Setiap anak kecil mempunyai kehausan mendalam untuk belajar. Dengan rasa keingintahuan yang tinggi, mereka terbuka menerima setiap pengalaman baru, apalagi jika disajikan dengan menarik. Banyak sekali cara yang menyenangkan dan kreatif untuk membangun kecerdasan musik anak. Tidak perlu banyak uang untuk melakukannya, cukup dengan kreatifitas dan imajinasi.
Cara sederhana untuk memperkenalkan alat musik dan konsep musik (misalnya ritme) pada anak adalah menggunakan barang-barang rumah tangga. Penggorengan, panci, sendok kayu, sumpit, botol-botol kaca yang diisi air dengan ketinggian berbeda, merupakan alat musik yang menyenangkan bagi anak. Untuk menciptakan bermacam-macam suara gunakan: pensil, pena, penggaris, dan semacamnya.
Anak bisa menciptakan alat musik sendiri dengan menggunakan barang-barang bekas. Misalnya memasukkan biji-bijian atau beras ke dalam botol plastik, atau membuat gitar dari kardus bekas dan karet. Wow..anak belajar musik, mencipta alat, dan sekaligus belajar akan pentingnya daur ulang!
Memainkan alat perkusi merupakan kegemaran anak dimanapun dia berada. Biarkan anak memainkan alat perkusi dan alat musik dengan nada seperti lonceng dan triangle. Anak akan mengamati bahwa cara-cara memukul yang berbeda akan menghasilkan suara yang berbeda pula.
Mendengarkan musik dari berbagai kebudayaan, baik musik tradisional maupun musik dari negara lain akan memperkaya pengetahuan musik anak. Demikian pula musik dari berbagai periode waktu.
Sambil mendengarkan musik, orang tua bisa bermain game. Minta anak untuk menyebutkan alat musik apa saja yang mereka kenali. Atau ajak anak menciptakan tarian untuk musik yang didengarkan. Untuk melatih memori, orang tua menyanyikan beberapa not awal kemudian anak menebak judulnya, semacam “berpacu dalam melodi”
Begitu banyak alat musik yang tersedia, orang tua bisa memperkenalkan bentuknya dengan membeli buku dengan gambar berbagai instrumen musik. Lebih bagus lagi jika anak yang mewarnainya.
Ayo bermain musik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar