Stop Memanjakan Anak Anda

Apa sebenarnya yang dibutuhkan anak-anak dari Anda? Kasih sayang, bimbingan, tempat tinggal , makanan, pakaian, perawatan medis dan pendidikan. Boleh dikatakan hanya  itu  kebutuhan mereka..

Hal-hal lain adalah keinginan, kemewahan:  video games, ponsel, dan mode mutakhir – barang-barang baru yang dimiliki teman-teman mereka.
Sekarang ini, orang tua sering mengalah pada rengekan anak-anak mereka. Mereka tahu anak-anak mereka diserbu iklan yang menyuruh mereka membeli produk-produk tertentu. Mereka juga tahu anak-anak mendapat  tekanan dari teman-teman. Jadi orang tua membelikan barang-barang jauh lebih banyak dari yang dapat mereka gunakan, dengan harapan anak-anak mereka dapat menyesuaikan diri dan diterima oleh teman-teman sebaya.
Menurut survei oleh  the Center for a New American Dream, rata-rata anak usia 12- to 17 yang minta dibelikan produk semacam ini  meminta hingga 9 kali, baru orang tuanya mengabulkan.  Masalah yang dihadapi orang tua anak pra remaja cukup berat, lebih dari 10% anak 12-13 tahun mengaku meminta suatu produk yang mereka lihat di iklan kepada orang tua lebih dari 50 kali sebelum mendapatkannya. Anak-anak belajar bahwa bila mereka meminta cukup sering dan dalam waktu yang cukup lama, orang tua akan memenuhinya.
Masyarakat kita cenderung menyebabkan orang tua membantu anak-anak merasa senang dengan diri mereka dan tugas orang tualah untuk membuat anak-anak bahagia. Tapi sebenarnya anak tidak membutuhkan orang tua untuk membuat mereka bahagia tapi orang tua yang membuat mereka mampu mengurus diri mereka sendiri.
Dr. Connie Dawson, salah satu penulis bulu  How Much Is Enough, menulis: Ketika orang tua memberikan terlalu banyak barang yang berharga mahal, melakukan untuk anak sesuatu yang dapat dilakukan sendiri oleh anak, tidak menetapkan ekspektasi anak mengerjakan tugas, tidak menetapkan aturan yang baik dan membiarkan anak semaunya sendiri di rumah, orang tua itu terlalu memanjakan anaknya.
Berikut ini beberapa tanda orang tua terlalu memanjakan anak:

1. Memberi anak-anak benda atau pengalaman yang tidak sesuai dengan usia atau minat anak, 
  • Mengijinkan anak usia 5 tahun berpakaian seperti artis dewasa
  • Mengijinkan anak 12 tahun menonton film dewasa
  • Menghapus jam malam untuk remaja yang sudah memiliki surat ijin mengemudi

2. Memberikan benda-benda yang lebih sesuai untuk orang dewasa
  • Seorang ibu membelikan puterinya pakaian paling trendy, karena si ibu percaya hal itu mencerminkan gaya berpakaiannya sendiri
  • Ayah membelikan puteranya mobil mewah pada usia 16 agar teman-teman ayah dan teman-teman puteranya terkesan

Orang tua memberikan anaknya semua yang paling bagus sehingga terlihat sebagai orang sukses.
Mengabaikan perlunya mengajarkan anak keahlian yang mereka perlukan dalamke hidupan.
Memakaikan sepatu dan pakaian pada anak usia 4 tahun yang sudah mampu memakainya sendiri.
Mencucikan pakaian anak remaja yang sudah mampu  dan perlu belajar melakukannya sendiri
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2001, anak yang terrlali dimanjakan bisanya tumbuh dewasa dengan mempercayai hal-hal berikut ini:
  • Aku tidak bisa menjadi bahagia bila tidak berpenampilan baik, cerdas, kaya dan kreatif.
  • Kebahagiaanku bergantung pada kebanyakan orang yang kukenal menyukaiku.
  • Ketika aku gagal sebagian, sama buruknya dengan gagal total
  • Aku tidak bisa bahagia bila tidak memiliki hal-hal baik dalam hidup
  • Sendirian akan menjadi ketidak bahagiaan
  • Bila seseorang tidak sepaham denganku, itu menunjukkan orang itu tidak suka padaku
  • Kebahagiaanku lebih tergantung pada orang lain daripada diriku sendiri
  • Ketika aku gagal dalam pekerjaan, aku menganggap diriku sebagai orang yang gagal

Jadi berhentilah memanjakan anak-anak Anda demi kepentingan mereka sendiri.
Ajarkan mereka perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Ajarkan mereka untuk berusaha sendiri mendapatkan apa yang mereka inginkan.Misalnya anak Anda menginginkan video game baru. Berikan 2 pilihan. pertama,  Anak Anda boleh memintanya sebagai hadiah ulang tahun atau  Idul Fitri/Natal atau kedua mereka dapat mengerjakan tugas tambahan  untuk mendapat uang untuk membelinya sendiri. Bila anak memutuskan dari hatiya untuk bekerja dan membeli sendiri barang yang diinginkannya, mereka akan lebih menghargainya dan menjaga barang itu dengan lebih hati-hali. Mereka juga akan berpikir lebih panjang sebelum meminta benda lain di masa depan.
Memperbaiki kerusakan akibat terlalu dimanjakan
Anda dapat melakukan 2 hal berikut ini:
  • Membantu anak-anak membangun kesabaran. Orang tua sering menghalangi anak-anaknya belajar bersabar. Kita sering lupa bahwa masalah dalam kehidupan tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kitalah yang mempercepat segala sesuatu untuk anak-anak kita. Jangan cepat-cepat membantu memecehkan masalah untuk anak-anak Anda. Perjuangan baik untuk mereka.
  • Beri anak-anak kesempatan untuk membangun tanggung jawab dan merasa berharga. Anak-anak memerlukan Anda untuk belajar keahlian penting dalam hidup mereka. Mereka membutuhkan Anda untuk memberi tugas secara teratur dan  untuk membuat mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Dengan demikian, Anda membantu anak-anak Anda menjadi dewasa, bukan hanya menjadi besar.

Semua anak dari waktu ke waktu terlibat dalam perdebatan mengenai melakukan tugas atau tanggung jawab mereka, tapi bila orang tua menyerah dan tidak memberikan tugas sesuai usia mereka, anak-anak mereka akan.tumbuh dewasa tanpa rasa tanggung jawab. Berapapun usia anak, tanggung jawab yang Anda berikan kepada mereka harus mencakup maksud tersebut.
  • Membantu anak mempelajari keahlian dalam hidup
  • Membantu anak menjadi anggota keluarga yang berharga
  • Membantu anak menjadi anggota masyarakat yang berharga

Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak Anda untuk saling membantu dan melayani dalam keluarga, Anda membantu mereka mengurus diri mereka sendiri dan pada waktunya melayani masyarakat.


Sumber: http://www.oneplace.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar