PETANI DAN PUTERA-PUTERANYA

Seorang petani menjelang kematiannya memanggil putera-puteranya memberitahu mereka tentang ladang dan kebun anggurnya. Ia juga menceritakan harta karun yang terkubur satu kaki di bawah permukaan tanah. Putera-puteranya berpikir  bahwa ia telah menyembunyikan uang di dalam tanah. 

Setelah petani itu meninggal dan dimakamkan, putera-puteranya dengan penuh semangat menggali tanah di seluruh ladang dan kebun anggur namun mereka tidak menemukan apa-apa. Tanah kebun dan  menjadi sangat gembur sehingga hasil panen berikutnya begitu banyak. Putera-putera petani itu menyadari bahwa itulah harta karun yang ayah mereka sembunyikan di dalam tanah.

(Aesop 620-560 Sebelum Masehi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar