Memahami Kesehatan Emosi Remaja




Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju orang dewasa. Remaja sering merasa mempunyai keinginan kuat menjadi independen sekaligus masih tergantung pada orang tua. Mereka mungkin juga merasakan tekanan karena perubahan emosional dan fisik yang mereka alami.

Pada saat yang sama, remaja menghadapi berbagai tekanan, dari teman-teman, untuk dapat menyesuaikan dengan mereka;  dari orang tua dan orang dewasa lain untuk berprestasi baik di sekolah atau aktivitas olah raga atau bekerja paruh waktu. Masa remaja sangat penting, dimana anak Anda menyatakan individualitasnya.

Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk remaja?
Hal yang paling penting adalah mengkomunikasikan kasih sayang orang tua kepada anak. Reaksi orang tua membantu anak-anak memutuskan bagaimana perasaan mereka terhadap dirinya sendiri. Orang tua perlu membantu anak merasa senang terhadap dirinya sendiri. Anda juga perlu mengkomunikasikan nilai-nilai, menetapkan ekspektasi  dan batasan, seperti mendorong anak bersikap jujur, mengendalikan diri dan menghormati orang lain, pada waktu yang sama membiarkan remaja memiliki ruang untuk mereka sendiri.

Seringkali orang tua anak remaja hanya memperhatikan masalah yang terjadi, bahkan mereka lebih sering memberikan umpan balik negatif dan kritik. Remaja memerlukan umpan balik, dan mereka memberi respon yang lebih baik kepada umpan balik positif. Berikan pujian untuk perilaku remaja yang baik. Hal ini membantu remaja merasakan sebuah pencapaian dan memperkuat nilai-nilai keluarga Anda.

Menciptakan relasi yang penuh kasih sayang sedari dini membantu anak Anda melalui masa remajanya dengan baik.

The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP)  menyarankan hal-hal berikut ini untuk membantu orang tua mempersiapkan anak memasuki masa remaja
  • Menyediakan lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang
  • Menciptakan suasana kejujuran, kepercayaan dan hormat
  • Memberikan independensi  dan ketegasan sesuai usia anak
  • Membangun relasi yang mendorong remaja berbicara kepada Anda ketika ia merasa kecewa atau marah
  • Mengajarkan tanggung jawab terhadap barang-barang milik mereka dan milik Anda
  • Mengajarkan tanggung jawab dasar terhadap tugas-tugas di rumah
  • Mengajarkan pentingnya menerima batasan


Tanda-tanda peringatan apa yang perlu diperhatikan orang tua?
Anak remaja sering bereksperimen pada nilai-nilai mereka, ide, tatanan rambut dan pakaian untuk mendefinisikan diri mereka. Ini perilaku yang normal pada remaja dan Anda tidak perlu cemas. Tapi perilaku yang tidak tepat atau destruktif dapat merupakan tanda-tanda adanya masalah.

Remaja, terutama yang memiliki harga diri rendah atau memiliki masalah keluarga, berisiko terhadap perilaku merusak diri seperti menggunakan obat-obatan atau alkohol atau seks sebelum nikah. Depresi dan kelainan makan adalah masalah kesehatan yang sering dihadapi remaja.

Berikut ini adalah tanda-tanda peringatan bahwa remaja menghadapi masalah:
  • Perilaku gelisah atau tidak tenang
  • Peningkatan atau penurunan berat badan
  • Nilai-nilai pelajaran turun
  • Sulit berkonsentrasi
  • Merasa sedih berkepanjangan
  • Tidak peduli kepada orang atau benda
  • Kurang motivasi
  • Kelelahan, tidak memiliki energi dan tidak berminat pada aktivitas
  • Sulit tidur
  • Harga diri rendah
  • Melanggar hukum


Apa yang harus dilakukan orang tua bila terjadi masalah?
Bekerja sama untuk menjaga komunikasi terbuka. Bila Anda curiga akan adanya masalah, tanyakan kepada anak remaja Anda, apa yang mengganggu dirinya. Jangan mengabaikan masalah dengan berharap masalah itu akan hilang dengan sendirinya. Anda akan lebih mudah mengatasi masalah ketika masih kecil. Hal ini juga memberi  Anda dan remaja kesempatan untuk belajar menghadapi masalah bersama-sama. Jangan takut minta bantuan orang lain bila menghadapi masalah remaja

Sumber:

http://familydoctor.org/familydoctor/en/teens/emotional-well-being/understanding-your-teenagers-emotional-health.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar