Hindarkan anak-anak dari bahaya di dalam dan luar rumah


Kelly Levasseur, dokter anak di Unit Gawat Darurat di Beaumont Amerika Serikat, berbagi pengalamannya menangani cedera yang paling sering dialami anak-anak di dalam dan luar rumah.

Anak-anak mudah mengalami kecelakaan. Bahkan dalam rumah yang sangat aman pun kecelakaan dan cedera dapat terjadi.
Yang terpenting adalah sedapat mungkin mencegah kecelakaan sebelum terjadi. Menurut Dr. Levasseur, orang tua perlu mengawasi anak di dalam atau di luar rumah. Kecelakaan yang paling sering terjadi menurut Dr. Levasseur antara lain:
Jatuh
Misalnya dari puncak tangga, dari balkon, dari meja atau sofa. Beri pagar di bawah dan puncak tangga untuk mencegah anak kecil naik atau turun dari tangga. Kunci pintu ke arah balkon. Dan yang paling penting, selalu awasi anak Anda.
Furnitur yang rubuh
Anak Anda mungkin ingin memegang TV yang terletak di bufet. Bufet atau lemari yang berat mungkin menurut Anda tidak akan rubuh. Tapi kecelakaan anak karena furnitur yang rubuh terjadi kira-kira 3 kali sehari di Amerika Serikat dan beberapa kejadian mengakibatkan kecelakaan  fatal. Pasang pengaman yang menahan furnitur yang berat ke dinding untuk mencegah kecelakaan.
Luka Bakar
Anak mungkin mencoba meraih minuman atau sup panas yang diletakkan di meja dapur. Anak mungkin juga menyentuh kompor atau panci yang panas. Selalu awasi anak Anda dan cegah anak kecil masuk ke dapur sendirian.
Keracunan
Semua obat-obatan termasuk obat untuk anak atau vitamin seharudnya diletakkan di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak, atau di lemari obat yang terkunci untuk mencegah keracunan. Anda perlu mengawasi anak-anak yang lebih besar ketika minum obat atau vitamin untuk mencegah overdosis. Vitamin seringkali mengandung zat besi dapat menyebabkan keracunan bila diminum melebihi dosis.
Amankan semua jenis obat-obatan, dan selalu awasi anak minum obat. Lebih baik Anda mengambilkan semua obat dan vitamin untuk anak-anak. Bahkan mungkin lebih aman bila Anda sendiri yang menakar obat atau vitamin berbentuk sirup untuk anak yang lebih besar.
Tenggelam
Keamanan air dan kolam adalah hal yang sangat penting. Hanya dibutuhkan air setinggi 5 cm untuk membuat bayi tenggelam, dan prosesnya sangat cepat. Ini termasuk air di kamar mandi. Bila Anda memiliki bathtub di rumah, selalu kosongkan pada saat tidak digunakan.  Pasang pengaman pintu kamar mandi agar anak-anak kecil tidak dapat masuk sendiri ke kamar mandi.
Ketika mengajak anak ke kolam renang atau danau, pastikan seseorang selalu mengawasi anak Anda. Hindarkan gangguan seperti menerima telepon ketika anak berada di dekat air. Sering terjadi di tempat umum dengan banyak pengunjung, orang berpikir bahwa pasti ada orang yang memperhatikan anak-anak. Itu salah. Selalu awasi anak-anak Anda, terutama anak-anak kecil.
Gigitan serangga
Gigitan serangga sering terasa gatal dan kemerahan. Itu tidak apa-apa. Tapi bila terjadi bengkak, berikan kompres air dingin. Awasi  kalau-kalau terjadi infeksi. Bila luka gigitan serangga menjadi sangat merah dan sakit bila tersentuh, segera bawa anak ke dokter. Bila anak tersengat lebah, bila terjadi bengkak di sekitar bibir, mata dan lidah, ruam atau kesulitan bernapas, kemungkinan terjadi reaksi alergi. Segera bawa anak ke unit gawat darurat di rumah sakit.
Suhu Ekstrim
Bila anak bermain di terik matahari dan mulai mengalami kejang atau kram dan sedikit sakit kepala, ajak anak duduk di tempat yang teduh, beristirahat dan minum air putih. Pada kejadian heat stroke, anak berhenti berkeringat dan berpotensi mengalami kejang.
Cedera ketika bermain di luar rumah
Ketika anak bersepeda di luar rumah, anak harus mengenakan perlengkapan keamanan seperti helm. Di taman bermain, pastikan anak bermain di wahana yang sesuai dengan usianya dan wahana itu dilengkapi lapisan lunak seperti karet atau lapisan lunak lainnya.
Catatan: Kecelakaan dapat terjadi tanpa diduga.  Pastikan Anda tahu rumah sakit terdekat ke mana Anda dapat membawa anak bila terjadi kecelakaan. .

Sumber: http://www.metroparent.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar