Kisah Matahari dan Angin (Fabel Aesop)



Pada suatu hari, matahari dan angin berdebat, siapa yang paling kuat di antara mereka berdua. Tiba-tiba mereka melihat orang berjalan. Orang itu memakai mantel.

Angin berkata, “Lihat orang itu. Ayo kita berlomba. Siapa yang dapat membuat mantel orang itu lepas, dia yang menang. Dialah yang terkuat.”

Matahari setuju. Angin mulai dahulu. Ia mengambil nafas dan “Wuuuuss,” angin meniup orang itu sekencang-kencangnya. Ternyata mantel orang itu tidak terlepas.
Angin mencoba lagi. Ia menarik nafas dalam-dalam dan meniup lebih kencang. “Wuuuuuuussss.” Orang iru malah merapatkan mantelnya.

Makin kencang angin meniup, makin kencang orang itu merapatkan mantel. Akhirnya angin kelelahan. Ia berhenti meniup.”

“Aku tidak bisa melepaskan mantel orang itu,” kata angin. “Tapi kamu juga pasti tidak bisa.”

“Lihat,” kata matahari sambil tersenyum. Matahari mulai memancarkan sinarnya ke orang itu. Orang itu mulai kepanasan. Tak lama kemudian orang itu melepaskan mantelnya dan mencari tempat yang teduh. Angin akhirnya mengaku kalah kepada matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar