Menghemat Air


Penggunaan air yang berlebihan bukan sekedar memboroskan air. Bila anda menggunakan air tanah, pemborosan air juga mengurangi persediaan alam air dalam tanah. Persediaan air tanah yang menipis dapat mengakibatkan kekurangan air di musim kemarau.  Sebaliknya, di musim hujan dan banjir seperti sekarang ini, penggunaan air yang berlebihan membuat tanah makin jenuh dengan air.

Bila anda menggunakan air ledeng/PAM dan memboroskan air, berarti anda harus membayar biaya pemakaian air lebih banyak daripada bila anda menggunakan air dengan bijaksana. Di perkotaan, tak banyak lagi yang masih menimba air di sumur atau menggunakan pompa tangan. Kebanyakan kita menggunakan pompa air  bertenaga listrik. Nah, makin panjang daftar kita, boros air juga berarti boros listrik, bukan?

Mari bijak menggunakan air.  Gunakan cara-cara menghemat air berikut ini.
  1. Mandi dengan shower 3 kali lebih hemat daripada menggunakan gayung.  Gunakan air secukupnya untuk membasahi tubuh dan matikan shower. Buka kembali shower ketika anda sudah siap membilas. 
  2. Tutup keran air pada saat tidak diperlukan, misalnya tampung air dalam gelas untuk berkumur saat menggosok gigi.
  3. Segera perbaiki keran air yang bocor. Air yang menetes dari keran yang bocor lebih banyak dari yang anda kira, dapat mencapai 75 liter per hari!
  4. Tes meteran PAM anda. Tutup semua keran. Bila meteran masih berputar berarti ada kebocoran. Meminta bantuan PAM untuk memperbaiki atau mengganti  meteran air memang membutuhkan biaya, namun kebocoran juga membuat biaya pemakaian air anda membengkak
  5. Jangan biarkan air luber dari bak kamar mandi. Jangan penuhi bak air bila sudah waktunya menguras bak.
  6. Air cucian beras adalah pupuk yang baik untuk tanaman. Air bekas mencuci sayuran dan buah juga dapat digunakan untuk menyiram tanaman
  7. Minum dari gelas yang diberi tutup.  Ketika anda bepergian, bawa air minum dari rumah dengan botol  yang dapat dipakai berulang-ulang. Kurangi penggunaan air minum dalam kemasan.  Air minum dalam kemasan sering tidak dihabiskan dan dibuang, sedangkan untuk menghasilkan 1 liter air dalam kemasan diperlukan 7 liter air.
  8. Ketika memasak, gunakan urutan yang benar sehingga anda menghemat alat masak yang harus dicuci. Misalnya anda dapat menggoreng tempe, kemudian menyisihkan minyaknya dan menggunakan penggorengan yang sama untuk menumis sayuran kesukaan anda.
  9. Siapkan 3 baskom air bersih untuk mencuci piring. Masukkan  sabun pencuci piring dalam  satu baskom. Bersihkan piring kotor dari sisa-sisa makanan lalu masukkan ke dalam air sabun tadi. Angkat piring dan gosok dengan spons satu per satu. Masukkan piring ke dalam baskom kedua untuk membilas. Kemudian masukkan ke dalam baskom ketiga agar sisa sabun benar-benar hilang.
  10. Gunakan filter air untuk mempertahankan air akuarium bersih lebih lama. Gunakan air bekas akuarium untuk menyiram tanaman.
  11. Untuk menyiram tanaman, buat lubang-lubang di tanah sebesar pipa air  sedalam 30 cm dan masukkan air ke dalamnya. Air yang disiramkan di permukaan tanah lebih mudah menguap sebelum mencapai akar tanaman. Siram tanaman anda pada pagi atau sore hari.
  12. Tampung air hujan dan gunakan untuk menyiram halaman.
  13. Jangan terlalu sering berganti pakaian.
  14. Penuhi mesin cuci. Mencuci sedikit-sedikit tapi berkali-kali memboroskan air dan listrik
  15. Siapkan seember air sabun untuk mencuci mobil. Setelah menyabuni mobil, baru gunakan selang untuk menyemprot dan membilas.
  16. Jangan tutup seluruh halaman anda dengan semen. Sisakan ruang untuk peresapan air.
  17. Jadikan gerakan menghemat air sebagai komitmen seluruh keluarga. Ajarkan cara-cara menghemat air kepada anak-anak anda sekaligus ajarkan mereka mencintai lingkungan. 
Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ifIPbuklWMX7LeO8hXZC9uwxyrFg3h9xKZ61fXUWBZIelDXfvdsyJRy7H27FTRK8jJZRZybTih6FG_EOrTsw5kkHF_nhcXrhb7cP4FDCU_Ti7gzhtWiBUC89mhfP1dKrL-EDUZKdfD4/s1600/water-conservation.jpg 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar