Tips Mudah Mengajarkan Empati Kepada Anak-anak


Menunjukkan empati kepada sesama adalah sesuatu yang harus dipelajari sejak dini sehingga tertanam pada anak-anak bahkan ketika mereka  tumbuh dewasa.
Peka terhadap perasaan orang lain mungkin tumbuh secara alami pada anak-anak, tetapi orang tua perlu membuat anak-anak mengajarkan pentingnya berempati kepada orang lain.

Apa itu empati? Empati adalah kemampuan untuk memahami sekaligus utuk merasakan emosi orang lain.  Empati adalah salah satu bagian penting dari kecerdasan emosional dan mencerminkan kemampuan anak untuk memahami perasaaan orang lain.

Apa saja elemen empati?
Berikut ini elemen kunci empati yang dapat membantu Anda memahami dan menanamkan perasaan itu pada anak Anda:
  • Mampu memahami apa yang dirasakan orang lain
  • Membentuk sifat baik hati kepada orang lain dan berusaha memahami kebutuhan mereka.
  • Berusaha melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi anak Anda dan juga bagi orang lain.
  • Mendukung orang lain dan membuat mereka merasa lebih baik pada saat mereka mengalami sesuatu yang kurang menyenangkan.

Kapan anak-anak mulai membentuk perasaan empati?
Anda mungkin merasa bahwa empati adalah emosi istimewa yang perlu Anda kembangkan pada anak Anda, tetapi sering kali empati adalah adalah bagian alami emosi anak Anda. Mereka belajar berempati sejak masih kecil, khususnya bila ada lingkungan penuh kasih sayang, saling perhatian dan memahami di rumah.
Untuk dapat berempati kepada orang lain dan memahami persaan orang lain, anak Anda  juga perlu merasakan orang lain berempati pada mereka. Perasaan bahwa orang lain memperhatikan dan peduli pada anak Anda membuat mereka mampu bersikap peduli dan memahami perasaan orang lain.

Tips mengajarkan empati kepada anak-anak
1. Tunjukkan empati kepada anak Anda
  • Bahkan sebelum mengajarkan empati kepada anak Anda, penting untuk berlatih sendiri. Salah satu terbaik untuk mengajarkan kepada Anak Anda adalah dengan memberi kesempatan anak melihat sendiri Anda melakukannya.
  • Berempati kepada anak Anda dan kembangkan perasaan itu kepada anggota keluarga yang lain, teman Anda, teman anak Anda, tetangga, bahkan orang asing.
  • Anak Anda akan mencontoh perilaku Anda, dan bila Anda berbagi perasaan itu dengan orang lain, anak Anda akan menirukannya.
  • Pastikan bahwa Anda selalu ada untuk anak Anda. Mungkin secara fisik Anda tidak dapat selalu bersama anak Anda, tapi Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama buah hati ketika ia bersama Anda
  • Ketika Anda berkomunikasi dengan bebas anak Anda, tanyakan tentang kesehariannya dan tunjukkan minat pada aktivititas dan perasaannya. Anak Anda akan mengetahui bahwa Anda peduli akan perasaannya dan bahwa penting untuk melakukan hal itu untuk sseorang yang Anda sayangi.

2. Diskusikan tentang perasaan empati dengan anak Anda
Bila Anda merasa anak Anda sudah cukup besar dan dapat mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, tanyakan tentang arti empati, dan bagaimana ia paham perasaan orang lain
Jelaskan kepada anak Anda bahwa ia dapat mengkomunikasikan tentang empati melalui kata-kata dan tindakannya.

3. Ajarkan tentang empati melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah
Anak Anda tidak harus selalu mengatakan sesuatu untuk berbagi perasaan empatinya kepada orang lain. ia  dapat berbagi perasaannya melalui bahasa tubuh dan juga ekspresi wajah.
Bantu anak Anda belajar tentang ekspresi dan emosinya dengan menunjukkan ekspresi suatu emosi dan memintanya menirukan ekpresi itu. Anak Anda mungkin tidak dapat langsung mengenali suatu emosi, tapi bila Anda melatihnya dengan teratur, anak Anda akan segera memahami dan  belajar.

4. Komuniikasikan perasaan Anda dengan anak Anda
Tindakan Anda akan menunjukkan bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain, tapi menjelaskannya dengan kata-kata juga merupakan cara yang baik untuk menanamkan perasaan empati.
  • Cara yang sangat mudah untuk melakukannya adalah membicarakan dengan anak Anda begaimana perasaan Anda dan mengapa Anda merasa demikian.
  • Anda dapat mengatakan bahwa Anda merasa sedih atau marah karena seseorang mengatakan sesuatu yang buruk tentang Anda atau Anda merasa frustrasi karena tidak dapat menemukan benda yang Anda cari.
  • Katakan kepada anak Anda bahwa tidak apa-apa bila merasakan suatu emosi tertentu dan bereaksi pada emosi itu dan juga tidak apa-apa untuk membicarakannya. Dorong anak Anda untuk mengatakan perasaannya dan mengapa ia merasakannya kepada Anda.
  • Hargai tiap tanda empati yang ditunjukkan anak Anda
  • Kapan pun Anda merasa bahwa anak menunjukkan empati kepada orang lain, hargai tindakan anak dan buatlah anak merasa senang karenanya.
  • Katakan kepada anak Anda bahwa caranya menangani situasi membuat Anda bangga dan Anda merasa senang karena ia berpilaku demikian.
  • Jelaskan bahwa tiap anak Anda menunjukkan empati kepada orang lain membantu menciptakan pengaruh yang positif.


Sumber: http://www.momjunction.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar