Amankan Rumah Anda Sebelum Bayi Mulai Merangkak


Ketika bayi mulai merangkak, rumah mungkin menjadi tempat yang kurang aman. Lakukan langkah-langkah pengamanan rumah jauh sebelumnya, bahkan disarankan memulainya sebelum bayi lahir. Orang tua sering mengabaikan pentingnya mengamankan rumah sampai waktunya bayi mulai berdiri dan merangkak dan mereka menjadi panik karena begitu banyaknya yang harus dilakukan.
Ambil posisi merangkak dan pandanglah dunia sekitar dari sudut pandang bayi dan pastikan Anda tidak melewatkan sesuatu. Dalam dua tahun ke depan Anda akan mengamati si kecil merangkak, berjalan dan berlari.

Berikut ini beberapa tips mengamankan rumah Anda untuk bayi:

Colokan dan kabel listrik
Segala sesuatu menarik bagi bayi termasuk colokan listrik di dinding. Bayi mungkin ingin memasukkan sesuatu ke lubangnya, termasuk jari-jarinya yang kecil. Tutuplah colokan dengan penutup dari plastik. Atau tutup rapat colokan yang jarang dipakai dengan plakban.  Anda juga dapat mengganti colokan dengan yang berpenutup. Atau tempatkan furnitur di depan colokan.
Jauhkan kabel listrik dari bayi. Tempelkan kabel rapat di dinding sehingga bayi tidak dapat menarik atau mengunyahnya. 


Amankan diri Anda
Anda mungkin perlu mengubah kebiasaan Anda begitu bayi dapat meraih dan bergerak, dimana semua benda di sekitarnya ingin diraihnya. Letakkan gelas air minum, piring, sendok garpu dll jauh dari tepi meja dan dari pangkuan Anda.
Lepas anting-anting panjang Anda dan ganti dengan giwang. Lupakan kalung Anda dan simpan sementara bayi ada pada fase ini. Ganti kacamata Anda dengan lensa kontak.

Pagari tangga
Pasang pagar pengaman pada puncak tangga sebagai langkah minimum. Sebuah pagar di dasar tangga dapat mencegah pendaki kecil Anda memanjat dan jatuh berguling-guling. Pagar juga dapat dipasang dimana-mana untuk mencagah bayi masuk ke ruangan atau area tertentu seperti dapur, kamar mandi, halaman rumah dll.


Singkirkan tanaman dari dalam rumah
Tanaman hias bisa jadi beracun bila dimakan. Pindahkan tanaman hias Anda ke luar rumah atau ke rak-rak yang tinggi. Pindahkan tanaman yang berukuran besar walaupun tidak berbahaya, ke ruangan yang tidak dapat dicapai bayi. Bisa jadi bayi ingin memanjat tanaman atau memasukkan tanah ke mulut.

Jaga kebersihan lantai
Dengan bayi yang menjelajah seluruh lantai, penting menjaga lantai tetap bersih dan bebas bahaya. Semua benda kecil harus disingkirkan agarbayi tidak memasukkannya ke mulut. Gunakan gulungan bekas tisu sebagai panduan.  Bila suatu benda dapat masuk ke dalam gulungan tisu, jauhkan dari bayi. Buat aturan: lepas alas kaki ketika masuk ke rumah. yang dapat membantu residu pupuk dan kuman masuk ke rumah. Selalua sapu, pel dan gunakan vacuum cleaner dengan teratur

Furnitur yang Kukuh
Bayi Anda akan segera menggunakan furnitur alat bantu berjalan. Pastikan furnitur yang berat berdiri stabil dan tidak akan jatuh menimpa bayi. Gunakan penahan furnitur untuk menjaga agar rak buku, lemari dan meja yang menempel ke dinding tidak jatuh. Gunakan pelindung sudut pada meja, rak TV, kusen jendela dan benda lain yang sudutnya tajam.
Dan apakah Anda benar-benar memerlukan taplak meja? Bayi dapat meraih taplak meja dan menariknya hingga lepas dan melemparkan semua benda di atasnya dan dapat membahayakan bayi.


Simpan zat berbahaya di tempat terkunci
Simpan semua benda yang berbahaya misalnya bahan rumah tangga seperti pembersih, cat, sabun cuci, juga obat-obatan, vitamin, alkohol harus diletakkan di tmpat yang tidak terjangkau oleh bayi dan disimpan dalam lemari yang tinggi dan terkunci.

Pasang kunci lemari
Bayi akan segera menunjukkan kepintarannya membuka laci dan lemari, dan mengeluarkan isinya. Kunci lemari dan laci agar si kecil tidak dapat membukanya dan mengambil benda di dalamnya. Laci yang ditarik terlalu jauh dapat jatuh dan menimpa bayi. Bila Anda tidak dapat memasang kunci pada laci, Anda dapat mengganjalnya sehingga bayi tidak dapat membukanya. 
Pertimbangkan menyediakan lemari kecil khusus untuknya, isi dengan wadah-wadah plastik, sendok kayu dll. Letakkan di sudut dapur yang jauh dari kompor. Si kecil pun dapat memuaskan diri membongkar lemarinya sendiri.



Singkirkan mainan kecil
Mainan saudaranya yang lebih besar bisa jadi menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi. Semua benda yang dapat masuk ke gulungan tisu dapat tak sengaja ditelan oleh bayi, maka simpanlah benda-benda kecil dalam ruangan yang tidak dapat dimasuki bayi. Ajarkan kakak-kakak si bayi tentang bahaya meninggalkan benda kecil di area yang dapat dicapai bayi.

Jauhkan tali dari bayi
Tali di rumah dapat menimbulkan bahaya bagi bayi karena dapat membelit bayi dan mencekiknya. Singkirkan gantungan-gantungan dari box bayi ketika bayi mulai duduk. Kabel listrik harus di tutup dan dijauhkan dari jangkauan bayi karena bayi mungkin menariknya dan mengunyahnya. Tali gorden harus dibungkus dan ditempel rapat ke dinding.

Selalu Awasi Bayi Anda

Tidak ada langkah pengamanan yang dapat menggantikan pengawasan pada bayi terus menerus. Anda perlu selalu tahu di mana bayi Anda berada setiap saat. Bila Anda perlu beberapa saat untuk meninggalkan bayi Anda, misalnya menyelesaikan sesuatu atau menerima telepon, letakkan bayi di tempat yang Anda tahu aman, misalnya dalam box.


Berikan Edukasi Sedini Mungkin

Orang tua sering melakukan kesalahan karena berpikir bahwa bayi terlalu muda untuk memahami kata “tidak” atau “jangan” sehingga tidak mau repot-repot mengatakan tentang  situasi yang berpotensi berbahaya. Anda perlu menetapkan disiplin pada bayi Anda. Gunakan kalimat seperti “Bahaya”, “Jangan sentuh” atau bahkan, “Itu milik Bunda” ketika mengalihkan anak dari sesuatu yang berbahaya. Meskipun anak Anda masih terlalu kecil untuk memahami artinya sekarang, lambat laun ia akan mengerti.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar