Bagaimana Dunia Merayakan Hari Valentine?


Di banyak negara termasuk Indonesia yang mengimpor budaya ini dari Amerika Serikat, hari Valentine dirayakan dengan saling memberikan hadiah yang biasanya berupa cokelat, boneka, balon berbentuk hati, kartu ucapan dan rangkaian bunga kepada orang yang dikasihi. Banyak negara lain merayakan hari Valentine dengan cara yang berbeda-beda. Yuk kita lihat beberapa di antaranya.
Australia
Di Australia, hari Valentine dirayakan dengan saling memberikan bantal satin yang dihias dengan bunga, kulit kerang atau boneka kai berbentuk Hummingbird, sejenis burung madu. Tradisi ini dimulai pada masa demam emas, Pada masa itu para penambang emas mengalami masa kejayaan dan mampu membali barang-barang yang mahal untuk orang-orang yang dikasihinya.

Slovenia
Di Slovenia hari kasih sayang dirayakan pada hari Santo Gregory, tanggal 12 Maret, namun hari Velentine juga dirayakan. Pertengahan bulan Februari adalah awal musim semi, tumbuh-tunbuhan mulai bersemi kembali dan burung-burung mulai berpasangan dan membuat sarang. Hari Valentine dirayakan sebagai hari pertama kembali bekerja di area pertanian.

Denmark
Sebuah tradisi di Denmark orang-orang mengirimkan bunga Snowdrops yang sudah dikeringkan kepada teman-teman mereka.  Para pemuda juga mengirimkan kartu yang disebut gaekkebrev (kartu lelucon). Mereka menulis puisi pada kartu itu dan mengirimkannya kepada seorang gadis.  Uniknya, sang pemuda tidak menuliskan nama pada kartu itu, hanya sejumlah titik sesuai jumlah huruf pada namanya. Gadis penerima kartu itu menebak-nebak siapa pemuda yang mengiriminya kartu.  Pada hari Paskah beberapa bulan kemudian, sang gadis akan memberikan telur Paskah kepada pemuda yang menurutnya  telah mengirimkan gaekkebrev  kepadanya.

Korea
Korea memiliki tradisi unik dalam perayaan hari Valentine. Pada gadis memberikan hadiah permen kepada para pemuda. Pada tanggal 14 Maret yang disebut Hari Putih, ada perayaan lain di mana para pemuda memberikan hadiah kepada para gadis. Pada hari itu banyak pemuda menyatakan cinta untuk pertama kalinya pada gadis pujaannya.
Tanggal 14 Februari juga disebut Hari Hitam di Korea. Orang-orang berkumpul dan ikut acara makan mi Jajang yang berwarna hitam seperti nama hari itu

Skotlandia
Di Skotlandia hari Valentine dirayakan dalam festival besar. Pada gadis berkumpul dan memasukkan kertas bertuliskan nama mereka ke dalam sebuah topi.  Para pemuda memasukkan nama mereka ke dalam topi lain. Kemudian tiap gadis mengambil satu kertas yang bertuliskan nama pemuda dan sebaliknya.  Bila seorang gadis mengambil kertas dengan nama seorang pemuda, dan pemuda yang sama mengambil nama gadis itu, mereka berpasangan dan memisahkan diri dari  kerumunan dan sang pemuda memberikan hadiah kepada sang gadis. Seringkali peristiwa ini berlanjut hingga pernikahan

Taiwan
Orang-orang Taiwan merayakan hari Valentine pada tanggal 14 Februari, namun mereka juga punya hari kasih sayang sendiri yang dirayakan pada tanggal 7 bulan 7 tahun Lunar, berdasarkan kisah kuno tentang seorang bidadari yang menikah dengan seorang pemuda.  Mereka terpaksa berpisah namun tiap tanggal 7 bulan 7 mereka diijinkan bertemu. 

Kedua hari kasih sayang itu dirayakan di Taiwan setiap tahun . Para pemuda membeli rangkaian bunga mawar dan bunga-bunga lain yang mahal untuk kekasih mereka. Menurut tradisi Taiwan, warna dan jumlah bunga mawar memiliki arti penting.  Misalnya satu tangkai mawar merah berarti “Cintaku satu-satunya”, sembilan puluh sembilan tangkai mawar artinya “Selamanya”. Seorang pemuda yang ingin melamar kekasihnya membawa serarus delapan tangkai mawar yang artinya “Menikahlah denganku.” Unik ya?


Gambar: http://cdn2-.examiner.com/sites/default/files/styles/large_lightbox/hash/79/ce/79ce76251fc126450e5a7e4d6ea0f41b.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar