Membuat olahraga menjadi prioritas keluarga merupakan tantangan bagi semua orang. Terutama bagi orang tua yang memiliki banyak tanggung jawab, baik pekerjaan maupun keluarga dan segudang tanggung jawab lainnya. Namun memiliki waktu olah raga merupakan keharusan jika kita ingin tetap sehat , memiliki energi dan stamina untuk mengerjakan semua tanggung jawab yang kita miliki.
Pertanyaan besarnya tentu saja, bagaimana memprioritaskan kegiatan fisik dalam jadwal sehari-hari? Sebenarnya hal itu lebih mudah dari yang anda bayangkan. Dengan membuat sedikit perencanaan, anda bisa menemukan cara untuk tetap bergerak bersama anak. Berikut ini daftar panjang ide-ide untuk meningkatkan kegiatan fisik dalam keluarga anda. Setiap ide dapat dilakukan hari ini juga. Tunggu apa lagi? Mulailah sekarang!
- Sangat penting untuk memberi contoh yang baik pada anak. Tunjukkan pada anak bahwa anda menikmati olahraga agar anak memiliki bayangan yang positif tentang olahraga. Hal itu juga berguna untuk membantu anak membentuk kebiasaan latihan yang baik selagi mereka masih kecil.
- Batasi aktivitas-aktivitas yang membuang waktu santai seperti nonton TV, main video games dan games komputer menjadi maksimal dua jam per hari. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak membantu anak untuk mengembangkan otot besar dan memperkuat paru-paru, jantung dan otot.
- Manfaatkan waktu jeda iklan ketika menonton TV untuk olahraga. Ciptakan nama permainan yang konyol dan mengundang tawa. Anda bisa mengajak anak untuk merangkak, jongkok dan melompat, sit-up, push-up.
- Cobalah berolahraga dengan mengikuti video aerobik ataupun tarian dengan gerakan cepat.
- Lompat tali cukup membuat kita ngos-ngosan dan sangat menyenangkan bagi anak.
- Hidupkan musik dan goyangkan badan bersama anak.
- Bermain lempar bola di dalam rumah. Carilah bola yang lembut atau buat bola dari kertas koran yang diremas.
- Gunakan kesempatan keluarga keluar untuk melakukan aktivitas yang membuat anda terus bergerak seperti berenang, hiking, bersepeda.
- Ketika menyuruh anak-anak mengerjakan tugas sehari-hari, usahakan menyertakan kegiatan fisik, di samping menjaga bahwa tugas itu sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Mengepel lantai, menyapu halaman dan membantu membenahi garasi atau gudang memberikan anak rasa tanggung jawab dan kesempatan berolah raga sekaligus.
- Bicarakan dengan anak dan tanyakan olah raga apa yang ia sukai. Sebagian anak adalah pemain tim yang baik, sedangkan yang lain lebih baik bermain sebagai individu. Bila anak menunjukkan minat pada aktivitas tertentu, carilah di sekitar kediaman anda tempat yang sesuai untuk mendaftarkan anak sehingga ia dapat berpartisipasi atau bermain secara teratur.
- Sebisa mungkin, berjalan atau bersepeda, jangan naik mobil. Gunakan tangga, jangan elevator.
- Cobalah mengatur waktu mengerjakan pekerjaan rumah menjadi lebih malam. Ketika anak-anak pulang dari sekolah, doronglah mereka untuk aktif dengan memberikan perubahan fisik dan mental dari keseharian mereka duduk dalam kelas.
- Ketika membeli hadiah untuk anak-anak anda, pilihlah yang meningkatkan aktivitas, seperti bola dan sarung tangan, peralatan bulu tangkis atau bahkan trampolin mini. Pastikan bahwa anda memperhatikan minat anak anda.
- Bila anda mempunyai bayi, berikan waktu sebanyak mungkin di luar car-seat, play pen, high chair dan stroller. Berikan bayi anda awal yang baik untuk membentuk rasa cinta pada aktivitas.
- Di rumah, sediakan tempat untuk melompat, tumble atau berguling-guling di lantai. Sediakan tempat bermain, lari-lari dan menjadi layaknya anak-anak tanpa risiko mendapat masalah,
- Ketika bersama anak-anak, fokuskan pada bersenang-senang dan kebersamaan, bukannya untuk menang. Ajarkan mereka menerima olah raga untuk rasa cinta pada permainan dan semata-mata aktif daripada penekanan pada kompetisi.
- Sebagai hadiah karena berperilaku baik, ajaklah anak-anak melakukan aktivitas yang ingin mereka lakukan bersama anda, seperti bersepatu roda atau bersepeda, melakukan permainan di luar rumah (seperti petak umpet atau tag) atau mini golf.
- Rencanakan satu hari di mana anda dan anak-anak membeli bunga, tanaman dan bibit tanaman. Bawalah pulang dan berikan masing-masing anak tempat sendiri untuk menanam bunga dan bibit.
- Gunakan kesempatan di kolam renang bersama anak-anak. Bila mereka masih kecil, gendonglah mereka dan melompat-lompat sambil menghitung hingga 25. Jika mereka sudah lebih besar, ajak mereka berlomba selam, atau berenang menyeberangi kolam dengan satu kaki secara bergantian.
Keep Moving!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar