SETIAP ANAK MEMILIKI BAKAT MUSIK?

Ketika saya  mengatakan dalam sebuah seminar “ Semua anak memiliki bakat musik,  dan merupakan pencipta musik alami hingga ketika ia berumur 2 tahun”. Sejenak para peserta tertegun.

Di akhir seminar salah seorang peserta mendatangi saya dan bertanya. “ Saya sedikit ragu dengan pernyataan Ibu. Menurut keyakinan saya, masing-masing anak memiliki bakat yang berbeda-beda. Seperti kurang meyakinkan saya, jika Ibu berpendapat semua anak memiliki bakat bermain musik? ”.

Mungkin pendapat saya di atas bisa dianggap terlalu provokatif sehingga seorang Ibu meragukannya. Sampai-sampai harus mengklarifikasi langsung kepada saya. Namun fakta menunjukkan demikian.

Bahwa sebenarnya dalam struktur otak anak tersedia jaringan yang memungkinkannya mahir bermain musik. Tinggal bagaimana, sebagaimana konsep plastisitas otak yang pernah kami sajikan, jaringan ini perlu dikembangkan agar memiliki struktur yang kompleks.

Menurut saya, jika sebagian besar anak bisa berbahasa dan membaca buku dengan baik. Maka sebagian anak seharusnya bisa bermain musik. Tentu tidak ada orang tua yang kemudian mengatakan, “Sepertinya anak saya tidak berbakat berbahasa”.

Atau “Maaf, bu, tolong anak saya jangan dipaksa belajar membaca karena ia tidak berbakat”. Karena setiap anak bisa melakukan itu dengan memanfaatkan potensi yang ada, dari fungsi-fungsi yang disediakan otaknya secara inheren.

Jadi secara natural, setiap anak memiliki potensi untuk bermain musik karena jaringan pada otak yang memungkinkan itu. Nah, sekarang tugas orang tua bagaimana mendorong agar jaringan ini menjadi lebih kompleks.

Caranya jelas, dengan mendorong bagian-bagian syaraf yang berhubungan dengan keahlian bermain musik, diaktifkan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga mendorong terbentuknya jaringan-jaringan baru yang lebih kompleks pada otak.

Jadi kelak si anak menjadi maestro, bukan lebih karena ia berbakat atau tidak, namun karena orang tuannya memprakondisikannya baik secara psikologi atau secara biologis si kecil untuk menjadi pemusik. So, tunggu apa lagi, segera kembangkan potensi musik anak Anda saat ini juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar