Anak perlu bermain. Mereka butuh waktu untuk bermain sendiri, bersama teman-temannya, dan bersama orang tua.
Apabila mereka
ada kegiatan bermain yang mengasyikkan, mereka tidak akan melakukan
kenakalan-kenakalan yang tidak perlu seperti membuang remote control ke tong sampah atau berantem dengan adik atau
kakaknya. Jika Anda harus mengerjakan banyak hal, Anda bisa menyiapkan
aktivitas bermain untuk anak-anak sehingga mereka bisa melewatkan waktu yang
menyenangkan.
Anak dapat
belajar sesuatu dari permainan yang mereka lakukan. Pastikan mereka bermain
dengan aman.
Berikut ini
beberapa ide untuk aktivitas bermain:
Menggambar dan mewarnai:
Anak-anak biasanya menyukai aktivitas yang berkaitan dengan karya seni. Prinsip
mereka: Semakin kacau, semakin seru!
Bermain air: Sediakan
botol dan gelas plastik yang dapat dipakai anak untuk bermain air.
Bermain imajinasi: Anda
dapat mengajak anak memakai boneka mereka untuk pura-pura mengadakan acara
minum teh. Anda bisa juga mengajak mereka membuat kebun binatang mainan dengan
memakai boneka-boneka binatang mereka. Selain itu, Anda bisa menyediakan peralatan
dapur yang tidak mudah pecah dan tidak membahayakan untuk dipakai anak bermain
toko-tokoan. Biarkan imajinasi anak Anda berkembang.
Pakai sarana yang sederhana: Anda bisa memakai satu kotak krayon dan lilin untuk bermain bersama
anak. Ketika mandi, ajak anak bermain dengan menggunakan gelas plastik atau
spons.
Tips ini merupakan bagian dari Booklet Cara Cerdas Mengatasi Konflik dan Kenakalan Anak - Kumpulan Tips Parenting, tulisan Andyda Meliala dan Tim Resourceful Parenting Indonesia yang akan beredar akhir Juni 2013.
Hubungi 0818 682 099
Tidak ada komentar:
Posting Komentar