Tergantung
pada usia, besar tubuh dan tingkat aktivitasnya, balita membutuhkan 1000-1400
kalori per hari. Tabel di bawah ini dapat membantu Anda memenuhi nutrisi
balita. Anda dapat menggunakan tabel ini
sebagai patokan, namun gunakan pertimbangan Anda sendiri dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi anak.
Tabel kebutuhan nutrisi harian untuk balita
Susu Penting untuk Balita
Kelompok
Makanan
|
Kebutuhan harian
Anak 1- 2 tahun
|
Kebutuhan Harian Anak
2-3 tahun
|
Contoh makanan
|
Padi-padian
|
85 gram, setengahnya dari padi-padian
utuh
|
128 – 140 gram, setengahnya dari
padian-padian utuh
|
Nasi, roti tawar, sereal siap makan, pasta
|
Sayuran
|
1 cangkir
|
1½ cangkir
|
Hidangkan sayuran yang lunak, dipotong kecil-kecil dan dimasak hingga
matang.
|
Buah-buahan
|
1 mangkuk
|
1 mangkuk
|
Sebagai pembanding: pisang sepanjang 20 cm setara dengan 1 cangkir
|
Susu
|
2 cangkir
|
2 cangkir
|
1 cangkir setara dengan 1 cangkir susu atau 178 gr keju (processed
cheese)
|
Daging dan Kacang-kacangan
|
70 gram
|
70 - 115 gram
|
Daging sapi, daging unggas, ikan, telur, kacang-kacangan rebus
|
Susu sangat penting untuk pertumbuhan balita. Susu
memberikan kalsium dan vitamin D untuk tulang yang kuat. Balita seharusnya mendapat asupan kalsium
sebanyak 700 miligram dan vitamin D 600 IU. Susu sebanyak 2 cangkir sehari
memenuhi kebutuhan kalsium balita, namun hanya memenuhi setengah dari kebutuhan
vitamin D nya. The American Academy of Pediatric menganjurkan balita minum susu
hingga 4 cangkir sehari.
Sebagian anak tidak dapat mengkonsumsi susu sapi karena alergi atau tidak mampu mencerna susu dengan baik. Anda dapat mengganti susu sapi (atau susu formula yang berasal dari susu sapi) dengan susu kedelai berkalsium atau sayuran hijau seperti brokoli.
Sebagian anak tidak dapat mengkonsumsi susu sapi karena alergi atau tidak mampu mencerna susu dengan baik. Anda dapat mengganti susu sapi (atau susu formula yang berasal dari susu sapi) dengan susu kedelai berkalsium atau sayuran hijau seperti brokoli.
Memenuhi
kebutuhan zat besi
Balita
seharusnya mendapat asupan 7 miligram zat besi tiap hari. Setelah usia 12
bulan, balita berisiko kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan dapat menyebabkan masalah pembelajaran dan
perilaku.
Untuk mencegah kekurangan zat besi Anda dapat
mengikuti saran ini
- Menghidangkan makanan kaya zat besi (daging sapi, daging unggas, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan.
- Bersama makanan kaya zat besi hidangkan juga makanan yang banyak mengandung vitamin C (tomat, brokoli, jeruk, strawberry). Vitamin C membantu penyerapan zat besi
Tip tambahan untuk diet seimbang balita:
- Pastikan anak anda makan pagi. Makan pagi
menyediakan energi untuk anak.
- Memasak dengan sedikit minyak, kurangi menggoreng
dan perbanyak memasak dengan merebus, mengukus dan memanggang makanan.
- Batasi penggunaan gula tambahan.
- Ajak anak dalam merencanakan dan menyiapkan
makanan. Anak-anak suka makan masakan yang “mereka masak”
- Dorong anak-anak untuk aktif. Anak-anak yang
aktif biasanya tetap aktif hingga mereka dewasa. Berikan contoh yang baik,
bila anak-anak melihat anda aktif, mereka juga akan aktif.
- Libatkan seluruh keluarga dalam aktvitas seperti
berjalan-jalan, bersepeda, menari, dsb.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar