Terompet dan Kembang Api


Menyambut Tahun Baru selalu meriah dengan terompet dan kembang api. Menjelang Tahun Baru, terompet kertas warna-warni  hingga terompet plastik berbagai model dijajakan di mana-mana. Bahkan para perajin terompet kertas sudah mulai membuat terompet dari sekitar bulan Agustus.

Tidak diketahui persis dari mana munculnya tradisi meniup terompet untuk menyambut datangnya tahun yang baru, namun banyak orang percaya bahwa terompet tahun baru berasal dari tradisi bangsa Yahudi kuno. Bangsa Yahudi menggunakan shofar, semacam terompet yang terbuat dari tanduk domba jantan untuk keperluan keagamaan seperti mengumumkan hari-hari raya, menyambut awal bulan dan tahun baru. Shofar  juga ditiup untuk mengumumkan kemenangan  dalam peperangan. Shofar juga dipercaya dapat mengusir setan.

Kembang api berasal dari Cina ribuan tahun lalu. Semula pada sekitar tahun 700 sebelum Masehi ditemukan bubuk mesiu. Mesiu dimasukkan ke dalam batang bambu dan diberi sumbu. Ketika sumbu dibakar batang bambu itu meledak sehingga digunakan sebagai bahan peledak dan alat perang. Kemudian mesiu digunakan sebagai petasan yang digunakan dalam adat istiadat Cina dalam acara pernikahan, dan menyambut tahun baru Cina. Sama seperti Shofa, petasan juga dianggap dapat mengusir setan.

Para pembuat petasan terus menambahkan bahan-bahan baru.  Terciptalah bentuk-bentuk baru dari petasan termasuk kembang api. Kembang api dapat dilontarkan ke  udara dan meledak menjadi percikan warna-warni yang indah. Sekarang kembang api digunakan pada acara-acara olah raga internasional, menyambut tahun baru. Lebaran dan acara-acara penting lain.

Baik terompet maupun kembang api, walaupun berasal dari bangsa dan kebudayaan yang berbeda , namun mempunyai makna yang sama. Bukan sekedar mengusir setan, namun sebagai simbol membuka awal yang baru, mengawali tahun yang bersih dan jauh dari segala rintangan. Mari mempersiapkan diri menghadapi tahun baru.

Selamat Tahun Baru 2013!

Gambar: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSs4MiCpYE6w7sX-bv0R7S9zd-lvecjVc1r0vNH8dbSwoPR7fEu

                                                                                                                                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar