu. Ketika ia duduk di bangku tukang kayu, ekornya yang panjang masuk ke dalam celah kayu tanpa ia sadari.
Ia memasukkan baji kecil ke dalam celah kayu seperti yang tadi dilakukan tukang kayu. Namun ia lupa memasukkan baji besar sebelum mencabut baji kecil. Kedua belahan kayu menutup dan menjepit ekor monyet. Monyet hanya bisa mengerang kesakitan hingga tukang kayu kembali.
Tukang kayu memarahinya dan mengatakan bahwa monyet mendapat ganjaran yang setimpal karena mencampuri urusan orang lain. Baru setelah itu ia membebaskan sang monyet dari jepitan kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar