Menjadi orang tua adalah tanggung jawab terbesar di
dunia. Orang tua adalah guru pertama dan yang paling penting bagi anak. Agar anak menjadi orang yang baik dan individu
yang sukses di masyarakat, Anda harus mengajarkan prinsip hidup yang diterima
baik oleh masyarakat dan dikenal sebagai
nilai-nilai moral. Nilai-nilai moral ini adalah tentang bagaimana perilaku seseorang
dalam masyarakat dan berinteraksi dengan orang lain.
Berikut
ini cara mengajarkan nilai-nilai moral:
Kejujuran
Mengajarkan kejujuran kepada anak-anak adalah bagian dari perkembangan moral dan kekuatan emosional mereka. Kualitas kejujuran membantu membentuk karakter dan harga diri yang kuat. Pelajaran kejujuran harus dipelajari sesuai usia anak. Ajarkan nilai kejujuran dengan pendekatan Lakukan seperti yang Bunda lakukan, bukan Lakukan seperti yang Bunda katakan. Anak-anak akan mempelajari kejujuran dengan lebih mudah bila mereka melihat orang tua mereka juga selalu bersikap jujur.
Mengajarkan kejujuran kepada anak-anak adalah bagian dari perkembangan moral dan kekuatan emosional mereka. Kualitas kejujuran membantu membentuk karakter dan harga diri yang kuat. Pelajaran kejujuran harus dipelajari sesuai usia anak. Ajarkan nilai kejujuran dengan pendekatan Lakukan seperti yang Bunda lakukan, bukan Lakukan seperti yang Bunda katakan. Anak-anak akan mempelajari kejujuran dengan lebih mudah bila mereka melihat orang tua mereka juga selalu bersikap jujur.
Hormat
Hormat
atau respek adalah salah satu nilai moral penting bagi anak-anak. Hormat tidak
sama dengan patuh. Cara terbaik mengajarkan respek adalah menunjukkan respek.
Ketika anak mengalami respek, ia akan tahu bagaimana rasanya dan mulai memahami
pentingnya. Bersikap hormat akan membantu anak sukses dalam kehidupan. Bila
anak tidak mempunyai respek terhadap teman, pihak berwenang dan dirinya
sendiri, besar kemungkinan ia tidak akan berhasil.
Tanggung Jawab
Ajarkan nilai moral tanggung
jawab. Buat Anak Anda bertanggung jawab dengan memberi tanggung jawab kecil
sesuai umurnya. Hal ini akan menanamkan nilai tanggung jawab dalam dirinya dan membantunya melanjutkan
kebiasaan ini seumur hidupnya.
Welas Asih
Welas asih adalah gabungan antara merasakan untuk
orang lain, ikut mengalami penderitaan dan tindakan positif untuk meringankan
penderitaan orang lain.mengajarkan nilai moral ini membuat anak sadar akan
dunia di sekitar mereka dan mengajarkan toleransi kepada kultur dan kepribadian
yang berbeda dengan dirinya. Ini membantu anak menjadi lebih peka dan peduli.
Pada akhirnya hal ini membantu anak mempunyai relasi yang lebih baik dengan
orang lain. Berikan contoh dalam kehidupan Anda sehari-hari sehingga anak
dengan mudah mempelajarinya.
Kesabaran
Kesabaran juga merupakan salah satu nilai moral yang penting.
Kesabaran mengajarkan nilai menunda kepuasan, sebuah pembelajaran yang berguna hingga masa dewasa. Ajarkan kesabaran dengan memberikan contoh kepada anak. Hindari
mengomel tidak sabar kepada anak, juga kepada orang lain. Bantu anak memahami
bahwa ia perlu menunggu atau butuh waktu hingga kebutuhan atau permintaannya
bisa dipenuhi.
Murah hati:
Ajarkan nilai baik hati kepada anak Anda. Beri kesempatan kepada anak merasakan keajaiban karena memberi. Dorong anak membantu dan memberi kepada orang lain dan tanyakan perasaan yang dialaminya setelah memberi atau membantu orang lain. Ajarkan anak memberikan sumbangan kecil terutama untuk anak-anak. Ajarkan bahwa banyak orang yang lebih membutuhkan dan bagaimana cara membantu meringankan beban mereka. Anak nahkan dapat menyumbang dengan memberikan mainannya yang sudah tidak digunakan lagi kepada anak panti asuhan.
Ajarkan nilai baik hati kepada anak Anda. Beri kesempatan kepada anak merasakan keajaiban karena memberi. Dorong anak membantu dan memberi kepada orang lain dan tanyakan perasaan yang dialaminya setelah memberi atau membantu orang lain. Ajarkan anak memberikan sumbangan kecil terutama untuk anak-anak. Ajarkan bahwa banyak orang yang lebih membutuhkan dan bagaimana cara membantu meringankan beban mereka. Anak nahkan dapat menyumbang dengan memberikan mainannya yang sudah tidak digunakan lagi kepada anak panti asuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar