Pada suatu hari matahari bertengkar dengan bulan.
“Kamu ini hanya bulan,” kata matahari. “”Apa gunanya dirimu?
Kalau aku tidak memberimu cahaya, kamu sama sekali tidak ada artinya.”
“Kamu sendiri hanya
matahari,” jawab bulan. “Sinarmu sangat panas. Kamu memang diperlukan, tapi ketika
sinarmu sangatt terik, orang-orang
menghindarimu.”
“Wanita sepertiku lebih baik darimu. Ketika aku bersinar pada malam hari,
orang-orang ke luar dari rumah mereka dan bermain. Mereka menikmati cahayaku
dan udara yang sejuk.”
Matahari sangat marah mendengar kata-kata bulan. Ia
mengambil segenggam pasir dan melemparkannya ke wajah bulan. Sampai sekarang kamu dapat melihat bercak-berrcak
gelap di wajah bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar