Berapa waktu yang Anda habiskan untuk
menonton TV dalam sehari? Bayangkan berapa banyak waktu eksra yang Anda
dapatkan dengan mengurangi waktu menonton TV dan melakukan hal-hal yang
produktif dan baik untuk Anda seperti berolah raga, melakukan hal yang kreatif
atau sekedar bersantai.
Selain menyita waktu, TV berpengaruh buruk pada otak Anda. TV adalah salah satu.mesin pencuci otak paling kuat yang pernah ada.
Tiap tahun begitu banyak dana dihabiskan industri makanan dan pabrik obat untuk menyampaikan pesan marketing untuk mempengaruhi pilihan makanan dan obat-obatan masyarakat. Dan sering kali tujuan mereka tidak sejalan dengan kepentingan Anda.
Bila Anda memilih menonton TV, bahkan bila hanya menonton berita, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri siapa yang berusaha menjual sesuatu kepada Anda.
Acara televisi sendiri tidak buruk secara intrinsik, dan banyak acara bagus ditayangkan, tapi kuncinya adalah, jangan menonton iklan. Jadi bila Anda hanya menonton acara TV tanpa iklan, Anda akan mengurangi pengaruh media secara radikal.
Selain menyita waktu, TV berpengaruh buruk pada otak Anda. TV adalah salah satu.mesin pencuci otak paling kuat yang pernah ada.
Tiap tahun begitu banyak dana dihabiskan industri makanan dan pabrik obat untuk menyampaikan pesan marketing untuk mempengaruhi pilihan makanan dan obat-obatan masyarakat. Dan sering kali tujuan mereka tidak sejalan dengan kepentingan Anda.
Bila Anda memilih menonton TV, bahkan bila hanya menonton berita, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri siapa yang berusaha menjual sesuatu kepada Anda.
Acara televisi sendiri tidak buruk secara intrinsik, dan banyak acara bagus ditayangkan, tapi kuncinya adalah, jangan menonton iklan. Jadi bila Anda hanya menonton acara TV tanpa iklan, Anda akan mengurangi pengaruh media secara radikal.
Sebagai orang dewasa,
banyaknya waktu yang Anda ingin habiskan untuk menonton TV itu terserah Anda,
tapi bila Anda mempunyai anak, berikan contoh yang baik dan batasi waktu
anak-anak menonton TV.
Para ahli setuju bahwa membiarkan anak berusia di bawah 3 tahun menonton mempengaruhi perkembangan kemampuan bahasa dan sosial mereka dan meningkat risiko masalah kesehatan termasuk kelainan perhatian, autisme dan obesitas.
Anak-anak yang lebih besar juga menghadapi risiko sebagai berikut:
Para ahli setuju bahwa membiarkan anak berusia di bawah 3 tahun menonton mempengaruhi perkembangan kemampuan bahasa dan sosial mereka dan meningkat risiko masalah kesehatan termasuk kelainan perhatian, autisme dan obesitas.
Anak-anak yang lebih besar juga menghadapi risiko sebagai berikut:
- Mengubah pandangan anak-anak dan pilihan anak terhadap makanan
- Membuat anak-anak gemuk
- Membuat anak-anak materialistis
- Mendorong anak-anak lebih banyak berhutang ketika dewasa
- Membuat anak-anak lebih agresif
- Mendorong anak-anak merokok
- Meningkatkan risiko anak mengalami cedera serius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar