Kerutan pada wajah sama sekali tidak ada
hubungannya dengan kecerdasan kita. Tapi keutan pada permukaan otak kita sangat
erat hubungannya dengan kecerdasan. Permukaan otak manusia dipenuhi celah-celah,alur-alur
yang lebih kecil yang disebut sulci,
gunung-gunung yang disebut gyri.
Permukaan otak ini disebut cerebral
cortex dan merupakan rumah dari sekitar 100 milyar neuron atau sel saraf.
Permukaan otak yang berlekuk-lekuk memungkinkan otak mengepak lebih banyak area permukaan dan tentu saja
lebih banyak kemampuan memproses ke dalam ruangan dalam tengkorak yang
terbatas. Sepupu kita, para primata menunjukkan berbagai jenis keriput yang
bervariasi pada otak mereka, demikian juga hewan cerdas lain seperti gajah.
Penelitian yang dilakukan neuroscientist Lori Marino dari Emory University
menemukan bahwa lumba-lumba memiliki otak yang lebih berkerut merut daripada
manusia.
Sumber: http://www.livescience.com/12916-10-facts-human-brain.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar